REKAYASA GEMPA

Seismic Risk At Site

(Hazard Analysis)
Bayzoni
Teknik sipil unila 2010

Probabilistic Hazard
Methodology in
a seismic design criteria
methodology

Seismic Hazard
Analysis

Analisis Resiko Gempa ini maksudkan

untuk
menentukan
Peak
Ground
Acceleration (PGA) suatu lokasi untuk
umur bangunan tertentu dengan Resiko
Gempa Desain (RN) yang dikehendaki.
Nilai PGA yang diperoleh tersebut, dapat
digunakan untuk menyusun spektra
desain elastis dan inelastis dengan harga
rasio redaman dan daktilitas tertentu.

Evaluating seismic risk is based

on information from three
sources:
1)
2)
3)

The recorded ground motion,

The history of seismic events in the
vicinity of the site,
The geological data and fault activities
of the region.

FACTORS INFLUENCING
GROUND MOTION

Distance
Site geology
Magnitude
Source characteristics
Directivity

Magnitude (M)

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

ABE
ABE
ABE
ABE
ABE
ABE
ABE
ABE
ABE
ABE
ABE
ABE
ABE
ABE
ABE
ABE
ABE
ABE
ABE
ABE

01/05/1900 19:00:00.0
01/04/1907 05:19:12.0
11/21/1907 20:03:00.0
11/02/1908 05:16:00.0
06/03/1909 18:40:48.0
06/25/1914 19:07:18.0
07/27/1916 11:52:42.0
11/04/1917 12:03:00.0
12/09/1929 06:49:54.0
02/10/1931 06:34:25.0
09/25/1931 05:59:44.0
05/01/1934 07:04:56.0
08/03/1935 01:10:01.0
12/28/1935 02:35:22.0
01/02/1936 22:34:30.0
08/23/1936 21:12:13.0
09/19/1936 01:01:47.0
06/08/1943 20:42:46.0
06/09/1943 03:06:22.0
11/26/1943 21:25:22.0

-3.000 102.000
6.6 7.00
2.000 94.500 50 7.40 7.50
5.900 95.300
6.5 6.80
-2.000 97.000
6.6 6.90
-2.000 101.000 50 7.40 7.30
-4.500 102.500
7.60 7.60
4.000 96.500 100 7.00 7.5
4.800 96.800
6.7 7.10
4.500 94.500
7.20 6.70
-5.250 102.500
7.20 7.20
-5.000 102.750
7.10 7.50
3.500 97.500 145 6.90 7.3
4.500 96.250
6.90 7.00
0.000 98.250
7.70 7.70
0.000 99.500 60 7.00 7.5
5.000 95.000 40 7.30 7.10
3.750 97.500
7.10 7.20
-1.000 101.000 50 7.10 7.30
-1.000 101.000 50 7.20 7.60
-2.500 100.000 130 7.10 7.6

ASUMSI

Bumi bulat dengan radius R = 6377 km

Digunakan data gempa titik (point source)
dengan radius 500 km dari lokasi yang ditinjau
Digunakan percepatan tanah yang lebih besar
dari 0.01 g
Terdapat hubungan regresi linear antara
logaritmik percepatan gempa dan logaritmik N
(annual excedance rate)
Lokasi yang ditinjau tidak berada dekat dengan
patahan

TAHAPAN ANALISIS

TAHAPAN ANALISIS

Do 2 i=1,ndata
Sn(i)=0
Do 1 j=1,ndata
If(a(i).Le.a(j)) Sn(i)=Sn(i)+1
1 Continue
Sn(i)=Sn(i)/dyr
2 Continue
Return
End

TAHAPAN ANALISIS

TAHAPAN ANALISIS

T = 1/RA

RA = 1.0-((1.0-RiskRN)**(1.0/age))
Tn = 1.0/RA
AERN = -1.0/Age*DLog(1.0-RiskRN)
PGA = DExp(CoefB + CoefA*DLog(AERN))

write(2,*)'Analisis Probabilistik'
write(2,'(A,F8.0)')' Usia Bangunan
: ',age
write(2,'(A,F8.2,A)')' Resiko Gempa
: ',RiskRN*100,'%'
write(2,'(A,E8.3)')' Resiko Tahunan
: ',RA
write(2,'(A,F8.0)')' Periode Ulang
: ',Tn
write(2,'(A,E8.3)')' Annual Excedance Rate : ',AERN
write(2,'(A,F8.4)')' Peak Ground Acceleration : ',PGA

Contoh : KOTA
DENPASAR

Grafik Hubungan Ln a dan Ln N

Spektra Desain Denpasar

Kondisi Elastis dan Inelastis
dengan = 5

Garis lurus : g(x) = a + bx

.
.

a y b x

n xi yi xi yi
2

n xi xi

LeasT Square MeThod

(MeTode KuadraT Terkecil)

y = a.ebx
Dilinierkan dengan menggunakan
logaritma natural, menjadi:
ln y = ln a + b.x. ln e ln e = 1
ln y = ln a + b.x

Transformasi ln

y = a.xb
Dilinierkan dengan menggunakan fungsi
logaritma, menjadi:
log y = log a + b. log x

Transformasi log