Anda di halaman 1dari 22

NEUROANATOMI N.

VII
AGNES AMELIA ELIM / MARIO INDRAKUSUMAH
PEMBIMBING: DR. JULINTARI BIDRAMNANTA, SP.S
KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT SARAF
RSUD BUDHI ASIH

Nervus Fasialis
Nervus
facialis
merupakan saraf cranial
yang mempersarafi otot
ekspresi
wajah
dan
menerima sensorik dari
lidah,
dalam
perjalanannya
bekerja
sama dengan nervus
kranialis
yang
lain,
karena itu dimasukkan
ke dalam mix cranial
nerve

Anatomi
Nervus fascialis mempunyai dua subdivisi:
Nervus fascialis sebenarnya (murni motorik)
Nervus intermedius (serabut aferen viseral dan
somatik, serta eferen viseral)
Nervus Facialis mempunyai empat macam serabut
yaitu :
Nukleus Facialis untuk saraf Somatomotoris
Nukleus Salivatorius Superior untuk saraf
Viseromotoris
Nukleus Solitarius Untuk saraf Viserosensoris
Nukleus Sensoris Trigeminus untuk saraf
Somatosensoris

Letak Nukleus Nervus


Fasialis

PERJALANAN NERVUS FASIALIS - MOTORIK

Perjalanan Nervus Fasialis

Lanjutan Perjalanan Nervus


Fasialis

SERABUT EFEREN SEKRETORIK SALIVASI DAN


LAKRIMALIS

Persarafan serabut eferen


sekretorik

Persarafan serabut aferen


gustatorik

SERABUT SOMATO AFEREN

Komponen motorik nervus


fasialis

Terdiri dari dua nucleus motoris di batang


otak:

Nucleus motorik posterior menerima


impuls dari gyrus pre-centralis cortex cerebri
kedua sisi (kanan dan kiri) dan meneruskan
ke serabut-serabut saraf pada otot mimik
wajah bagian atas dan orbikularis okuli.
Nucleus motorik anterior menerima
impuls hanya dari gyrus precentalis dari sisi
yang berlawanan dan meneruskan ke
serabut-serabut saraf pada otot mimik
bagian bawah.

LESI UMN NERVUS FASIALIS

Otot-otot bagian atas wajah


mendapatkan persarafan
supranuklearnya dari kedua hemisfer
serebri, tetapi otot ekspresi wajah
lainnya dipersarafi unilateral, yaitu oleh
cortex presentralis kontralateral.
Pada gangguan sentral, sekitar mata
dan dahi yang mendapatkan persarafan
dari 2 sisi, tidak akan lumpuh, yang
lumpuh ialah bagian bawah dari wajah
Pada gangguan perifer( gangguan pada
inti atau serabut saraf) semua otot sesisi
wajah lumpuh.

Lokasi lesi
Supranuklear

Gangguan
unilateral traktus
kortikonuklear

Paralisis sentral

Lesi di saraf
perifer

Paralisis perifer

Paralisis nervus
fascialis

Fasial palsy

Central palsy
supranuclear lesion
(= affected pathway between cerebral cortex
and nucleus in brain stem)
Lesi hanya pada sisi wajah bagian bawah dan
bersifat kontralateral

Peripheral palsy

Peripheral palsy

Anda mungkin juga menyukai