Genetika
terhadap
Metabolisme
INH
Melisa citra ika M
102013443
Rumusan
Masalah
Anamnesis
Riwayat penyakit sekarang
gejala baal, lemah, kaki diseret, pengecilan otot
kapan gejala timbul? progresif?
keluhan lain?
Riwayat sosial
Pemeriksaan
Fisik
Tes sensorik
Sentuhan ringan
Sensasi getaran dan posisi
Sensasi nyeri, suhu
Refleks tendon dalam
Pemeriksaan
Penunjang
Pemeriksaan CBC & serum piridoksin
def piridoksin (vit B6) => hasil cdc anemia,
mikrositik hipokrom, zat besi normal
neuropati alkoholik => anemia megaloblastik & low
platelet count
HbA1C
Serum folat
neuropati et causa def folat => kadar menurun
Working
Diagnosis
Neuropati perifer
Differential
Diagnosis
Neuropati diabetik
tanpa keluhan dan hanya dapat dideteksi dengan
pemeriksaan elektrofisiologis, hingga keluhan nyeri
hebat
Neuropati kavernosum
Neuropati ec trauma fisik
nyeri tidak diketahui segera dan tanda
kerusakkan yang jelas butuh waktu untuk
timbul
kebas, kesemutan, nyeri menjalar di lengan
Etiologi
Polimorfisme genetik
Ditentukan oleh gen autosom
Asetilator cepat => gen
dominan (RR / Rr)
Asetilator lambat => gen
resesif (rr)
Perbedaan pada aktivitas
enzim n-asetil transferase
Faktor lain
dm
pasca herpes neuralgia
trauma
konsumsi alkohol berlebih
keganasan
infeksi virus
neurotoksin
penyakit autoimun
terapi kanker
pemakaian obat-obatan
genetik
Epidemiologi
Fenotip asetilator lambat =>
50% dari penduduk kulit
hitam dan putih di AS, 40-70%
cucasian, asia 10-20%
Jepang yaitu 90% adalah
asetilasi cepat
Manifestasi
Klinis
Patofisiologi
2 macam kelompok:
asetilator cepat
kadar dalam darah relatif lebih rendah
beberapa jam setelah minum obat
obat dikeluarkan melalui urin dalam
bentuk terasetilasi
asetilator lambat
kadar dalam darah relatif tinggi
obat dikeluarkan melalui urin dalam
bentuk tidak terasetilasi
Tatalaksana
Pemberian vit B6 pada pasien
dengan pengobatan INH
Pemberian vit B6 untuk
profilaksis
Komplikasi
Demam
Erupsi kulit
Hepatitis
Makulopapular, purpura
Urtikaria
Agranulositosis, eusinofilia,
trombositopenia, anemia
Vaskulitis
Artritis
Prognosis
Dubia at bonam di mana
setelah pemberian antidotum
berupa piridoksin gejala
neuritis perifernya akan
berangsur-angsur menghilang
Kesimpulan
Terima Kasih