Slamet, 70 tahun
dengan keluhan sesak
nafas
Kelompok 4
NAMA KELOMPOK
0302009192 Ratika Yos Widya
0302009228 Sekar Dianca
0302011229 Phrily Isabell Hamelberg
0302011232 Prinandita Saraswati
0302011319 Yuse Rishna Kania Ramandhaty
0302011320 Zena Anzani Suci Octavianti
0302012032 Arissa Reissa Utami
0302012033 Aristya Nur Fitasari
0302012064 Danu Octavio Damatra
0302012065 David Mikhael
0302012100 Farry Aditya
0302012101 Fateha Putri Hakim
0302012135 Ivan Mardhi Laksmana
LAPORAN KASUS
Tn.Slamet, 70 tahun berobat ke UGD malam
hari, diantar oleh keluarganya dengan keluhan
sesak nafas, terbangun dari tidur karena
sesak nafas, sehari-hari Tn.Slamet merasa
lebih enak dengan bantal tinggi pada saat
berbaring, jalan cepat harus berhenti karena
sesak. Pernah berobat ke poliklinik dikatakan
oleh dokter menderita tekanan darah tinggi
dan sakit jantung, merasa sembuh obat tidak
dimakan lagi.
TERMINOLOGI
Usia 70 tahun :
Termasuk dalam usia lanjut, dengan
klasifikasi menurut WHO :
- elderly : 60-74 tahun
- old : 75-90 tahun
- very old : >90 tahun
Sesak napas (dyspnoe) : Perasaan
tidak nyaman yang berhubungan
dengan pernapasan, dan menggunakan
otot-otot pernafasan tambahan.
Bantal tinggi saat berbaring (orthopnoe) : Dispnea
yang terjadi pada posisi berbaring dan hilang pada
posisi duduk atau setengah duduk dengan diganjal
beberapa bantal.
Jalan cepat harus berhenti (dyspnoe on effort) :
Sesak pada saat aktivitas.
Tekanan darah tinggi : Tekanan yang melebihi batas
normal (120/80 mmHg).
Sakit jantung : Kumpulan gejala yang komplex
dimana seorang pasien harus memiliki tampilan
berupa gagal jantung (nafas pendek yang tipikal saat
istirahat/saat beraktivitas), tanda retensi cairan
(kongesti paru/edema extremitas bawah), adanya
gangguan struktur fungsi jantung.
MASALAH
HIPOTESIS
1. Pericardium
2. Epicardium
3. Myocardium
4. Endocardium
NYHA klas I :
Penderita dengan kelainan jantung tanpa pembatasan aktivitas fisik. Aktivitas
fisik sehari-hari tidak menyebabkan kelelahan, palpitasi, dispnea atau angina.
NYHA klas II :
Penderita dengan kelainan jantung yang berakibat pembatasan ringan aktivitas
fisik. Merasa enak pada istirahat. Aktivitas fisik sehari-hari menyebabkan
kelelahan, palpitasi, dispnea atau angina.
NYHA klas IV :
Penderita dengan kelainan jantung dengan akibat tidak mampu melakukan
aktivitas fisik apapun. Keluhan timbul meskipun dalam keadaan istirahat.
Patofisiologi
Menurunkan Isolated
Disfungsi
compliance dari Hiperten
Geriatri endotel :
pembuluh darah
systolic
ateroslerosis si hypertension
(kaku) (ISH)
Arteri
Pelebaran Vena
katup Kompensasi
Tidak bisa
jantung jantung untuk
dilatasi
bekerja lebih keras
dan
kontriksi
insufisiensi
LVH
Saat ventrikel kiri sistolik
Sehingga untuk mengalirkan darah
Darah regurgitasi ke atrium
Volume vena pulmonalis kapiler alveolus
kiri
meningkat pd harus meningkatkan tekanan
atrium kiri
membuat
Terjadi Penumpukan tekanan Terjadi kongesti sampai
darah di di atrium kiri meningkat DOE kapiler alveolus
menyebabkan
peningkatan tekanan
Aliran
Ortopnea Posisi tidur : darah
darah dari Atrium kiri cenderung berkumpul di
vena dilatasi
pulmonali PND thorax kerena tidak ada
Elastisitas paru gravitasi , rongga thorax
s
menurun terdesak abdomen
Kavum thorax kaku
KRITERIA DIAGNOSIS
Kriteria diagnosis CHF dari Framingham :
Kriteria Mayor
-Paroxysmal Nocturnal Dyspneu (sesak malam hari)(PND)
-Bendungan vena sentral
-Peninggian tekanan vena jugularis
-Ronkhi paru
-Bunyi jantung S3 Gallop
-Refluks hepatojugular
-Edema paru
-Kardiomegali
*Kriteria Minor
-Batuk malam hari
-Dyspneu d'effort (sesak saat aktivitas)
-Edema ekstremitas (bengkak pada kaki atau tangan)
-Takikardi (nadi >120x/menit)
-Hepatomegali
-Efusi pleura
-Penurunan kapasitas vital 1/3 dari normal
*Kriteria Mayor atau Minor
-Penurunan berat badan >4,5 kg dalam 5 hari pengobatan
Diagnosis gagal jantung ditegakkan minimal ada 1 kriteria mayor dan 2 kriteria
minor
ANAMNESIS
Apakah selama sesak napas, juga terjadi
angina, palpitasi cepat lelah?
Apakah pasien pernah berobat sebelumnya?
Apakah pasien punya riwayat penyakit paru?
Apakah pasien perokok?
Apakah pasien pernah kena serangan
jantung?
PEMERIKSAAN FISIK
Terdapat peningkatan reflux hepatojugular
Ditemukan kardiomegali dan gallop(s3)
Terdapat hepatosplenomegali
Ditemukan ronkhi basah
Terdapat tanda sianosis
Saat perkusi terdapat bunyi yang redup
Pernafasan chyene stokes
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Chest X-ray
Left ventrikel hypertension
Terdapat corokan bronkovaskular atau penonjolan a. pulmonalis
terdapat bendungan paru
CTR > 50%
Terjadi dilatasi ventrikel ke arah kiri bawah
EKG
QRS yang cepat dan dapat disertai AF
Hipertrofi pada gelombang R
Left axis deviation
Ekokardiografi
Spesifik dan sensitiv untuk menilai meningkatnya massa ventrikel
(hipertrofi ventrikel)
Lain-lain :
Pemeriksaan darah, pemeriksaan elektrolit, pemeriksaan glukosa,
profil lipid, pemeriksaan fungsi tiroid, Pemeriksaan Blood Urea
Nitrogen (BUN) dan kreatinin, pemeriksaan fungsi hati.
TATALAKSANA
Non-Farmakologi Farmakologi
Tujuan : Mencegah remodeling &
Edukasi tentang gejala mengurangi gejala, mengurangi
dan tanda dari penyakit preload, mengurangi afterload, &
memperbaiki kontraktilitas
serta efek pengobatannya miokardium.
Manajemen diet Anti hipertensi
Menurunkan gula darah, ACE
ACE Inhibitor (captopril,dll)
Inhibitor (captopril,dll) inhibisi
inhibisi
RAA
RAA
lipid, berat badan. Diuretik
Membatasi asupan garam Loop
Loop diuretic
diuretic (Furosemide)
(Furosemide)
(NaCl). mengeluarkan
mengeluarkan cairan
cairan (mengurangi
(mengurangi
sesak,oedem)
sesak,oedem)
Latihan fisik Digoksinefek inotropic positif
Dukungan keluarga dengan menahan Ca intrasel
(kontraktilitas jantung >>)
Mengontrol tekanan darah Beta blocker menghambat aktivasi
secara periodik RAA
KOMPLIKASI
Gagal ginjal
Kerusakan hati
Kerusakan katup jantung
Gangguan gastrointestinal
Dekompensasi kanan
Syok kardiogenik
Stroke
PROGNOSIS
Pasien geriatric yang dirawat dengan gagal
jantungangka harapan hidup <50%
Semakin tinggi kelas fungsional NYHA maka
prognosis makin buruk
Ad vitamdubia ad malam
Ad fungsionamdubia ad malam
Ad Sanationamdubia ad malam
TERIM
A
KASIH