Anda di halaman 1dari 16

REFLEKSI

KASUS
Fraktur Femur
Sinistra
Marsasmita
10/297299/KU/13789
15303

No.RM
Nama

IDENTITAS
: 01.78.88.xx

: By. Ny. E
Jenis Kelamin
: Perempuan
Tanggal Lahir
: 23/10/2016
Dokter Pengirim : dr. SMF Anak
Tanggal Pemeriksaan
: 25 oktober 2016
Alamat
: Minggiran mj 2/149 RT 56/15
suryodiningratan Mantrijeron Kota Yogyakarta

Keterangan

Klinis

suspek fraktur femur sinistra


Pemeriksaan

Radiologis

Pemeriksaan foto polos cruris sinistra,


proyeksi AP lateral

uraian hasil pemeriksaan


Foto

cruris sinistra proyeksi AP-lateral , kondisi cukup, hasil :


Tampak soft tissue swelling regio cruris sinistra
Trabekulasi tulang baik
- tampak diskontuinitas oblik kompleta os femur sinistra pars
tertia media cum contangionum, cum angulationum, cum
dislocatio ad latus.
Facies articularis licin
Joint space tak melebar maupun menyempit

Kesan :
Fraktur Oblik kompleta os femur sinistra pars tertia media cum
contractionum, cum angulationum, cum dislocasia ad latus

Pembahasan
Fraktur

adalah terputusnya kontinuitas


tulang karena tekanan pada tulang yang
berlebihan (Black&Hawks, 2009).
Fraktur adalah kondisi patah tulang
yang disebabkan oleh trauma atau
tenaga fisik, kekuatan sudut, keadaan
tulang, dan jaringan lunak di sekitar
tulang yang dapat menentukan jenis
fraktur (Price dan Wilson, 2006) .

Jenis jenis fraktur


.

Fraktur terbuka: bila terdapat l uka yan


menghubungkan tulang yang fraktur
dengan udara luar atau permukaan kulit.
Fraktur tertutup: bilamana tidak ada
luka yang menghubungkan fraktur
dengan udara luar atau permukaan kulit
(Rahmad, 1996).

Fraktur komplit: garis patah melalui


seluruh penampang tulang atau melalui
kedua korteks tulang.
2. Fraktur tidak komplit: garis patah tidak
melalui seluruh penampang tulang
a. Hair line fraktur (patah retak rambut)
b. Fracture greenstick : garis patahan
mengenai salah satu korteks tulang
dengan angulasi korteks lainnya

Etiologi
Penyebab

fraktur adalah trauma yang


mengenai tulang, dimana trauma
tersebut kekuatannya melebihi kekuatan
tulang,.
Fraktur :
Cedera trauma
Fraktur patologi

Diagnosis
Anamnesis
Pemeriksaan

umum
Pemeriksaan fisik
- Look (inspeksi): bengkak, deformitas,
kelainan bentuk.
-Feel/palpasi: nyeri tekan, lokal pada
tempat fraktur.
-Movement/gerakan: gerakan aktif sakit,
gerakan pasif sakit krepitasi.

Thank
You

Anda mungkin juga menyukai