Anda di halaman 1dari 24

UJI PROPORSI

SATU DAN DUA POPULASI


(Aplikasi Interval Kepercayaan)

INTERVAL KONFIDEN (1- )%


SATU POPULASI
Contoh.
Dinas Kesehatan Kota ingin mengetahui berapa persentase
(%) penduduk yang merokok satu bungkus sehari.
Contoh.
Pimpinan sebuah Bank Swasta ingin memperkirakan berapa
persentase (%) nasabah yang merasa tidak puas dengan
pelayanan yang diberikan karyawannya.

INTERVAL KONFIDEN PROPORSI


SATU POPULASI TAK TERBATAS

Interval kepercayaan untuk proporsi


(dengan taraf kesalahan ) adalah

x
z / 2 .
n

x
n

1 nx

Dimana
n = sampel
x = data
P = proporsi
z = z-tabel

x
P z / 2 .
n

x
n

1 nx
n

INTERVAL KONFIDEN PROPORSI SATU POPULASI


Contoh. Dinas Kesehatan Kota ingin mengetahui berapa persentase
(%) penduduk yang merokok satu bungkus sehari.
(Populasi tidak terbatas/cukup besar)
Untuk keperluan tersebut di ambil sampel.
Sampel yang diambil 300 orang penduduk dan setelah diwawancarai ternyata 36
orang menyatakan merokok paling sedikit satu bungkus sehari.
Dengan data tersebut, buatlah interval keyakinan 95% untuk proporsi P jumlah
orang yang merokok satu bungkus atau lebih sehari.

n 300 (sampel)
x 36 (merokok paling sedikit satu bungkus)
0,05 (taraf kesalahan)
z/2 1,96
Catatan.
Taraf kesalahan = 1 taraf kepercayaan (95%) = 1-0.95 = 0.05

Penyelesaian

INTERVAL KONFIDEN PROPORSI


SATU POPULASI TAK TERBATAS

36
1,96.
300

36
300

36
1 300

300

36
P
1,96.
300

36
300

36
1 300

300

0 ,12 1,96 0 ,01876 P 0 ,12 1,96 0 ,01876


0 ,0832 P 0 ,1567
8,32% P 15,67%
Jadi yang merokok satu bungkus atau lebih sekitar
8,32% s.d. 15,67%.

Catatan. Bandingkan dengan


36
.100% 12%
300

INTERVAL KONFIDEN PROPORSI


POPULASI TERBATAS

Interval kepercayaan untuk proporsi P (dengan


taraf kesalahan ) pada populasi terbatas adalah

x
z / 2 .
n

x
n

1 nx .
n

Dimana
N = populasi
n = sampel
x = data

N n
x
P z / 2 .
N 1
n
P = proporsi
z = z-tabel

x
n

1 nx .
n

N n
N 1

INTERVAL KONFIDEN PROPORSI


POPULASI TERBATAS
Contoh.
Pimpinan sebuah Bank Swasta ingin memperkirakan berapa
persentase (%) nasabah yang merasa tidak puas dengan
pelayanan yang diberikan karyawannya.
Untuk maksud di atas. Dari 2000 orang nasabah yang datang
diambil 250 orang secara acak sebagai sampel dan ternyata 60
orang menyatakan tidak puas atas pelayanan Bank tersebut.
Jika pimpinan Bank tersebut akan menggunakan tingkat
kepercayaan 95%, maka tentukan interval proporsi P nasabah
yang tidak puas atas pelayanan yang diberikan oleh karyawan
bank tersbut.

INTERVAL KONFIDEN PROPORSI


POPULASI TERBATAS
N 2000;
60
1,96.
250

60
250

n 250;
60
1 250
.

250

x 60;

0.05 ;

2000 250
60
P
1,96.
2000 1
250

60
250

z / 2 1,96
60
1 250
.

250

2000 250
2000 1

0 ,24 1,96 0,027 0 ,9356 P 0 ,24 1,96 0 ,27 0 ,9356


0 ,24 0.04956 P 0 ,24 0.04956
0.1905 P 0,2895
19 ,05% P 28,95%

Jadi interval proporsi P nasabah yang tidak puas atas


pelayanan yang diberikan oleh karyawan bank tersebut
sekitar 19,05% s.d. 28,95%.

INTERVAL KONFIDEN PROPORSI


BESARAN SAMPEL YANG DIPERLUKAN
Besar atau jumlah sampel n yang diperlukan agar tidak melebihi toleransi D pada
taraf kesalahan yakni

1 z / 2
n

4 D

CONTOH
Dinas sosial ingin mengestimasi proporsi keluarga di kota Surabaya
yang masih hidup dibawah garis kemiskinan.
Kesalahan estimasi tidak boleh lebih dari 3%.
Dengan tingkat kepercayaan 95%, berapa jumlah sampel yang
diperlukan?

0.05
z / 2 1,96
D 3% 0 ,03

1 1,96
n

4 0 ,03

1067 keluarga

INTERVAL KONFIDEN PROPORSI


BESARAN SAMPEL YANG DIPERLUKAN
Besar atau jumlah sampel n yang diperlukan agar tidak melebihi
toleransi D pada taraf kesalahan dengan standar defiasi yakni

z / 2 .
n

CONTOH
Pimpinan perusahaan produsen alat elektronik ingin memperkirakan daya
tahan pakai barang-barang elektronik yang diproduksinya.

Dalam estimasinya, Pimpinan tersebut tidak ingin membuat kesalahan


lebih dari 30 jam.
Apabila tingkat kepercayaan sebesar 95%, berapa jumlah sampel yang
diperlukan apabila standar deviasi populasi sebesar 250 jam.

Penyelesaian
0.05
z / 2 1,96
D 30 jam
250 jam

1,96 250
n

30

267 Buah

Artinya apabila banyaknya sampel lebih dari


267, maka kesalahan estimasi tidak akan
lebih dari 30 jam

INTERVAL KONFIDEN (1- )%


SELISIH MEAN DUA POPULASI
Katakan 1 menyatakan rata-rata populasi 1 dan
2 menyatakan rata-rata populasi 2.
Selanjutnya akan diestimasi selisih mean (rata-rata)
dari kedua populasi tersebut yakni 1-2
Contoh. Beda pendapatan rata-rata kota A dan kota B, dll
Untuk itu maka akan diambil sampel dari kedua poplasi tersebut
dan dibuat interval untuk selisih mean dua popualsi

INTERVAL KONFIDEN (1- )%


SELISIH MEAN DUA POPULASI

Diambil sampel dari masing-masing populasi.


Diasumsikan sampel dari kedua populasi saling
independen (bebas). Artinya observasi sampel pertama
tidak mempengaruhi observasi sampel kedua.
Berdasarkan sampel yang telah ada, selanjutnya akan
diestimasi selisih mean (rata-rata) dari dua populasi
untuk interval konfidensi (1- )100%

INTERVAL KONFIDEN (1- )%


SELISIH MEAN DUA POPULASI

SAMPEL KECIL: n1<30 dan n2<30


x1 x 2 t tab .s p

1
n1

1
n2

2 x1 x 2 t tab .s p

Dimana
n1 = jumlah sampel dari populasi satu
n2 = jumlah sampel dari populasi kedua
x1 = rata-rata sampel dari populasi satu
x2 = rata-rata sampel dari populasi kedua
sp = standar defiasi (simpangan baku) gabungan

ttab (t-tabel) = t(n1+n2-2 ; /2)

(Uji t)

1
n1

1
n2

INTERVAL KONFIDEN (1- )% SELISIH MEAN DUA POPULASI


CONTOH SAMPEL KECIL

INTERVAL KONFIDEN (1- )% SELISIH MEAN DUA POPULASI

ttab (t-tabel) = t(n1+n2-2 ; /2)= t(12+10-2;0,025)=t(20;0,025)=1,725

n1 + n1 - 2

=0,05

INTERVAL KONFIDEN (1- )% SELISIH MEAN DUA POPULASI

SAMPEL BESAR
n1>30 dan n2>30

(Uji z)

INTERVAL KONFIDEN (1- )% SELISIH MEAN DUA POPULASI

Contoh. SAMPEL BESAR

INTERVAL KONFIDEN (1- )% SELISIH MEAN DUA POPULASI

7 ,8 6,2 1,64.

3,97 501 451 1 2 7 ,8 6,2 1,64. 3,97 501 451

Lihat slide berikut

z =1,6+0,04=1,64

=0,05

LATIHAN

n1 + n1 - 2

=0,05

z =1,6+0,04=1,64

=0,05

Anda mungkin juga menyukai