KELOMPOK 9
Laporan Kasus
Seorang pria usia 85 tahun datang ke poliklinik
lansia di puskesmas dibawa oleh anak, pendamping,
bapak sudah ditinggal istri meninggal dunia, anak
mendampingi di rumah, karena sering lupa minum
berbagai obat resep dokter dan karena sudah mulai
tidak bisa mengurus diri sendiri di rumah, dalam 3
bulan terakhir berat badan terus menurun, kondisi
fisik kurus renta dan jalan harus dituntun bila tidak
jalannya semponyongan BAB/BAK sering tidak
tertahan.
Terminologi
Lansia: Menurut UU no 4 tahun 1945 Lansia adalah
Terminologi
Tidak mampu mengurus diri sendiri: adanya
Masalah
Usia 85 tahun
Tidak bisa menguruh diri sendiri
Minum obat tidak teratur
Penurunan berat badan dalam 3 bulan terakhir
Kondisi fisik yang kurus
Jalan sempoyongan dan harus dituntun
Inkontinensia urin dan inkontinensia alvi
Proses Menua
Proses menua adalah suatu proses menghilangnya secara
Hipotesis
Sindrom Geriatri
Sindrom Geriatri
Sindrom: Kumpulan beberapa gejala/ciri klinis yang
muncul bersamaan.
Geriatri : cabang ilmu kedokteran yang menitik
beratkan pada pencegahan, diagnosis, pengobatan
dan pelayanan kesehatan pada usia lanjut.
13i
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
Immobility
Instability
Incontinence
Intellectual impairment (dementia)
Infection
Impairment of hearing & vision
Isolation (depression)
Inanition (malnutrition)
Iatrogenic
Insomnia
Immune deficiency
Impotence
Irritable colon
Faktor Resiko
Tatalaksana
Medikamentosa yang disesuaikan, menghindari polifarmasi
Nutrisi dan cairan yang cukup untuk capai berat badan yang
sesuai
Pendekatan psikologis
CGA berkala pada pasien
Peningkatan fasilitas penunjang dirumah, seperti memberi
pegangan jalan untuk menghindari jatuh
Membentuk tim terpadu geriatri (tim interdisiplin kedokteran)
Memberikan jadwal ke toilet, untuk mengatasi kesulitan
menahan BAK/BAB
Memberikan pendampiungan petugas kesehatan
Menghindari Polifamasi
Dilakukan oleh tim terpadu interdisiplin
Mengetahui riwayat pengobatan secara lengkap
Tidak memberikan obat sebelum waktunya
Tidak memberikan obat jangka panjang
Dimulai dengan dosis rendah ke dosis optimal
Edukasi agar kepatuhan minum obat meningkat
Hati-hati penggunaan obat baru
Pencegahan
Upaya pencegahan yang dapat dilakukan adalah asupan
diet protein, vitamin & mineral yang cukup, serta
olahraga teratur.
Perlu pemantauan rutin kemampuan dasar seperti
berjalan, keseimbangan, fungsi kognitif, pencegahan
infeksi dengan vaksin, serta antisipasi kejadian yang
dapat menimbulkan stres misalnya pembedahan elektif
dan reconditioning cepat setelah mengalami stres
dengan renutrisi dan fisioterapi individual
Prognosis
Ad vitam
: dubia ad malam
Ad sanationam : dubia ad malam
Ad functionam : dubia ad malam