Tuberculosis Paru
Disusun oleh:
Aldisa Puspitasari
030.11.015
Pembimbing:
dr. Pujo Hendriyanto, Sp.PD
: Aldisa Puspitasari
NIM
: 030.11.015
IDENTITAS PASIEN
Nama
: Tn. RE
Usia
: 53 tahun
Status perkawinan
: Menikah
Agama
: Kristen
Pekerjaan
: Pegawai Swasta
Pendidikan
: SMA
Alamat
: Demak
II
ANAMNESIS
Diambil dari auto dan alloanamnesis pada tanggal 2 Maret 2016 pukul 14.00
keluhan serupa.
D Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat darah tinggi disangkal
Riwayat kencing manis disangkal
E Riwayat Penyakit Keluarga
F Riwayat Sosial Ekonomi
Pasien saat ini bekerja sebagai pegawai swasta dan biaya pengobatan
ditanggung oleh BPJS.
I.
PEMERIKSAAN FISIK
A. Status Generalis
Kesadaran
Keadaan Umum
Tanda Vital
: Compos Mentis
: Tampak sakit sedang
Tekanan darah
: 130/90 mmHg
Nadi
: 88 kali/menit
Suhu
: 37,0C
Pernapasan
: 20 kali/menit
Berat Badan
Tinggi Badan
Kepala
: 43 kg
: 153 cm
: Normocephali, rambut hitam tersebar merata, tidak
mudah dicabut
Mata
(-/-), nafas cuping hidung (-), cavum nasi lapang, nyeri tekan sinus (-)
Telinga
: Normotia (+), nyeri tekan (NT) tragus (-/-), NT
Lidah
Uvula
: Letak di tengah
Tonsil
Faring
Leher
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
paru
hepar
setinggi
ICS
linea
Cor
Inspeksi
Palpasi
: Ictus
cordis
teraba
setinggi
ICS
linea
midclavicularis sinistra
Perkusi
Auskultasi
Abdomen
Inspeksi
Auskultasi
Perkusi
Palpasi
Ekstremitas
Ektremitas atas
II.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
A. Laboratorium
TANGGAL PEMERIKSAAN
HEMATOLOGI
Hemoglobin
Hematokrit
Jumlah leukosit
Jumlah trombosit
SEROLOGI WIDAL
S typhi O
S typhi H
TANGGAL PEMERIKSAAN
KIMIA KLINIK
GDS
Ureum
Creatinin
SGOT
SGPT
Albumin
01/03/2016
HASIL
11,6 g/dl
36,10 %
11,8 /uL
532 ml
Negatif
Negatif
03/03/2016
HASIL
131 mg/dL
37,6 mg/dL
0,9 mg/dL
95 U/L
70 U/L
2,5 g/dL
NILAI NORMAL
13,2 17,3
40 52
3,8 10,6
150 400
Negatif
Negatif
NILAI NORMAL
70 115
17 43
0,6 1,1
0 50
0 50
3,4 4,8
B. EKG
C. Rontgen Thorax
D. Sputum BTA
III.
RESUME
Telah diperiksa pasien laki-laki usia 53 tahun datang ke IGD RSUD
Kota Semarang dengan keluhan batuk sejak 3 minggu yang lalu. Pasien
mengaku batuk berdahak berwarna kekuningan tanpa disertai dengan darah.
Pasien sering merasakan badannya demam sejak 2 minggu yang lalu dan
terkadang berkeringat dingin pada malam hari. Pasien juga mengeluh sering
merasa sesak nafas dan nyeri dada terutama ketika batuk. Pasien merasa badan
terasa lemas dan cepat lelah. Pasien mengaku terdapat penurunan berat badan
dari 55 kg menjadi 43 kg selama 3 minggu terakhir. Pasien juga mengeluh
nafsu makannya menurun semenjak mengalami keluhan-keluhan tersebut.
Pasien sudah berobat ke dokter sebelumnya dan diberikan obat batuk serta
penurun panas namun keluhan pasien tidak kunjung membaik. Pasien
menyangkal terdapat riwayat merokok, darah tinggi dan kencing manis. Pasien
tidak pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya dan di lingkungan pasien
tidak ada yang mengalami keluhan serupa.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan rhonki basah halus pada ICS 5
parasternal sinistra. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan leukosit
11,8/uL, trombosit 532 ml, SGOT 96 U/L, SGPT 70 U/L, dan Albumin 2,5
g/dL. Pada pemeriksaan EKG didapatkan sinus takikardi. Pada pemeriksaan
sputum BTA (SPS) didapatkan positif pada ketiga pemeriksaan.
Opasitas homogen pada lapangan atas paru kanan disertai penarikan fisura
minor. DD: atelektasis, pneumonia, massa paru
IV.
DIAGNOSIS KERJA
Tuberculosis paru dupleks BTA positif
V.
RENCANA PENGELOLAAN
Non medikamentosa
Monitor keadaan umum dan keluhan
Edukasi :
- Edukasi pasien tentang penyakit, penanganan serta komplikasi dari
-
PROGNOSIS
Ad vitam
Ad functionam
Ad sanationam
: dubia
: dubia
: dubia