Anda di halaman 1dari 31

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK
ELEKTRO

KONVERSI ENERGI
ELEKTRIK
Stator
S
N
N

Stator
Coils

Dasar
Elektro mekanik

Rotor
Rotor
S

S
N

Oleh : Ir. Hery Purnomo, MT

Dasar Elektro mekanik

Generator
elektrik
Motor eleltrik

Garis gaya
magnet

Medan magnet mengalir dari kutub


utara (N) ke kutub selatan (S)

(Tarik- menarik)

(Tolak- menolak)

Generator Elektrik
I
Mesin
penggerak
mekanik

Torque and
Speed in

Heat Out

Voltage and
Current out

Power In = Power Out

Q V I

I R V I
2

Beban
elektrik

Apakah
Torsi ..?

Konversi Generator Elektrik

Mechanical
Energy

Electrical
Energy

Convert Mechanical Energy into Electrical Energy

Motor Elektrik

Tenaga
elektrik

Beban
mekanik

Voltage and
Current In

Heat Out

Power In = Power Out

VI Q
VI I R
2

Torque and
Speed Out

Konversi motor Elektrik

Electrical
Energy

Mechanical
Energy

Convert Electrical Energy into Mechanical Energy

Hukum Faraday, dengan belitan


yang mempunyai lilitan N

d
E N
dt

Tegangan
Terinduksi
Magnet permanen yang
digerakkan dalam
belitan akan
menghasilkan tegangan
yang disebut tegangan
terinduksi atau Gaya
gerak Listrik (ggl)

Proses Timbulnya Tegangan


Batang konduktor
digerakkan keatas
sepanjang (ds), maka luasan
yang terpotong:
dA = L. ds
Tegangan terinduksi :

Konduktor digerakkan dalam medan


magnet, maka akan timbul tegangan
terinduksi pada konduktor tersebut,
atau sebaliknya medan magnet yang
digerakkan
v
B
e

d
d B dA
dt
B dA B L ds
ds
e

BL
dt
dt
dt
e

e BL v
B Kerapatan medan magnet
L Panjang efektif batang
konduktor
V Kecepatan gerakan

Prinsip Timbulnya Tegangan


( Generator Elektrik)
Aturan tangan
kanan :

e1 B L v

e2 B L v
e e1 e 2

telunjuk

ibu jari

e
Jari
tengah

B
Hukum Induksi
Faraday :

e
e1 - tegangan terinduksi batang konduktor
1
e2 - tegangan terinduksi batang konduktor
2

Generator Elektrik
(AC)

Generator Elektrik
(DC)

Gaya pada
konduktor yang
dialiri arus

Konduktor yang dialiri arus dan berada dalam medan


magnet, maka akan timbul gaya mekanik pada
konduktor tersebut
HUKUM LORENTZ

Gaya pada konduktor


yang dialiri arus
Apabila dilihat pada arah depan, akan tampak
seperti berikut :
N

Gaya pada konduktor


yang dialiri arus
Konduktor berada dalam
medan magnet :

N
Disebelah kanan
konduktor medan
magnet saling
berlawanan

Disebelah kiri konduktor


medan magnet saling
memperkuat

Gaya pada konduktor


yang dialiri arus
Disebelah kiri konduktor medan magnet
semakin kuat dan disebelah kanan
semakin lemah
N
Medan magnet
semakin lemah

Medan magnet
semakin kuat

Gaya pada konduktor yang dialiri arus


Sehingga konduktor akan mendapat
gaya yang arahnya kekanan

Hukum Lorentz :
N
F Gaya mekanik
(Gaya Lorentz)
B- Kerapatan medan
magnet
i arus
L panjang
konduktor
aktif

F B iL
F

Aturan tangan kiri :


B

telunjuk

ibu jari

Jari tengah

Gaya Lorentz

Prinsip Timbulnya Torsi


(Motor Elektrik)
Aturan tangan
kiri :
B

telunjuk

ibu jari

i
Jari
tengah
Hukum Lorenz : F1 F2 F B i L
Torsi : T F.R B i L R

F Gaya mekanik
B- Kerapatan medan
magnet
i arus
R - jari-jari
L panjang konduktor

How a DC Motor Works

Brushes

Sumber
tegangan

Mesin Elektrik (Berputar)

Stator

Bagian yang diam

Rotor

Bagian yang

berputar

Celah
udara

Poros
(as)

Celah antara
stator dan rotor

Bagian yang akan


dihubungkan
dengan mesin
mekanik

Frekuensi Mekanik dan Frekuensi Elektrik


1. Mesin 1 pasang kutub (2 kutub)
E

360 0
0

Satu putaran mekanik (360) = satu putaran elektrik (360)

360 0 mekanik 360 0 elektrik

m e

2. Mesin 2 pasang kutub (4 kutub)


a
E
b
d

360

0
c

Satu putaran mekanik (360) = dua putaran elektrik (720)

360 0 mekanik 720 0 elektrik

e 2 m

720 0

3. Mesin 3 pasang kutub (6 kutub)

e 3m

4. Mesin 4 pasang kutub (8 kutub)

e 4 m

Mesin (p) pasang kutub (2p kutub)

e (p)m
d e
dm
(p)
dt
dt
e p m
2 fe p 2 fm
fe p fm

2 fe p 2 fm
fe p fm

f pn
n
f p
60
p n pn
f .
2 60 120

Tampilan tegangan gelombang sinusoida


pada generator elektrik

Single-Phase Generator
A

A
A
A
A

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai