AGENCY
Disusun oleh :
Wida Widiawati
TEORY AGENCY
Definisi
Teori keagenan mendeskripsikan hubungan
antara pemegang saham (shareholders) sebagai
prinsipal dan manajemen sebagai agen.
Manajemen merupakan pihak yang dikontrak
oleh pemegang saham untuk bekerja demi
kepentingan pemegang saham. Karena mereka
dipilih,
maka
pihak
manejemen
harus
mempertanggungjawabkan semua pekerjaannya
kepada pemegang saham.
TUJUAN TEORI AGENSI
1.
2.
a.
b.
c.
ASIMETRI INFORMASI
Asimetri informasi merupakan suatu kondisi di
mana manajer (agent) memiliki lebih banyak
informasi atas prospek perusahaan dibandingkan
dengan pemegang saham (principal).
Teori Agensi menekankan pentingnya pemilik
perusahaan (principal) menyerahkan
pengelolaan perusahaan kepada profesional
(agent) yang lebih mengerti dan memahami cara
menjalankan suatu usaha. Kondisi ini
menyebabkan adanya ketidakseimbangan
informasi (asimetri informasi) antara manajer
(agent) dan pemegang saham (principal).
3 BIAYA KEAGENAN
The monitoring expenditures by the priciple
The bonding expeditures by the agent
The residual loss
PENDEKATAN-PENDEKATAN
DALAM AGENCY THEORY
1.
2.
3.
Pendekatan Deduktif
Pendekatan Induktif
Pendekatan Sosiologis
TERIMA KASIH