Rumusan Masalah
laki-laki usia 6 tahun pucat sejak 3 bulan
yang lalu, mudah lelah, dan lesu
Hipotesis
laki-laki ini diduga terkena thalasemia
anamnesis
etiologi
epidemiologi
patofisiologi
klasifikasi
gejala klinis
WD & DD
Rumusan
Masalah
komplikasi
penatalaksanaan
pemeriksaan
penunjang
pemeriksaan
fisik
Anamnesis
Identitas
RPS
RPD
RPK
Riwayat penyakit sosial
Riwayat lingkungan
Pemeriksaan Fisik
TTV
nadi 130x/menit, tekanan darah 90/60 mmHg
Inspeksi
sklera dan kulit ikterik, konjungtiva anemis
Palpasi
limpa s3
Perkusi
Auskultasi
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan darah rutin lengkap
Sediaan hapus darah tepi
Elektroforesis
Working Diagnosis
Thalasemia
kelainan yang diwariskan dan masuk ke dalam
kelompok hemoglobinopati, yakni kelainan yang
disebabkan oleh defisiensi pembentukkan rantai
globin yang spesifik.
Differential Diagnosis
Anemia defisiensi besi
anemia yang timbul akibat adanya kekurangan
besi.
badan lemah, lesu, cepat lelah, mata berkunang
kunang, telinga berdengung, pucat, atrofi papil
lidah, dan stomatitis angularis
Etiologi
Mutasi gen pembentuk protein globin
Dari orang tua yang menurunkan genetik
pada anaknya
Epidemiologi
Patofisiologi
Defek pada kromosom 16/11
Defek pada 1 titik pada kromosom 11 --thalasemia beta
Defek kromosom 16 --- thalasemia alfa
Klasifikasi
Klinis
Thalasemia mayor
Thalasemia intermedia
Thalasemia minor
Genetik
Thalasemia alfa
Thalasemia beta
Gejala Klinis
Pucat
Pertumbuhan
terhambat
Tidak nafsu makan
Diare
Demam
Anemia
Hepatosplenomegali
Facies cooley
Pigmentasi kulit
Komplikasi
Fraktur patologis
Hepatosplenomegali
Gagal jantung
Sirosis hati
Anemia berat
Tatalaksana
Transfusi PRC 15-20 mg/kg setiap 4-5 minggu
Terapi kelasi besi
jika feritin > 1000 ng/dL & saturasi transferin > 50%
Desferioksamin 30-50 mg/kgBB/hari 5-7x per minggu SK
Deferipron 75-100 mg/kgBB/hari dibagi 3 dosis
Deferasiroks 20-30 mg/kgBB/hari dosis tunggal
Splenektomi
Transplantasi sumsum tulang
Kesimpulan
Terima Kasih