Anda di halaman 1dari 17

FISIOLOGI

Kelompok 3
Agnes,
Ema,
Magdalena,
Mario,
Nancy, Ria

DEFINISI
Menstruasi : proses perdarahan siklik
dr uterus sbg tanda bahwa fungsi
alat reproduksi berjalan dengan baik
& normal.
Panjang siklus haid : jarak antara
tanggal mulainya haid yg lalu &
mulainya haid yg baru.

FASE-FASE DALAM SIKLUS


MENSTRUASI
1. Fase folikel
2. Fase Estrus
3. Fase Luteal
4. Fase menstruasi
atau pendarahan

SIKLUS HORMONAL PADA


MENSTRUASI

Siklus dan tahapan menstruasi


Siklus
Ovarium
Siklus
menstrua
si

Fase
folikuler
Fase luteal

Siklus
Endometriu
m

Fase
proliferasi
Fase
sekretorik
Fase
menstruasi

Fase Folikuler, Siklus Ovarium


Pertumbuhan folikel:
1. Peningkatan diameter 2-3 kali lipat dari
ovum diikuti pertumbuhan lapisan sel-sel
granulose folikel primer
2. Perkembangan folikel antral:
Konsentrasi FSH dan LH dari sedikit menjadi
sedang FSH lebih awal dan lebih besar dari
LH mempercepat 6-12 folikel primer
proliferasi sel-sel granulose dan sel-sel
berbentuk kumparan dihasilkan dari
interstitium ovarium berkumpul di luar sel
granulose (sel teka)

3. Perkembangan folikel vesikuler:


Estrogen disekresikan ke dalam folikel
reseptor FSH pada sel-sel granulose
sensitivitas sel-sel granulose thd FSH

FSH + Estrogen memacu reseptor LH


sel-sel granulose rangsangan LH
sekresi folikular yang lebih cepat
Estrogen + LH proliferasi sel teka
dan sekresi folikuler
Diameter ovum membesar 3-4 kali lipat

Hanya 1 folikel yang mengalami


pematangan penuh setiap bulan dan
sisanya mengalami atresia
Ovulasi hari ke-14 sesudah
menstruasi dimulai pada wanita dg
siklus 28 hari
Lonjakan LH
2 hari sebelum ovulasi LH 6-10 kali
lipat, puncaknya 16 jam sebelum ovulasi
FSH 3 kali lipat LH + FSH
bekerja sinergistik

Ovulasi
Sel teka eksterna enzim proteolitik
dari lisosom pelarutan dinding
kapsula, melemahnya dinding,
pembengkakan folikel, degenerasi
stigma
Pertumbuhan pembuluh darah baru
ke dalam dinding folikel + sekresi
prostaglandin transudasi plasma
ke dalam folikel

Fase Luteal, Siklus Ovarium


Setelah ovulasi, sel granulose dan sel
teka eksterna sel lutein, diameter
sel membesar 2 kali lipat dan terisi
oleh inklusi lipid korpus luteum
Setelah 12 hari berubah menjadi
korpus albikans beberapa minggu,
digantikan oleh jar. Ikat dan dalam
hitungan bulan akan diserap

Fase proliferasi, Siklus Endometrium


Estrogen proliferasi sel-sel stroma
dan sel-sel epitel epitelisasi
endometrium dalam waktu 4-7 hari
pasca menstruasi
Saat ovulasi, ketebalan endometrium
3-5 mm.
Sekresi mukus yang encer seperti
benang dari kelenjar endometrium di
daerah serviks tersusun sepanjang
kanalis servikalis membantu

Fase Sekretorik, Siklus Endometrium


Setelah ovulasi, progesteron dan
estrogen ketebalan
endometrium 5-6 mm 1 minggu
setelah ovulasi
Tujuannya adalah:
Persiapan implantasi

Fase Menstruasi, Siklus endometrium


Korpus Luteum
berinvolusi
Hormon-hormon
ovarium
rangsangan terhadap sel-sel
endometrium
Involusi
endometrium
Pelepasan bahan
vasokonstriktor
Pembuluh darah
vasospastik
Nekrosis endometrium

Darah akan merembes ke lapisan vaskular


endometrium
Lapisan superfisial endometrium
berdekuamasi
Pengeluaran isi uterus akibat kontraksi uterus
yang diakibatkan vasokonstriktor

40 ml darah + 35 ml cairan serosa


fibrinolisin + jar. Nekrotik
endometrium tidak terjadi bekuan
darah
setelah 4-7 hari perdarahan akan
berhenti karena endometrium sudah
mengalami epitelisasi kembali

KESIMPULAN
The Menstrual Cycles

Siklus Haid

Anda mungkin juga menyukai