Anggota kelompok
0302009192
0302009228
0302011229
0302011232
0302011319
0302011320
0302012032
0302012033
0302012064
0302012065
0302012100
0302012101
0302012135
Laporan Kasus
Seorang pria usia 85 tahun datang ke poliklinik
lansia di puskesmas dibawa oleh anak,
pendamping, bapak sudah ditinggal isteri karena
meninggal dunia, anak mendampingi di rumah,
karena sering lupa minum berbagai obat resep
dokter dan karena sudah mulai tidak bisa
mengurus diri sendiri di rumah, dalam 3 bulan
terakhir berat badan terus menurun, kondisi fisik
kurus renta dan jalan harus dituntun bila tidak
jalannya sempoyongan. BAB/BAK sering tidak
tertahan.
Identifikasi masalah
Interpretasi
Usia 85 tahun
Pendamping dirumah
Ditinggal istri
Analisis masalah
Pria
85
tahun
penuaa
n
Sering lupa
minum banyak
obat
BB menurun
Kondisi kurus renta
Malnutri
si
Inanition
Istri
meninggal
Depresi
Isolatio
n
Jalan di
tuntun
hilang.
Keseimbangan
Instability
Inkontinen
sia
Banyak
penyakit/
keluhan
Polifarmas
i
Iatrogenes
is
Intellectual
impairment
demensis
Anamnesis
Masalah utama
: BAB dan BAK sering tidak tertahan
Keluhan tambahan
: Berat badan menurun dalam sebulan
terakhir
: Kondisi fisik kurus renta dan harus dituntun
Riwayat penyakit sekarang : Riwayat panyakit dahulu
:Riwayat pengobatan
:Riwayat kehidupan pribadi :
Riwayat keluarga
: Ditinggal istri meninggal dunia
Riwayat sosial
:Riwayat kebiasaan
: Sering lupa minum obat karena sudah
tidak bisa
mengurus diri
Pemeriksaan Fisik
a. Status Generalis
Tekanan darah
Nadi
Suhu
Berat badan
Tinggi badan
b. Status Lokalis
1. Kulit
2. Mata, Telinga, Hidung, Tenggorokan
3. Toraks dan Paru
4. Sistem Kardiovaskuler
5. Abdomen
6. Genitourinaria dan Prostat : kemungkinan
ada
kelemahan otot menyebabkan BAB dan
BAK tidak tertahan
7. Sistem vaskuler perifer
8. Sistem muskuloskeletal
9. Sistem saraf
Pemeriksaan Tambahan
USG
: curiga ada BPH
Darah lengkap : untuk memeriksa
kekentalan darah, serta anemia atau
tidak
Psikiatri
: untuk memeriksa
kejiwaan pasien
Massa otot : untuk memeriksa
instabilitas prostat
Massa tulang : untuk memeriksa
osteoporosis atau tidak
HbA1C dan profil lipid : untuk deteksi
awal kanker pada lansia
ACTIVE AGING
Sindrom Geriatri
Epidemiologi sindrom
geriatri
Wanita 65-81 tahun dengan memperlihatkan
gejala
-jatuh
-inkontinensia urin
-sedih/depresi
Faktor Resiko
1.Faktor fisik
- imunitas yang menurun
- anemia
- perubahan sistem
endokrin
- perubahan sistem
muskuloskeletal
2. Medical illness
- stroke
- diabetes melitus
- hipertensi
- kanker
- ppok
3. Sosiodemografi dan
faktor
psikologi
- jenis kelamin ; wanita
lebih banyak
dibandingkan laki-laki
- depresi
- sosioekonomi rendah
- pendidikan rendah
4. Disability
Karakteristik pasien
geriatri
Multipatologi (+/- 5 gejala dalam waktu yang
sama)
Gejala dan tanda tidak khas
Cadangan faal yang menurun
Gangguan status fungsional (ADL)
Gangguan nutrisi
Deteksi dini
Pemeriksaan
Tujuan
MRI
HbA1C
T , T
Massa Otot
Massa Tulang
Profil Lipid
Tekanan Darah
Deteksi Ca
ADL, MMSE
Psikiatri
Status Gizi
Faktor Fisiologis
Perubahan
- Pe Massa bebas Lemak
- Pe
massa lemak
Akibat
Massa otot
kebutuhan protein
kebutuhan Energi
retensi cairan me
- Pe massa air
- Resistensi insulin
Asupan Gizi
resiko dehidrasi
resiko dehidrasi
resiko DM 2
Faktor Fisiologis
Perubahan
- Intoleransi laktosa
- Perubahan sensoris
manis
Akibat
asupan susu & prod turunan
& vit D
nafsu makan
& asin
Asupan Gizi
Asupan kalsium
cenderung makan
Faktor Patofisiologis
Gigi geligi
nyeri mengunyah
makanan lembut
konsumsi daging& buah
asupan protein
asupan vit & mineral
Faktor Patofisiologis
sering terserang
asupan makanan
Penatalaksanaan
Medikamentosa yang disesuaikan, menghindari
polifarmasi
Nutrisi dan cairan yang cukup untuk capai berat
badan yang sesuai
Pendekatan psikologis
CGA berkala pada pasien
Peningkatan fasilitas penunjang dirumah, seperti
memberi pegangan jalan untuk menghindari jatuh
Membentuk tim terpadu geriatri (tim interdisiplin
kedokteran)
Memberikan jadwal ke toilet, untuk mengatasi
kesulitan menahan BAK/BAB
Memberikan pendampingan petugas kesehatan
CGA
Comprehensive geriatric assessment adalah alat
diagnostik multidisiplin yang dirancang untuk
mengumpulkan data tentang kemampuan medis,
psikososial dan fungsional dan keterbatasan pada
pasien usia lanjut
Komplikasi
Gangguan Keseimbangan instabilitas
gerakan risiko jatuh meningkat Terjadi
fraktur, disabilitas permanen
Manultrisi anemia def. fe, vit. B12
Depresi bunuh diri, pengabaian diri (self
neglect)
Pencegahan
Primer: dilakukan sebelum terjadi penyakit pada lansia
namun sudah terdapat faktor resiko. Pada umumnya juga
dilakukan promosi kesehatan untuk menjaga ketahanan
tubuh lansia.
Menjadi tua diterima dengan ikhlas dan realistis
Menjadi tua dihadapi dengan sikap mental yang positif
dan optimistik
Berperilaku hidup sehat, mencegah penyakit dan tetap
memelihara kebugaran
Sekunder: pemeriksaan terhadap penderita tanpa gejala
dari awal penyakit hingga terjadi gejala penyakit yang
belum tampak secara klinis dan terdapat faktor resiko.
Mammografi
Pap smear sebelum usia 59 tahun (dilakukan setiap
tahun)
Kontrol fungsi penglihatan dan pendengaran
Prognosis
Ad vitam : Dubia ad malam
Ad functionam : Dubia ad malam
Ad sanationam : Dubia ad malam
Kesimpulan
Seorang laki-laki usia 85 tahun diantar oleh anak
dan pendampingnya dengan keluhan sering lupa
meminum obat dan tidak bisa mengurus diri
sendiri didiagnosis menderita sindroma geriatrik.
Prinsip tatalaksana berupa optimalkan fisik
penderita, obati komplikasi, edukasi keluarga dan
pendekatan paripurna.