Anda di halaman 1dari 51

Keluarga

Berencana

&

Jenis
Kontrasepsi

Definisi KB

Suatu usaha yang mengatur


banyaknya jumlah kelahiran
sehingga tidak menimbulkan
kerugian akibat kelahiran bayi
bagi ibu, bayi, keluarga, dan
masyarakat.

Manfaat Keluarga
berencana

Mencegah kehamilan yang tidak


diinginkan (KTD), Mencegah 4 Terlalu:
a. Terlalu muda (kurang dari 20 tahun)
b. Terlalu tua (lebih dari 35 tahun)
c. Terlalu dekat (jarak kehamilan kurang dari

2 tahun)
d. Terlalu banyak (lebih dari 3 anak)

Membina kesejahteraan dan Ketahanan


Keluarga
Mencegah kekurangan gizi anak,
tumbuh kembang anak terjamin,
kebutuhan ASI eksklusif anak
terpenuhi

Jenis-Jenis Kontrasepsi
1.
2.
3.
4.
5.

Metode alami
Metode hormonal
Metode Alat Kontrasepsi Dalam
Rahim (AKDR)
Metode operatif
Kondom

1. Metode Alami

Yaitu metode dengan cara pantang berkala


(sistem kalender)

Metode ini dapat dilakukan jika perempuan


memiliki daur menstruasi yang cukup teratur,
dan tidak semua perempuan yang memiliki
daur menstruasi yang teratur
Sangat dianjurkan untuk meminta petunjuk
petugas medis yang bisa membantu menentukan
masa subur kita.
Semua metoda KB alamiah TIDAK melindungi
seseorang dari penyakit yang menular lewat
hubungan seks, termasuk HIV/AIDS

2. Metode hormonal

Yaitu metode pencegahan kehamilan


dengan memasukkan hormon/zat tertentu
ke dalam tubuh kita, baik yang berupa pil,
suntikan ataupun susuk

Perempuan yang berusia di bawah 20


tahun
kurang
dianjurkan
untuk
menggunakan
metode
ini,
karena
dikhawatirkan zat/hormon tersebut dapat
mengganggu proses pertumbuhan fisik
yang sedang berlangsung

A. Metode Hormonal: PIL KB


Apa itu Pil KB?
Hormon yg mengandung estrogen &
progesteron yg diminum setiap hari.
Cara kerjanya?
Menekan ovulasi yg akan mencegah
lepas-nya sel telur dari indung telur
Mengendalikan lendir mulut rahim,
sehingga sperma tdk dpt masuk ke
dlm rahim
Menipiskan lapisan endometrium
(selaput lendir di vagina)

KONTRASEPSI PIL

Pil KB
Efektifi tas 92-99%
Keuntungannya?
Kesuburan segera kembali
Mengurangi rasa sakit (nyeri) saat haid
Terlindung dari Penyakit Radang
Panggul (PRP) & mencegah kehamilan
di luar rahim
Mudah digunakan
Mencegah anemia defensiensi zat besi
(keku- rangan darah)
Mengurangi resiko kanker
ovarium/kandungan

Pil KB
Kerugiannya?
Pemakai hrs disiplin meminumnya setiap
hari, jika tidak kemungkinan hamil tinggi
Tidak dianjurkan untuk wanita perokok
Cara penggunaannya???
Pil pertama diminum pd hari kelima haid,
seterusnya berturut-turut 1 pil setiap 1
hari. Jika pemakai lupa meminumnua 1
hari, maka segera minum 2 tablet
keesokan harinya.

Pil KB
Efek/ akibat sampingnya?
Pendarahan, terjadi bercak
darah(spotting) diantara masa
haid
Pusing &mual pada awal-awal
pemakaian
Perubahan berat badan
Kloasma (flek)

B. Metode Hormonal:
SUNTIKAN

Apa itu suntik?


Hormon progesteron yg
disuntikkan ke bokong/ otot
panggul/ lengan atas tiap 3 bulan
atau 1 bulan (hormon estrogen)

Suntikan
Bagaimana cara kerjanya?
Mencegah lepasnya sel telur dari indung
telur wanita
Mengentalkan lendir mulut rahim, sehingga
spermatozoa
tidak masuk ke dalam rahim
Menipiskan endometrium/selaput lendir
Kerugiannya?
Kembalinya kesuburan sedikit terlambat
Harus kembali ke tempat pelayanan
Tidak dianjurkan bagi penderita kanker,
darah tinggi, jantung, dan liver (hati)

Suntikan
Tingkat keberhasilan (efektifitas)?
> 99% sangat efektif
Keuntungannya?
Praktis, efektif, dan aman
Tidak mempengaruhi ASI, cocok
untuk ibu menyusui
Tidak terbatas umur

Suntikan
Kontra indikasi (yang tidak boleh
menggunakan):
Ibu hamil
Pendarahan di vagina yg tidak
tahu sebabnya
Tumor
Penyakit jantung, lever (hati),
darah tinggi, dan kencing manis
Sedang menyusui bayi < 6 minggu

Suntikan
Efek/ akibat sampingnya?
Pusing, mual (jarang terjadi)
Kadang-kadang menstruasi tidak
keluar selama 3 bln pertama
Kadang-kadang terjadi
pendarahan yang banyak pada
saat menstruasi
Keputihan
Perubahan berat badan

C. Metode Hormonal :
SUSUK KB/ IMPLAN

Apa itu Susuk KB (implan)?


Alat KB (berbentuk seperti korek api)
yang dimasukkan ke bawah kulit
lengan atas, secara perlahan
melepaskan hormon progesteron
selama 3 atau 5 tahun

Susuk KB (implan)
Bagaimana cara kerjanya?
Menyebabkan endometrium
(selaput lendir) tidak siap
untuk nidasi (menerima
pembuahan)
Mempertebal lendir serviks
(rahim)
Menipiskan lapisan selaput
lendir (endometrium)

Susuk KB (implan)
Keuntungannya?
Tidak menekan produksi ASI
Praktis dan efektif
Tidak harus mengingat-ingat
Masa pakai jangka panjang (3-5 tahun)
Kesuburan cepat kembali setelah
pengangkatan
Dapat digunakan untuk yang tidak
cocok dengan hormon estrogen

Susuk KB (implan)
Kerugiannya?
Pemasangan harus dengan
petugas kesehatan
yang terlatih
Dapat menyebabkan
perubahan pola haid
Pemakai tdk dpt menghentikan
pemakaiannya sendiri
Cara pemasangannya?
Saat yg tepat adalah pd saat
haid/ 1-2 hari setelah menstruasi

Susuk KB (implan)
Kontraindikasi:
Hamil atau diduga hamil
Pendarahan di vagina yg
tidak tahu penyebabnya
Penyakit jantung, varises,
kencing manis, darah tinggi,
dan kanker

Susuk KB (implan)
Efek sampingnya?
Gangguan siklus haid
Keluar bercak-bercak darah/
pendarahan yg lebih banyak
selama menstruasi
Pembengkakan (hematoma)
dan nyeri
Pusing dan mual (jarang
terjadi)
Perubahan berat badan

3. Metode Alat Kontrasepsi


Dalam Rahim (AKDR/SPIRAL/ IUD)
Apa itu??

Alat kontrasepsi yang dimasukkan ke


dalam rahim yang bentuknya
bermacam-macam, terbuat dari plastik,
plastik yg dililit tembaga atau tembaga
bercampur perak yg dapat berisi
hormon.

Waktu penggunaannya bisa sampai 10


tahun

AKDR

AKDR/Spiral/ IUD/
Cara kerjanya?
Mencegah masuknya
spermatozoa (sel mani) ke saluran
tuba
Lilitan logam menyebabkan
reaksi anti fertilitas

Tingkat keberhasilannya? 99 %
sangat efektif

AKDR/Spiral/ IUD/
Keuntungannya?
Praktis dan ekonomis
Kesuburan segera kembali jika
dibuka
Tidak harus mengingat seperti Pil
Tidak menganggu pemberian ASI
Kerugiannya?
Dapat keluar sendiri apabila
ukuran IUD tidak
cocok dengan
ukuran rahim pemakai

AKDR/Spiral/ IUD/
Cara penggunaannya?
Spiral/ IUD/ AKDR dapat
dipasang pada saat haid
pemakai menjelang terakhir
Kontraindikasi:
Kehamilan
Gangguan pendarahan
Peradangan alat kelamin
Tumor jinak rahim
Radang Panggul

AKDR/Spiral/ IUD/
Efek sampingnya?
Terjadi pendarahan yg lebih
banyak dan lebih lama pada masa
menstruasi
Keluar bercak-bercak (spotting)
setelah 1 atau 2 hari pemasangan
Kram/ nyeri selama menstruasi
Keputihan

3. Metode Operatif
A. TUBEKTOMI (MOW)

Apa itu MOW?

Kontrasepsi permanen wanita untuk


mereka yang tidak menginginkan anak
lagi

Bagaimana cara kerjanya?

Menghambat perjalanan sel telur wanita,


sehingga tidak dapat dibuahi sel sperma.

Tubektomi (MOW)
Tingkat keberhasilannya?
>99%

sangat efektif

Keuntungannya?

Efektifitas langsung setelah


sterilisasi
Permanen
Tidak ada efek samping jangka
panjang
Tidak menggangu hubungan seksual

Tubektomi
(MOW)
Kerugiannya?

Resiko & efek samping bedah tetap ada

Kontra Indikasi?

Penyakit jantung
Penyakit paru-paru
Turunnya rongga dada (Hernia
Diagfragmatika)
Turunnya tali pusar (Hernia Umbilikalis)
Radang akut selaput perut (Peritonitis
Akut)

B. Vasektomi (MOP)
Apa itu MOP?
Kontrasepsi permanen laki-laki untuk
mereka yg tidak menginginkan anak lagi .

Cara kerjanya?
Menghalangi transport (jalannya)
spermatozoa (sel sperma), sehingga tidak
dapat membuahi sel telur

VASEKTOMI (MOP)

Vasektomi (MOP)
Tingkat keberhasilan (Efektifitas)?
>99 % sangat efektif
Keuntungannya?
Tidak ada kematian (mortalitas)
Komplikasi lain (morbiditas) kecil
sekali
Pasien tidak perlu dirawat di RS
Tidak menggangu hubungan seksual
Sifatnya permanen & tdk ada resiko
kes.
Tdk hrs diingat-ingat, tdk hrs selalu

Vasektomi (MOP)
Kerugiannya?
Harus dengan tindakan
pembedahan
Harus memakai kontrasepsi lain
(kondom) selama beberapa hari
sampai sel mani
menjadi negatif
Tidak dapat dilakukan pada
orang yang ingin punya anak lagi

Vasektomi (MOP)
Efek/ akibat sampingnya?
Timbul rasa nyeri
Abses pd bekas luka
Pembengkakan kantung
biji zakar
karena
pendarahan (Hematoma)

Catatan:
Tubektomi (MOW) dan
Vasektomi (MOP) dlm
pelaksanaannya harus
mendapatkan izin dari
pasangan, keduanya
menandatangani surat
persetujuan untuk tindakan
kontrasepsi mantap

5. KONDOM
Apa itu Kondom?
Sarung karet tipis penutup
penis yang fungsinya
menampung cairan sperma pada
saat pria berejakulasi
Bagaimana cara kerjanya?
Mencegah pertemuan
spermatozoa (sel mani) dengan
sel telur (ovum) pd waktu
bersenggama
Penghalang langsung dgn

Kondom

Kondom
Tingkat keberhasilan (Efektifi tas)?

88-98%
Keuntungannya?
Murah, mudah didapat, tdk perlu
resep dokter
Mudah dan dapat dipakai sendiri
Dapat mencegah penularan
penyakit kelamin

Kondom
Kerugiannya?
Selalu harus memakai
kondom yg baru
Selalu harus ada persediaan
Kadang-kadang ada yg tidak
tahan (alergi) terhadap
karetnya
Tingkat kegagalannya cukup
tinggi, bila terlambat
memakainya
Dapat sobek bila

Bagaimana cara memilih


kontrasepsi?

Fase Menunda Kehamilan: Pil,


kondom, suntikan, implant,
dan IUD

Fase Menjarangkan Kehamilan:


IUD, implant, suntikan, pil,
kondom

Fase Tidak Ingin Hamil Lagi :


Kontrasepsi Metode Operasi
Wanita (MOW) dan Metode

Mitos Tentang Kontrasepsi


1. Salah : Kontrasepsi mencegah
kehamilan secara permanen.
Satu-satunya metode tidak mudah
dikembalikan ke semula adalah
Kontap/Kontrasepsi dengan metode
operasi. Pasien bisa segera hamil setelah
memakai semua metode (kecuali suntik 3
bulanan, di mana kembalinya kesuburan
membutuhkan waktu lebih lama)

Mitos Tentang Kontrasepsi


2. Salah : Beberapa metode bekerja
dengan cara menggugurkan.
Kontrasepsi tidak mengganggu kehamilan
yang ada sehingga tidak menyebabkan
keguguran. Pil, suntik, susuk, AKDR mencegah
kehamilan dengan mencegah ovulasi/fertilisasi
dengan cara menebalkan lendir serviks (yang
menghalangi sperma), atau dengan mencegah
implantasi

Mitos Tentang Kontrasepsi


3. Salah : Kontrasepsi buruk bagi
kesehatan

Manfaat kontrasepsi lebih besar


dibandingkan resikonya
Beberapa metode bisa menyebabkan
beberapa efek samping seperti sakit kepala,
kelelahan, atau menstruasi yang banyak
BerKB tidak terbukti menyebabkan kanker
Kontrasepsi tidak mempengaruhi daya tahan
tubuh atau menyebabkan kesehatan
menurun

Mitos Tentang Kontrasepsi

4. Salah : Jika kontrasepsi


gagal , bayi bisa lahir
dalam keadaan cacat
Tidak ada metode yang
menyebabkan bayi lahir cacat

Mitos Tentang Kontrasepsi

5. Salah : Kita perlu


istirahat dari pemakaian
kontrasepsi
Semua metode bisa dipakai
selama bertahun-tahun, dan
pemakaian tidak perlu
dihentikan atau istirahat.

Mitos Tentang Kontrasepsi

6. Salah : Ibu muda


sebaiknya tidak ikut
berKB
Perempuan muda yang telah
mendapat haid bisa memakai
metode kontrasepsi dengan
aman

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai