Anda di halaman 1dari 17

Hubungan Pengetahuan Ibu Menyusui Mengenai

ASI Ekslusif dan MP-ASI Bagi Bayi Usia 0-6 Bulan


di Kecamatan Leuwiliang-Bogor Tahun 2016

Dosen: Dadang Herdiansyah SKM,


M.Epid
DEVITA FAUZIAH
2013710020

Latar Belakang
Kemajuan suatu negara sangat bergantung pada sumber
daya manusianya (SDM) karena SDM yang berkualitas dapat
memberikan nilai tambah terhadap pertumbuhan suatu
negara (BPPT, 2011). Modal dasar pembentukan manusia
berkualitas dimulai sejak bayi dalam kandungan disertai
dengan pemberian Air Susu Ibu (ASI) sejak usia dini, terutama
pemberian ASI Ekslusif (Depkes, 2010).
Akibat rendahnya tingkat pengetahuan ibu tentang ASI
menyebabkan ibu tidak memberikan ASI Eksklusif kepada
bayinya hal ini akan mempengaruhi status gizi balitanya
(Rahayu, 2007).

Survei yang dilakukan oleh Nutrition And Health


Survellance System dan Hellen Keller International di 4
perkotaan (Jakarta, Surabaya, Semarang, Makassar) dan
8 pedesaan (Sumbar, Jabar, Lampung, Banten, Jateng,
Jatim, NTB, Sulsel) menunjukan bahwa cakupan
pemberian ASI Ekslusif 4-5 bulan di perkotaan antara 412 %, sedangkan di pedesaan sekitar 4-25 %. Pencapaian
ASI Ekslusif 5-6 bulan diperkotaan berkisar antara 1-13 %
dan di pedesaan 2-13%, sehingga dapat disimpulkan
bahwa masih banyak ibu-ibu yang memberikan MP-ASI
sebelum umur 6 bulan (Hellen Keller International, 2002).

Definisi ASI Ekslusif

ASI ekslusif adalah bayi hanya diberi ASI saja tanpa tambahan
cairan lain, dan tanpa tambahan makanan lain yang diberikan pada
bayi sampai umur 6 bulan (Dinkes, 2008).

Definisi MP-ASI

Menurut SPMTRANAS (2010) makanan pendamping ASI (MP-ASI)


adalah salah satu cara pemberian makanan disamping ASI pada
anak usia 6-24 bulan, sebagaimana yang telah direkomendasikan
oleh WHO dan UNICEF serta diadopsi oleh semua negara di dunia
termasuk Indonesia.

Rancangan Penelitian
Jenis penelitiannya
adalah penelitian
kuantitatif

Metode yang
digunakan adalah
analitik
Desain yang
digunakan yaitu
desai penelitian
cross sectional

Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Leuwiliang Kabupaten


Bogor.

Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilakukan pada bulan November tahun


2016.

Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu usia 1940 tahun yang ada di Kecamatan Leuwiliang Kabupaten
Bogor.

Sampel
Sampel penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi usia
0-6 bulan di 11 Desa yang ada di Kecamatan Leuwliang
Kabupaten Bogor.

Perhitungan Sampel
Besar sampel atau jumlah sampel minimal yang dibutuhkan dalam
penelitian ini, akan ditentukan melalui rumus uji estimasi proporsi menurut
Lemeshow (1997). Rumus yang digunakan sebagai berikut :
Z2 1-/2 P (1-P)
n = ------------------------------- x deff
d2
Dengan keterangan :
n
: Jumlah sampel
Z21-/2
: konstanta derajat kepercayaan (1,96)
d : penyimpangan terhadap populasi atau derajat ketetapan yang
diinginkan.
P1 : proporsi untuk sifat tertentu yang diperkirakan terjadi pada populasi

Dalam perhitungan menggunankan rumus lemeshow (1997) maka


didapatkan sampel penelitian sebagai berikut:

Z2

1-/2

P (1-P)

n = ------------------------------- x def
d2
n =1,962 x 0,2 (1-0,8) x 2
0,12
=

122,9

123

Dengan keterangan :
n

: Jumlah sampel

Z21-/2 : konstanta derajat kepercayaan (1,96)


d
P1

: Presisi/derajat ketelitian (10 %) = 0,1


:Proporsi pengetahuan ibu mengenai ASI Ekslusif dan MP-ASI (20 %) = 0,2

Berdasarkan perhitungan rumus diatas, jumlah sampel minimal yang


dibutuhkan pada penelitian ini ditambah 10% berjumlah 133 sampel.

Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian ini adalah Kuesioner yang berjumlah 35


pertanyaan tertutup yang digunakan sebagai bahan isian dalam
pengumpulan data ibu yang mencakup 20 pertanyaan mengenai
pengetahuan ASI Ekslusif dan 15 pertanyaan mengenai MP-ASI.

Teknik Pengumpulan Data


- Data Primer
Data primer dalam penelitian ini adalah data yang diambil oleh
peneliti langsung kepada responden dengan cara menyebar kuesioner
kepada ibu yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan yang telah terpilih
menjadi responden penelitian.
- Data Sekunder

desa

Data sekunder dalam penelitian ini adalah jumlah seluruh ibu yang
ada
di Kecamatan Leuwiliang serta gambaran umum setiap
yang
diperoleh darimasing-masing desa di Kecamatan

Pengambilan Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah
bagian dari populasi ibu se-Kecamatan
Leuwiliang yang memiliki bayi usia 0-6
bulan. Pengambilan sampel dilakukan
secara acak atau sistem random
sampling
sesuai
dengan
jumlah
sampel yang sudah ditentukan dari
setiap cluster.

Populas
Perhitunga
Populas
i
Random
Cluster
n Sampel
i
Kumula
Start
Interval
tif

No

Nama Desa

Leuwiliang

2448

2448

Cibeber Dua

1427

3875

Barengkok

1953

5828

Pabangbon

1097

6925

Puraseda

1140

8065

Leuwimekar

2659

10724

Cibeber satu

1775

12499

Karacak

2144

14643

Karyasari

1563

16206

10

Purasari

2057

18206

11

Karehkel

2204

20467

682

20467/30=
682

Teknik pengambilan sampel

Setelah ditentukan jumlah cluster dari setiap desa yang ada di Kecamatan
Leuwiliang, maka selanjutnya menentukan target sampel, dalam penelitian ini
target sampelnya adalah bagian dari populasi ibu se-Kecamatan Leuwiliang
yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan. Selanjutnya dibagi kembali menjadi
setiap desa yang ada di Kecamatan Leuwiliang yaitu 11 Desa.
Dalam
pengambilan sampel agar merata di seluruh desa, maka dibagi kembali sesuai
jumlah RT dan Rw yang ada disetiap Desa.
Kemudian, setelah mengetahui jumlah seluruh RT yang ada disetiap desa maka
selanjutnya dilakukan pengambilan sampel dari semua RT yang ada di desa,
pengambilan responden diambil secara random sebanyak 8 responden di setiap
cluster, dari 30 cluster maka dapat dieroleh sampel sebnayak 240 responden,
dimana 240 responden ini sudah memenuhi sampel yang dibutuhkan.

Kriterian Inklusi yang akan diteliti adalah :


a. Ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan
b. Tercatat sebagai penduduk Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor.
c. Bersedia menjadi responden dan diwawancarai
d. Bersedia ditempat saat berlangsungnya penelitian

Kriteria Eksklusi sampel, yaitu :


a. Memutuskan berhenti menjadi responden ketika penelitian
berlangsung
b. Ibu yang memiliki bayi usia diatas 6 bulan
c. Semua penduduk yang berada di luar Kecamatan Leuwiliang
Kabupaten Bogor

Jumlah enumerator
- Jumlah Tim Pewawancara
Jumlah Tim Pewawancara = jumlah
pewawancara / 2
= 10 / 2
=5
Jumlah

hari yang dibutuhkan survey

Jumlah hari yang dibutuhkan survey = 30 /


jumlah tim pewawancara
= 30 / 5 = 6 hari

Daftar pustaka

Departemen Kesehatan RI. 2009. Pemeberian Asi Ekslusif Dan Makanan


Pendamping Asi. Jakarta : Direktorat Bina Gizi Indonesia.

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. 2011. http://www.bppt.go.id


diunduh 20 Maret 2012.

Hellen Keller Indonesia, 2002. Breastfedding And Complementary Feeding


Practices in
4eIndonesia: Nutrition and Health Surveillance System Annual Report 2002.
Jakarta: Hellen Keller Worldwide.

Profil Kecamatan Leuwiliang

Rahayu Atikah. 2007. Karakteristik Ibu Yang Memberikan ASI Eksklusif Status
Gizi Bayi. Jurnal Al Ulum, Vol.3 No.3.

Thank you

Anda mungkin juga menyukai