Anda di halaman 1dari 13

Hipertensi

NAMA AKADEMIK

APA ITU PENYAKIT


HIPERTENSI ?????

Hipertensi adalah suatu


keadaan dimana
seseorang mengalami
peningkatan tekanan
darah diatas normal.

Hipertensi adalah gangguan pada sistem pembuluh


darah yang ditandai dengan meningkatnya tekanan
darah lebih dari 140/90 mmhg.
Hipertensi adalah tekanan darah tinggi yang bersifat
abnormal yang diukur paling tidak pada 3 kesempatan
yang berbeda. Tekanan darah yang normal bervariasi
sesuai usia, sehingga setiap diagnosis hipertensi harus
bersifat spesifik usia. Namun secara umum seseorang
dianggap mengalami hipertensi apabila tekanan
darahnya lebih tinggi daripada 140/90 mmHg
(Elizabeth J.Corwin,2000)

Nilai Normal TEKANAN DARAH MENURUT JNC VII


Kategori

Sistolik

Diastolik (mmHg)

Normal

(mmHg)
<120

< 80

Pre-hipertensi

120 139

0 -89

Hipertensi stage

140 159

90 99

1
Hipertensi stage

160

100

PENYEBABNYA...
Faktor genetik/keturunan
Lingkungan
Gaya hidup yang tidak sehat : konsumsi
garam yang berlebihan, merokok, minuman
beralkohol, kurang berolahraga
Kegemukan/obesitas
Stress
Penyakit lain seperti ginjal
Konsumsi obat

PENYEBAB
Hipertensi Esensial (Primer)

Pada populasi dewasa dengan hipertensi, antara 90% dan 95% mengalami
hipertensi esensial (primer), yang tidak memiliki penyebab medis yang
dapat diidentifikasi, kondisi ini bersifat poligenik multifaktor. Tekanan darah
tinggi dapat terjadi apabila resistensi perifer dan/atau curah jantung juga
meningkat sekunder akibat peningkatan stimulasi simpatik, peningkatan
reabsorpsi natrium ginjal, peningkatan aktivitas sistem renin-angiotensinaldosteron, penurunan vasodilatasi arteriol, atau resistensi terhadap kerja
insulin.
Kedaruratan dan urgensi hipertensif dapat terjadi pada pasien yang tidak
mengontrol hipertensinya dengan baik, yang hipertensinya tidak
terdiagnosis, atau pada mereka yang menghentikan pengobatan secara
mendadak.
Hipertensi Sekunder

Hipertensi sekunder dicirikan dengan peningkatan tekanan darah disertai


dengan penyebab spesifik, seperti penyempitan arteri renalis, penyakit
parenkimrenal, hiperaldosteronisme (hipertensi mineralokortikoid), medikasi
tertentu, kehamilan, dan koarktasi aorta. Hipertensi juga bersifat akut, yang
menandakan adanya gangguan yang menyebabkan perubahan resistensi
perifer atau perubahan curah jantung (Triyanto, 2014).

TANDA DAN
GEJALA
Pusing
Mudah marah
Telinga berdengung
Mudah lelah
Susah tidur
Terasa sakit di tengkuk
Mata terasa berat atau pandangan
kabur
Sesak nafas

TANDA DAN GEJALA


Hipertensi sering disebut the silent killer karena
sering tidak menimbulkan gejala sampai keadaan
menjadi berat dan terjadinya penyakit pada organorgan target. Pasien dengan penyakit hipertensi yang
berat bisa mengalami berbagai gejala sekunder
dengan efek pada pembuluh darah di berbagai organ
dan jaringan atau peningkatan beban kerja jantung.
Gejala sekunder ini termasuk kelelahan, penurunan
toleransi aktivitas, pusing, berdebar-debar, nyeri
dada, dan sesak nafas. di masa lalu, gejala hipertensi
dianggap berupa nyeri kepala, mimisan, dan pusing.
Namun demikian, jika tekanan darah sangat tinggi
atau rendah, gejala-gejala ini jarang pada penderita
hipertensi dibandingkan masyarakat umum (Lewis,
2007).

CARA MENCEGAH
Berat badan ideal
Makan-makanan yang bergizi
Olahraga teratur
Mengubah kebiasaan hidup
kurangi merokok,minum kopi
Kurangi makanan tinggi lemak dan
garam
Kontrol teratur ke
puskesmas/fasilitas kesehatan
Hindari streess

KOMPLIKASI
Penyakit jantung
Stroke
Penglihatan menurun
Kerusakan ginjal
Kematian

OBAT
TRADISIONAL
Dua buah timun dimakan pagi dan sore HIPERTENSI
atau diparut, diperas, diambil airnya dan
diminum pagi dan sore
Dua buah belimbing dimakan pagi dan sore
atau diparut, diperas dan diambil airnya
diminum, pagi dan sore
Sepuluh lembar daun salam direbus dalam
2 gelah air sampai rebusannya tinggal 1
gelas, dimunum pagi dan sore hari
Sepuluh lembar daun alpukat direbus
dalam 2 gelas air sampai airnya tinggal 1
gelas, diminum pada pagi dan sore hari
Satu genggam daum seledri ditumbuk
dengan sedikit air lalu diperas dan
kemudian diminum pada pagi dan sore hari

PENATALAKSANAAN TRADISIONAL
Dua buah timun dimakan pagi dan sore atau diparut,
diperas, diambil airnya dan diminum pagi dan sore
Dua buah belimbing dimakan pagi dan sore atau diparut,
diperas dan diambil airnya diminum, pagi dan sore
Sepuluh lembar daun salam direbus dalam 2 gelah air
sampai rebusannya tinggal 1 gelas, dimunum pagi dan sore
hari
Sepuluh lembar daun alpukat direbus dalam 2 gelas air
sampai airnya tinggal 1 gelas, diminum pada pagi dan sore
hari
Satu genggam daum seledri ditumbuk dengan sedikit air
lalu diperas dan kemudian diminum pada pagi dan sore
hari

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai