Trauma
Ekstremitas
Pembimbing : dr. Otman Siregar, Sp.OT(K)
Oleh : Lumongga Azma Chadisya (150100144)
Kelayakan Foto X-Ray
1. Identitas Pasien, tanggal, dan permintaan foto
2. Marker (R/L)
3. X-ray harus dengan pancaran yang adekuat
4. Rules of two :
- Two views
- Two joint
- Two limbs
- Two occasions
PENILAIAN X-
RAY
1. Alignment
Foto x-ray yang normal harus memiliki kesejajaran yang sama
Fraktur dan dislokasi dapat mempengaruhi kesejajaran x-ray
2. Bone
Memeriksa tulang apakah ada garis fraktur
Memeriksa keseluruhan panjang tulang
3. Cartilage
Memeriksa celah sendi
4. Soft Tissue
Melihat adanya pembengkakan jaringan lunak
Penilaian X-ray
Fraktur
1. Lokasi
2. Tipe
3. Arah garis fraktur
4. Alignment dan Aposisi
5. Gambaran fraktur khusus (impaksi, kompresi,
depresi)
6. Environment
7. Komplikasi
LOKASI
1. Regio
2. Nama tulang
3. Kanan/Kiri
4. Bagian dari tulang : caput, colum,
trochanter, supracondiler,
epicondiler
5. Diafisis : 1/3 proksimal, 1/3
medial, 1/3 distal
Supracondiler
1/3 proksimal
1/3 medial
1/3 distal
TIPE FRAKTUR
1. Incomplete : tidak melalui seluruh penampang
tulang
Bowing
Torus
Greenstick
2. Complete : melalui seluruh penampang tulang
Simple
Kominutif
Incomplete
Simple Kominutif
ARAH FRAKTUR
Fraktur
kompresi
L1
ENVIRONMENT
1. Open/Close fracture
2. Dapat terlihat
gambaran udara
pada soft tissue
3. Dapat dibantu
dengan gambaran
klinis pasien
KOMPLIKASI
1. Kerusakan arteri
2. Syok
3. Infeksi
4. Avaskular nekrosis (AVN)
5. Sindrom Kompartemen
6. Malunion
7. Nonunion
Fraktur tertutup 1/3
medial diafisis os.radius
kanan komplit
Fraktur tertutup 1/3
proksimal diafisis os.
radial ulnaris komplit
kominutif.
Fraktur tertutup 1/3 medial
diafisis os.tibia komplit