Anda di halaman 1dari 26

Tonisitas

Larutan Parenteral
&
NP

Anggi Restyana Apt


pro IIK

Pengertian
Isotonis :
Jika konsentrasi suatu larutan sama dengan
konsentrasi sel darah merah, sehingga
tidak terjadi pertukaran cairan antara
keduanya (ekivalen dengan larutan 0,9 %
NaCl)
Isoosmotik :
Jika suatu larutan memiliki tekanan osmose
sama dengan tekanan osmose serum darah (
0,9 % NaCl, 154 mmol Na + dan 154 mmol Clperliter = 308 mm0l perliter, tek osmose 6,86)

Hipotonis
Tekanan osmosenya lebih rendah dari
serum darah, shg menyebabkan air
akan melintasi (masuk) membran sel
darah merah.
Hipertonis
Tekanan osmosenya lebih tinggi dari
serum darah, shg menyebabkan air
akan keluar dari sel darah merah

Metode membuat larutan isotonis


1. Penurunan titik beku
2. Kesetaraan dengan garam
NaCl (Ekivalensi)
3. Kesetaraan Volume Isotonik

Metode Penurunan titik


beku
Keberadaan ion-ion dalam

pelarut akan
menurunkan titik beku dari pelarut, nilai penurunan
titik beku tergantung pada jumlah ion dalam larutan
(dasar sifat koligatif).
Larutan isotonik mempunyai penurunan titik beku
0,52 0C, sehingga utk membuat isotonis suatu
larutan obat harus diadjust utk menghasilkan
penurunan titik beku 0,52 0C.
Penurunan titik beku untuk senyawa-senyawa
tertentu terdapat dalam tabel penurunan titik beku
(tabel larutan isotonis di FI IV).
Penurunan
titik beku larutan 1 % NaCl
adalah
0.576 0C

Rumus perhitungan
W = (0,52-a)/b
W = Jumlah (g) bahan pembantu
isotonis dalam 100 ml larutan
a = Turunnya titik beku air akibat zat terlarut,
dihitung dengan memperbanyak nilai
untuk larutan 1 % b/v (tabel larutan
isotonis)
b = Turunnya titik beku air yang dihasilkan
oleh 1 % b/v bahan pembantu isotonis
(tabel larutan isotonis)

Contoh 1.
Menghitung konsentrasi NaCl yang harus
ditambahkan dalam larutan 1 % lidokain HCl untuk
menghasilkan larutan isotonis ( penurunan titik
beku larutan 1 % lidokain HCl 0,130 0C)

Penyelesaian :
W = (0,52a)/b
= (0,52
-0,13)/0,576
= 0.677 g

Rumus Penurunan Titik Beku

keterang
an : B
= Jumlah zat NaCl yang harus
isotonis
ditambahkan agar
Ptb1,
= Penurunan titik beku zat
Ptb2 ...
berkhasiat seperti
didalam
= Penurunan titik beku zat
resep
C1,
C2 Ptb
..= Konsentrasi
pengisotoniszat
(NaCl)
berkhasiat didalam
resep dg satuan (b/v) % , titik titik dalam rumus
maksutnya apabila ada 4 zat berkhasit, rumusnya
sama (C1xPtb1+C2...+C3...+C4xPtb4), begitu
pula jika trdapat 5 atau seterusnya.

Metode Kesetaraan dengan garam NaCl


Ekuivalensi NaCl memberikan jumlah
NaCl (g) yg menghasilkan tekanan
osmotik sama seperti 1 gram bahan
obat dengan syarat NaCl dan bahan
obat volumenya sama.
Konsentrasi (%b/v) NaCl untuk
menghasilkan larutan isotonik adalah
0,9
% b/v

Contoh 2.
Hitung jumlah NaCl yang harus ditambahkan untuk membuat
larutan isotonis Atropin sulfat 2 % sebanyak 15 ml
Penyelesaian :
Hitung jumlah gram obat dalam
larutan Gram atropin = 2 % x 15 ml =
0,3 g
Lihat tabel kesetaraan obat dengan
NaCl
Dari tabel diketahui 0,13 g NaCl
setara dgn 1 g atropin
Hitung jumlah NaCl setara dengan 1 gram obat dalam
larutan
Jumlah NaCl = 0,3 x 0,13 = 0,039 g
Hitung banyaknya NaCl yg dibutuhkan dalam larutan
Larutan 15 ml memerlukan 0,9% x 15 ml = 0,135 g NaCl

Metode kesetaraan volume isotonik


Perhitungan
didasarkan
pada
kenyataan
bahwa larutan isotonik
ditambah larutan isotonik menghasilkan
larutan isotonik.
V = w X E X 111,1
V = Volume larutan isotonik yang dicari (ml)
w = masa bahan obat (g)
E = Ekuivalensi NaCl
111,1 = Volume larutan isotonik (ml) yg
mengandung 1 gram NaCl

Nutrisi Parenteral
Total Parenteral Nutrisi berupa IV
administrasi air dan elektrolit,
karbohidrat, protein, vitamin digunakan
ketika rute oral atau enteral tidak bisa
Diatur dengan dietary intake,
metabolisme, dan ekskresi

Indikasi
Pasien malnutrisiInadequate intake for
> 7 days
Ketidak mampuan menggunakan
GI tractlebih dari 7 hari

Kondisi penggunaan PN
Inflammatory bowel disease
Fistula >1500 cc output per
day
Obstruction of GI tract
Acute pancreatitis
Major gastrointestinal surgery
Ischemic bowel

Komponen NP
Macronutrien (AA,Dektrosa,emulsi
lipida)
Micronutrien
(elektrolit,vitamin,trece elemen)
Fluid

A.Karbohidrat
Dextrose = 3.4 Kcal/gm
Dextrose 5% 1000 ml = 170 Kcal,
bukan sumber cal signifikan
Dextrose 25% 1000 ml =
850 Kcalcentral vein.
TPN solution 500 ml dextrose + 500
ml amino acid solution.

B.Lemak
Lipid = 9.0 Kcal/gm
Komposisi: emulsi soybean oil and
water
Konsentrasi sediaan:10% (1.1
Kcal/ml), (2.0 Kcal/ml) and 30% (2.9
Kcal/ml).
Dapat dikombinasi dengan dextrose
dan amino acids"Three-In-One"
solution. Stabil dengan vitamins dan
elektrolit.

C.Protein (non-calorie source) = 4 Kcal/gm.


free amino acids : 40% essential dan 60% nonessential amino acids.
Merk dagang:aminovel,aminoleban,kidmin.
D.Electrolytes
Tidak ada single formula yang cocok untuk
semua pasien.
Elektrolit memerlukan: sodium, potassium,
calcium, magnesium, phosphorous.
Single atau multiple elektrolit

Electrolytes in TPN:
Daily Requirement:
Na
60-150 meq
K
40-140 meq
Ca 3-30 meq
Mg 10-30 meq
Phos. 30-50 millimoles

Standard Concentration:
35-50 meq/L
30-40 meq/L
5 meq/L
5-10 meq/L
12-15 millimoles/L

Electrolyte salt forms:


- Sodium chloride
- Potassium chloride
- Sodium acetate
- Potassium acetate
- Sodium phosphate
- Potassium phosphate
- Sodium lactate
- Calcium chloride
- Magnesium sulfate

E. Trace elements
Trace elements digunakan untuk
,encegah deplesi pada penyimpanan
tubuh.
Adjustments renal failure or
biliary obstruction.
Zinc
Copper
Chromium
Manganese

Infus ringer laktat


Tiap 500mL mengandung
- asam laktat
1,2mL
- NaOH
575 mg
- NaCl
3g
- KCl
200 mg
- CaCl2
135mg

Kadar osmolar
Etiket pada larutan IV untuk melengkapi
cairan,
nutrisi
atau
elektrolit
disyaratkan
untuk mencantumkan
kadar osmolarnya
Penanda apakah hipo osmotik,
iso osmotik, hiperosmotik
Satuan kadar osmolar = miliosmol
zat terlarut per liter larutan

Hub osmolarita dan tonisitas


Osmolarita
(m
osmole/L)
>350
329-350
270-328
250-269
0-249

Tonisitas
Hipertonis
sedikit hiper
Isotonis
sedikit hipo
Hipotonis

m osmol/Liter = g/liter zat terlarut


x1000xion
BM zat terlarut
Contoh
1. Diketahui larutan 0,9% NaCl,
BM=58,5 NaClNa+ + Cl- jumlah
ion:2
Osmolarita NaCl?

Larutan 0,9%=0,9g/100ml = 9 g/L


m osmole/L = 9 x 1000 x 2
58,5
= 307,7 (isotonis)
2. Osmolaritas glukosa anhidrat
5%? BM :180,2 ion :1

Anda mungkin juga menyukai