Status interna
Mata : Conjungtiva palpebra pucat -/-, sklera ikterik -/-
Hidung : Discharge(-), epitaksis (-)
Mulut : Sianosis (-)
Leher : JVP 5±2 , pembesaran kelenjar getah bening (-)
Thoraks :
• Inspeksi: dinding dada simetris (+), ictus cordis terlihat di ICS VI linea axilaris
anterior.
• Palpasi: ictus cordis teraba di ICS VI linea axilaris anterior, kuat angkat (+),
fremitus taktil simetris, nyeri tekan (-)
• Perkusi: sonor seluruh lapang paru,
batas kiri jantung : ICS VI linea axilaris anterior
batas kanan : ICS V linea parasternalis dekstra.
batas atas : ICS III linea parasternalis sinistra
• Auskultasi:
Pulmo : VBS +/+, Rh -/-, wh -/-
Cor : BJ I = II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
• Inspeksi : datar, luka/ bekas luka (-), sikatrik (-)
• Palpasi : nyeri tekan (-), soepel, hepar dan lien tak teraba
• Perkusi : timpani seluruh lapang abdomen
• Auskultasi : bising usus (+) 10 kali/ menit (normal)
Pemeriksaan Penunjang:
Darah lengkap
• Hb : 12,4 gram/dL
• Ht : 37%
• Leukosit : 20.800 /mm3
• Trombosit : 334.000 /mm3
Diagnosa:
Close fraktur femur dextra 1/3 distal
Penatalaksanaan
1. Farmakologi
a. IGD
IVFD NaCl 0,9% 500 cc/ 8 jam
Ketorolac 3x30 mg iv
Ranitidin 2x1 amp iv
Ceftriaxon 2x1 gram iv
b. Bangsal
Meloxicam 1x1
Oscal 1x1
Osfit1x1
Oniwa 3x1
2. Non farmakologi
Reposisi
General fixsasi (ORIF)
Prognosis
Quo at Vitam : Dubia ad bonam
Quo at Functionam : Dubia ad bonam
Quo at Sanationam : Dubia ad bonam
Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang, tulang rawan
sendi, tulang rawan epifisis baik yang bersifat total maupun
parsial (PERMENKES RI, 2014).
2. Deformitas
3. Pemendekan tulang
4. Krepitas
REDUCTION RETENTION
Mengembalikan fragmen tulang Imobilisasi untuk mengurangi nyeri,
yang fraktur ke alignment yang mencegah kerusakan jaringan lebih
normal dan posisi yang adekuat lanjut
Bedah
ORIF (Open Reduction Internal Fixation) OREF (Open Reduction External Fixation)
Pemeriksaan Radiologi
Klasifikasi Fraktur
Komplikasi
PEMERIKSAAN RADIOLOGI
1. 1/3
1/3 Proksimal Medial
2. 1/3 Mid
3. 1/3
1/3 Mid / Tengah Lateral
1/3 Distal
Dislokasi Fragmen
Displaced Undisplaced
General Cases of Fracture Complite
Fraktur Colles
Fraktur radius bagian distal
dengan angulasi atau
dislokasi fragmen distal ke
dorsal (posterior)
General Cases of Fracture Complite
Fraktur Galeazzi
Fraktur Radius bagian distal
dengan dislokasi ulna bagian
distal.
General Cases of Fracture Complite
Fraktur Smith
Fraktur radius bagian distal
dengan angulasi atau
dislokasi fragmen distal ke
volar (anterior)
General Cases of Fracture Complite
Fraktur Monteggia
Fraktur Ulna bagian proksimal
dengan dislokasi kaput radii.
Delayed Union
DEFINISI
Proses union (incomplete repair)
dan konsolidasi (complete repair)
yang lebih lambat dibandingkan
kondisi normalnya
Atrophic
Mal Union
DEFINISI
Penyambungantulang yang
tidak disertai dengan koreksi
alignment yang baik,
sehinggamenimbulkan
deformitas