KEL 6
1.ANISYAH D. FATMAWATI
2.DIANA A.S MARWA
3.MUHAMMAD ABDUL
4.MESAK DEGEI
5.NOVIA KREY
6.SITI APRILIA SUSANTI
7.YULFA ALFAN ASFANI
kontrasepsi
Kontrasepsi berasal dari kata ‘kontra’ yang berarti
mencegah/menghalangi dan ‘konsepsi’ yang berarti pembuahan atau
pertemuan antara sel telur dengan sperma. Jadi kontrasepsi dapat diartikan
sebagai suatu cara untuk mencegah terjadinya kehamilan sebagai akibat
pertemuan antara sel telur dengan sperma.
1. TUBEKTOMI (MOW)
Tingkat keberhasilannya?
>99% sangat efektif
Keuntungannya?
Efektifitas langsung setelah sterilisasi
Permanen
Tidak ada efek samping jangka panjang
Tidak menggangu hub. seksual
Kerugiannya?
Resiko & efek samping bedah tetap ada
Kontra Indikasi?
Penyakit jantung
Penyakit paru-paru
Turunnya rongga dada (Hernia Diagfragmatika)
Turunnya tali pusar (Hernia Umbilikalis)
Radang akut selaput perut (Peritonitis Akut)
2. Vasektomi (MOP)
Apa itu MOP?
Kontrasepsi permanen laki-laki utk
mereka yg tdk menginginkan anak lagi.
Cara kerjanya?
Menghalangi transport (jalannya)
spermatozoa (sel sperma), sehingga tidak
dapat membuahi sel telur
Vasektomi (MOP)…
Tingkat keberhasilan (Efektifitas)?
>99 % sangat efektif
Keuntungannya?
Tidak ada kematian (mortalitas)
Komplikasi lain (morbiditas) kecil sekali
Pasien tidak perlu dirawat di RS
Tidak menggangu hub. seksual
Sifatnya permanen & tdk ada resiko kes.
Tidak harus diingat-ingat,tidak harus
selalu ada persediaan
Vasektomi (MOP)…
Kerugiannya?
Harus dengan tindakan pembedahan
Harus memakai kontrasepsi lain (kondom)
selama beberapa hari sampai sel
mani menjadi negatif
Tidak dapat dilakukan pada orang yg ingin
punya anak lagi
Vasektomi (MOP)…
Keuntungannya?
Murah, mudah didapat, tidak perlu resep dokter
Mudah dan dapat dipakai sendiri
Dapat mencegah penularan penyakit kelamin
Kondom…
Kerugiannya?
Selalu hrs memakai kondom yg baru
Selalu hrs ada persediaan
Kadang-kadang ada yg tdk tahan (alergi) terhadap karetnya
Tingkat kegagalannya cukup tinggi, bila terlambat memakainya
Dapat sobek
Cara penggunaannya?
Dengan cara menyarungkan pd alat kelamin laki-laki , dari ujung zakar
(penis) sampai ke pangkalnya pd saat akan bersenggama.
Cara kerjanya?
Menekan ovulasi yang akan mencegah lepas-
nya sel telur dari indung telur
Mengendalikan lendir mulut rahim, sehingga
sperma tidak dapat masuk ke dlm rahim
Menipiskan lapisan endometrium (selaput
lendir di vagina)
KONTRASEPSI PIL
Pil KB… efektifitas 92-99%
Keuntungannya?
Kesuburan segera kembali
Mengurangi rasa sakit (nyeri) saat haid
Terlindung dari Penyakit Radang Panggul (PRP) &
mencegah kehamilan di luar rahim
Mudah digunakan
Mencegah anemia defensiensi zat besi (keku-rangan
darah)
Mengurangi resiko kanker ovarium/ kandungan
Pil KB…
Kerugiannya?
Pemakai harus disiplin meminumnya setiap
hari, jika tidak kemungkinan hamil tinggi
Tidak dianjurkan untuk wanita perokok
Dapat resiko infeksi klamida (jamur) di
sekitar kemaluan wanita
Pil KB…
Cara penggunaannya?
Pil pertama diminum pd hari kelima
haid, seterusnya berturut-turut 1 pil
setiap 1 hari. Jika pemakai lupa
meminumnua 1 hari, maka segera
minum 2 tablet keesokan harinya
Pil KB…
Keuntungannya?
Praktis, efektif, dan aman
Tdk mempengaruhi ASI, cocok untuk
ibu menyusui
Tdk terbatas umur
Suntikan…
Cara penggunaannya?
Depo provera disuntikkan ke dlm otot (intra
musculer) tiap 3 bln sekali, dgn kelonggaran
1 minggu batas waktu suntik
Cyclofem disuntikkan tiap 4 minggu (1 bln)
ke dlm otot (intra musculer)
Suntikan…
Kontra indikasi (yg tdk boleh menggunakan):
Ibu hamil
Pendarahan di vagina yg tdk tahu sebabnya
Tumor
Penyakit jantung, lever (hati), darah tinggi,
dan kencing manis
Sedang menyusui bayi < 6 minggu
Suntikan…
Efek/ akibat sampingnya?
Pusing, mual (jarang terjadi)
Kadang-kadang menstruasi tdk keluar
selama 3 bln pertama
Kadang-kadang terjadi pendarahan yg
bnyk pd saat menstruasi
Keputihan
Perubahan berat badan
6. SUSUK KB/ IMPLAN
Apa itu Susuk KB (implan)?
1 atau 6 kapsul (seperti korek api) yg
dimasukkan ke bawah kulit lengan atas,
secara perlahan melepaskan hormon
progesteron selama 3 atau 5 tahun
Cara pemasangannya?
Saat yg tepat adalah pd saat haid/ 1-2 hari
setelah menstruasi
Susuk KB (implan)…
Kontraindikasi:
Hamil atau diduga hamil
Pendarahan di vagina yang tidak tahu
penyebabnya
Penyakit jantung, varises, kencing
manis, darah tinggi, dan kanker
Susuk KB (implan)…
Efek sampingnya?
Gangguan siklus haid
Keluar bercak-bercak darah/ pendarahan
yg lebih banyak selama menstruasi
Pembengkakan (hematoma) dan nyeri
Pusing dan mual (jarang terjadi)
Perubahan berat badan
7. SPIRAL/ IUD/ AKDR
Apa itu?
Alat kontrasepsi yg dimasukkan ke dlm
rahim yang bentuknya bermacam-macam,
terbuat dari plastik, plastik yang dililit tembaga
atau tembaga bercampur perak yang dapat berisi
hormon.
Tingkat keberhasilannya?
99 % sangat efektif
Spiral/ IUD/ AKDR…
Keuntungannya?
Praktis dan ekonomis
Kesuburan segera kembali jika dibuka
Tdk hrs mengingat seperti Pil
Tdk menganggu pemberian ASI
Kerugiannya?
Dpt keluar sendiri apabila ukuran IUD
tdk cocok dgn ukuran rahim pemakai
Spiral/ IUD/ AKDR…
Cara penggunaannya?
Spiral/ IUD/ AKDR dpt dipasang pd saat haid
pemakai menjelang terakhir
Kontraindikasi:
Kehamilan
Gangguan pendarahan
Peradangan alat kelamin
Tumor jinak rahim
Rdang Panggul
Spiral/ IUD/ AKDR…
Efek sampingnya?
Terjadi pendarahan yg lebih banyak
dan lebih lama pada masa menstruasi
Keluar bercak-bercak (spotting) setelah
1 atau 2 hari pemasangan
Kram/ nyeri selama menstruasi
Keputihan
Obat yang beredar
Pil KB Exluton Limas
• Pil KB Diane
• Pil KB Andalan Laktasi
• Pil KB Andalan FE
• Pil KB Marvelon Gold Limas
• Pil KB Microgynon
• Pil KB Yasmin
• *Cyclofem injeksi
• *Depo progestin injeksi
• *Cyclogeston injeksi
Kasus 1
P 66 60-80x/menit Normal
RR 14 12-20x/menit Normal
BB 59 kg
TB 170
Riwayat Penyakit
Migraen yang terkontrol baik selama 12 bulan terakir dengan terapi profilaksis.
assement
Assesment
Ny MM datang ke sebuah RSB untuk konsultasi mengenai
kontrasepsi. Dia berencana menunda kehamilannya karena ia baru
saja melahirkan anak ketiganya dan dia sedang menyusui. Dia
memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur yaitu 25-36 hari. Terakir
menstruasi 2 minggu yang lalu.
Dia tidak merokok. Migrain yang terkontrol baik selama 12 bulan
terakir dengan terapi profilaksis dengan propanolol dan naproxen.
Propanolol merupakan obat golongan β bloker yang dapat
masuk/melewati ASI sehingga untuk pasien yang sedang menyusui
sebaiknya tidak menggunakan obat ini.
Sedangkan naproxen merupakan obat golongan NSAID yang juga
bisa masuk/melewati ASI sehingga tidak direkomendasikan untuk
pasien yang sedang hamil. Dari tanda vital tekanan darah pasien
mengalami hipertensi.
Plan
Terapi Farmakologi
*Untuk kontrasepsi
Alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR )
*Untuk migrain
Afebrin
Komposisi : paracetamol
Indikasi : nyeri ringan sampai sedang (termasuk sakit kepala, mialgia, keluhan sesudah imunisasi, dan
keluhan sesudah tonsilektomi), serta menurunkan demam yang menyertai infeksi bakteri dan virus.
Dosis : 500 mg 3-4x sehari prn
*Untuk hipertensi
Dopamet
Komposisi : methyldopa
Indikasi : hipertensi esensial ringan dan berat. Hipertensi nofrogenik, hipertensi pada awal kehamilan.
Dosis : dosis awal ½- 1 tab/hari, tingkatkan secara bertahap dengan ½- 1 tab tiap 2-3 hari .
Non farmakologi
Untuk migrain:
Menempelkan es di kepala dan beristirahat atau tidur sejenak, biasanya di ruangan
yang agak gelap tenang, dapat bermanfaat untuk pasien migren.
Penatalaksanaan pencegahan sebaiknya dimulai dengan mengidentifikasi dan
menghindari faktor yang dapat memicu serangan migren.
Olahraga dan tidur malam yang cukup
Tenangkan diri, usahakan untuk tidak stress
Untuk hipertensi
Diet rendah garam dan hindari alkohol
Penurunan berat badan bagi yang obese/kegemukan
Kurangi konsumsi lemak
Mengkonsumsi lebih banyak sayur dan buah
Daftar Pustaka
Anonim, 2011/2012, MIMS edisi 11, Jakarta : CMP Medica,
Indonesia.
Dipiro, J.T., 2005, Pharmacotherapy : A Pathophysiologic
Approach, 6thedition, The McGraw-Hill Company, USA
Tjay, tan hoan. Obat-obat penting edisi ke 6. Jakarta.Elek media
komputindo
anonim. Drug information handbook 1 edisi 18.american
:lexicomp
anonim. Drug information handbook 2 edisi 18.american
:lexicomp
http://arista-poseidon.blogspot.com/2011/11/migrain.html?m=1
diakses tanggal 18-11-2012
Kasus II
kasus akseptor pil kombinasi pada Ny “T” umur 26
tahun dengan sakit kepala. di BPM Yeti Susmiarti
desa karang indah pada tanggal 23 Juli - 27 Juli 2018.
subyektif
•Nama : Ny.T
Umur : 26 tahun
Keluhan : Sakit kepala sekunder
objektif
tanggal 23 s.d 27 juli 2018 dan hasil pemeriksaan data obyektif
yaitu terdapat nyeri tekan pada kepalanya, antara lain ibu
merasakan sakit kepala dengan alat kontrasepsi yang dipakainya.
assesment
Ibu mengalami sakit kepala namun tidak diberi terapi untuk sakit
kepalanya
*pemberian terapi obar analgetik ibuprofen