Anda di halaman 1dari 11

Tinjauan

Pustaka

Definisi
Batu

buli-buli
disebut
juga
vesikolitiasis adalah penyumbatan
saluran kemih khususnya pada vesika
urinaria atau kandung kemih oleh
batu yang terbentuk atas material
mineral dan protein yang terdapat
pada urin.

Anatomi

Etiologi
Faktor
Endogen

Umur
Jenis
kelamin
3:1
Cowok :
Cewek

Faktor
Eksogen

Geograf
Asupan air
Iklim /
musim
Diet
Pekerjaan

Faktor
Lain

Gangguan
eliminasi
Gangguan
Metabolik
Infeksi

Patofisiologi

Batu buli-buli terbentuk dalam buli-buli,


tetapi pada beberapa kasus batu buli
terbentuk di ginjal lalu turun menuju buli-buli,
kemudian terjadi penambahan deposisi batu
untuk berkembang menjadi besar.

Kristal-kristal yang saling mengadakan


presipitasi membentuk inti batu (nukleasi)
yang kemudian akan mengadakan agregasi,
dan menarik bahan-bahan lain sehingga
menjadi kristal yang lebih besar.

Meskipun patogenesis pembentukan batu-

Teori Supersaturasi
Tingkat kejenuhan komponen-komponen pembentuk batu ginjal mendukung
terjadinya kristalisasi. Kristal banyak menetap menyebabkan terjadinya
agregasi kristal & kemudian menjadi batu.
Teori Matriks
Matriks adalah mikroprotein terdiri dari 65 % protein, 10 % hexose, 3-5
hexosamin & 10 % air. Adanya matriks menyebabkan penempelan kristalkristal sehingga menjadi batu.
Teori Kurangnya Inhibitor
Pada individu normal kalsium & fosfor hadir dalam jumlah melampaui daya
kelarutan, sehingga membutuhkan zat penghambat pengendapan. fosfat
mukopolisakarida & fosfat adalah penghambat pembentukan kristal. Bila
terjadi kekurangan zat seperti ini maka akan mudah terjadi pengendapan.
Teori Epistaxy
Adalah pembentuk batu oleh beberapa zat secara bersama-sama. Salah satu
jenis batu adalah inti dari batu lain adalah pembentuk pada lapisan luarnya.
Contoh ekskresi asam urat berlebih dalam urin akan mendukung

Komposisi Batu
Batu Kalsium
Hiperkalsiuri:

merupakan kenaikan kadar kalsium

dalam urin
Hiperoksaluri: merupakan peningkatan ekskresi oksalat
Hiperurikosuri: merupakan kadar asam urat di dalam
urin
Hipositraturia : merupakan sitrat berikatan dengan
kalsium di dalam urin sehingga calsium tidak lagi terikat
dengan oksalat maupun fosfat
Hipomagnesia: magnesium juga merupakan
penghambat seperti halnya sitrat

Batu struvit
Batu

infeksi karena terbentuknya


batu ini karena proses infeksi pada
saluran kemih
Batu Asam
urat

Batu

yang terjadi pada 5-10% kasus


batu. 75- 80% adalah batu asam

Anda mungkin juga menyukai

  • Keloid
    Keloid
    Dokumen14 halaman
    Keloid
    Sabrina T. Okta Ranti
    Belum ada peringkat
  • Teknik Sampling
    Teknik Sampling
    Dokumen11 halaman
    Teknik Sampling
    VilasineeAriHaraKumar
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi Cancer
    Daftar Isi Cancer
    Dokumen1 halaman
    Daftar Isi Cancer
    VilasineeAriHaraKumar
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen6 halaman
    Bab I
    VilasineeAriHaraKumar
    Belum ada peringkat
  • Recombinant
    Recombinant
    Dokumen5 halaman
    Recombinant
    VilasineeAriHaraKumar
    Belum ada peringkat
  • 6 Infeksi Virus (Triana)
    6 Infeksi Virus (Triana)
    Dokumen48 halaman
    6 Infeksi Virus (Triana)
    VilasineeAriHaraKumar
    Belum ada peringkat
  • 12 Infeksi Menular Seksual (Herry)
    12 Infeksi Menular Seksual (Herry)
    Dokumen64 halaman
    12 Infeksi Menular Seksual (Herry)
    Nugraha Gunamanta
    Belum ada peringkat
  • Informed Consent Ravi
    Informed Consent Ravi
    Dokumen3 halaman
    Informed Consent Ravi
    VilasineeAriHaraKumar
    Belum ada peringkat
  • 4 Lembar Bedah Saraf
    4 Lembar Bedah Saraf
    Dokumen4 halaman
    4 Lembar Bedah Saraf
    Hafiz Hamdan
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen1 halaman
    Daftar Isi
    VilasineeAriHaraKumar
    Belum ada peringkat
  • Script BS
    Script BS
    Dokumen3 halaman
    Script BS
    VilasineeAriHaraKumar
    Belum ada peringkat
  • Sepsis
    Sepsis
    Dokumen11 halaman
    Sepsis
    VilasineeAriHaraKumar
    Belum ada peringkat
  • Kanker Serviks and HPV
    Kanker Serviks and HPV
    Dokumen12 halaman
    Kanker Serviks and HPV
    VilasineeAriHaraKumar
    Belum ada peringkat
  • Recombinant
    Recombinant
    Dokumen5 halaman
    Recombinant
    VilasineeAriHaraKumar
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen18 halaman
    Bab I
    VilasineeAriHaraKumar
    Belum ada peringkat
  • Patogenesis HPV
    Patogenesis HPV
    Dokumen3 halaman
    Patogenesis HPV
    Wida Ismail
    Belum ada peringkat
  • Responsi Sirosis Hepatis
    Responsi Sirosis Hepatis
    Dokumen31 halaman
    Responsi Sirosis Hepatis
    vimal
    Belum ada peringkat
  • PBL Psy Daksha
    PBL Psy Daksha
    Dokumen15 halaman
    PBL Psy Daksha
    VilasineeAriHaraKumar
    Belum ada peringkat
  • 2nd Topic-Management of Acute-ED 20MEI
    2nd Topic-Management of Acute-ED 20MEI
    Dokumen35 halaman
    2nd Topic-Management of Acute-ED 20MEI
    tirtateku
    Belum ada peringkat
  • CBD Cardio Tabanan
    CBD Cardio Tabanan
    Dokumen11 halaman
    CBD Cardio Tabanan
    Komang Arya
    Belum ada peringkat
  • BAB I TP
    BAB I TP
    Dokumen8 halaman
    BAB I TP
    VilasineeAriHaraKumar
    Belum ada peringkat
  • Sirosis Hepatis
    Sirosis Hepatis
    Dokumen46 halaman
    Sirosis Hepatis
    vimal
    Belum ada peringkat
  • PBL Psy Mesha
    PBL Psy Mesha
    Dokumen16 halaman
    PBL Psy Mesha
    VilasineeAriHaraKumar
    Belum ada peringkat
  • DM 2
    DM 2
    Dokumen12 halaman
    DM 2
    VilasineeAriHaraKumar
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen6 halaman
    Bab Iii
    VilasineeAriHaraKumar
    Belum ada peringkat
  • CBD Nefro
    CBD Nefro
    Dokumen11 halaman
    CBD Nefro
    VilasineeAriHaraKumar
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii Laporan Kasus 3.1 Identitas Pasien
    Bab Iii Laporan Kasus 3.1 Identitas Pasien
    Dokumen9 halaman
    Bab Iii Laporan Kasus 3.1 Identitas Pasien
    VilasineeAriHaraKumar
    Belum ada peringkat
  • Referat Retensi Urin Post Partum
    Referat Retensi Urin Post Partum
    Dokumen14 halaman
    Referat Retensi Urin Post Partum
    Febrian Syahputra
    Belum ada peringkat
  • IMS: Infeksi Menular Seksual
    IMS: Infeksi Menular Seksual
    Dokumen57 halaman
    IMS: Infeksi Menular Seksual
    VilasineeAriHaraKumar
    Belum ada peringkat