Anda di halaman 1dari 35

DIAGNOSIS

KESEHATAN
MASYARAKAT

Metode yang dijelaskan di sini memberikan cara


untuk membandingkan berbagai masalah
kesehatan dengan cara yang relatif, tidak
absolut/mutlak, memiliki kerangka, sebisa
mungkin sama/sederajat, dan objektif.
Metode ini, yang disebut dengan Metode Hanlon
maupun Sistem Dasar Penilaian Prioritas (BPRS),
dijelaskan dalam bukuPublic Health:
Administration and Practice(Hanlon and Pickett,
Times Mirror/Mosby College Publishing) danBasic
Health Planning(Spiegel and Hyman, Aspen
Publishers).

Menetapkan prioritas dari sekian


banyak
masalah
kesehatan
di
masyarakat saat ini merupakan tugas
yang
penting
dan
semakin
sulit.Managerkesehatan masyarakat
sering dihadapkan pada masalah yang
semakin menekan dengan sumber
daya yang semakin terbatas. Metode
untuk menetapkan prioritas secara
adil, masuk akal, dan mudah dihitung
merupakan perangkat manajemen
yang penting.

Metode ini memiliki tiga tujuan utama:


* Memungkinkan para pengambil
keputusan untuk mengidentifikasi
faktor-faktor eksplisit yang harus
diperhatikan dalam menentukan prioritas
* Untuk mengorganisasi faktor-faktor ke
dalam kelompok yang memiliki bobot
relatif satu sama lain
* Memungkinkan faktor-faktor agar dapat
dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan
dan dinilai secara individual.

KERANGKA PIKIR
PENYUSUNAN POA PUSKESMAS
IDENTIFIKAS
MASALAH
MONITORING
EVALUASI

PENENTUAN
PRIORITAS

PENYUSUNAN
RENCANA
PENERAPAN (POA)

PENENTUAN
PENYEBAB
MASALAH

PENETAPAN

PEMECAHAN
MASALAH
TERPILIH

PENYEBAB PALING
MUNGKIN
ALTERNATIF
PEMECAHAN
MASALAH

CONTOH KASUS

MASALAH
KESEHATAN
ANAK DI
MASYARAKAT

KRITERIA
Kriteria A : Besar masalah (nilai 0-10)
Kriteria B : Kegawatan masalah (nilai
1-5)
Kriteria C : Kemudahan
Penanggulangan (nilai 1-5)
Kriteria D: PEARL faktor (nilai 0 atau
1)

A. BESAR MASALAH

KRITERIA
Kriteria A : Besar masalah (nilai 0-10)
Kriteria B : Kegawatan masalah (nilai
1-5)
Kriteria C : Kemudahan
Penanggulangan (nilai 1-5)
Kriteria D: PEARL faktor (nilai 0 atau
1)

No

Masalah
Kesehatan anak

Sasaran
%

Cakupa
n
%

Selisih
%

Pelayanan deteksi dini


tumbang BALITA

100

14,75

85,25

Imunisasi lengkap pada


bayi

100

99,3

0,7

BIAS DT

100

95,9

4,1

BIAS TT

100

96,2

3,8

Diare

56

3,28

52,72

Pneumonia

100

31,07

68,93

KRITERIA A
BESAR MASALAH
Penilaian besar masalah dengan menggunakan
interval menggunakan rumus sebagai berikut:
Kelas N = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 6
= 1 + 3.3 ( 0,77 )
= 1 + 2,541
= 3,541
=4
Interval = ( nilai tertinggi nilai terendah )
Jumlah kelas
= (85,25 0,7) / 4
= 84,55/ 4
=21,13

No

Masalah

KRITERIA A
BESAR MASALAH
Besar masalah terhadap pencapaian
program

Nilai

Interval
0,7 - 21,83

21,84 42,97

42,98 64,11

64,12 85,25

Nilai

2,5

7,5

10
X

10

Pelayanan
deteksi dini
tumbang
BALITA

Imunisasi
lengkap pada
bayi

BIAS DT

BIAS TT

Diare

Pneumonia

2,5

7,5
X

10

B. KEGAWATAN
MASALAH

KEGAWATAN MASALAH
Merupakan hasil rata-rata pengambilan suara dari 6 anggota kelompok mengen
faktor tingkat kegawatan dengan bobot nilai:
Keganasan
Sangat ganas
:5
Ganas
:4
Cukup berpengaruh : 3
Kurang ganas
:2
Tidak ganas
:1
Urgensi
Sangat mendesak
Mendesak
:4
Cukup mendesak
Kurang mendesak
Tidak mendesak

:5
:3
:2
:1

Biaya
Sangat murah
:5
Murah
:4
Cukup murah
:3
Mahal
:2
Sangat mahal
:1

KRITERIA B
KEGAWATAN MASALAH
No

Masalah
Kesehatan anak

Keganasan

Tingkat
urgensi

Biaya yg
dikeluarkan

Nilai

Pelayanan deteksi dini


tumbang BALITA

1,5

2,7

3,3

7,5

Imunisasi lengkap pada


bayi

2,9

3,9

4,1

10,9

BIAS DT

2,7

1,8

9,5

BIAS TT

3,1

2,2

10,3

Diare

4,2

3,7

2,1

10

Pneumonia

4,4

4,5

3,5

12,4

C. KEMUDAHAN
PENANGGULANGAN

KRITERIA C
KEMUDAHAN PENANGGULANGAN
No

Masalah
Kesehatan anak

KEMUDAHAN
PENANGGULANGAN

Pelayanan deteksi dini


tumbang BALITA

1 + 2 +1 + 2 + 2 + 1+ 2 + 1 +1 +2 / 10= 1,5

Imunisasi lengkap pada bayi

3 + 3+ 4 + 3 +1 +3 + 3 +3 +3 + 3 / 10 = 2,9

BIAS DT

3 +2+2+4+3+3+3+3 +2 + 2 / 10 = 2,7

BIAS TT

3+4+3+3+3+3+3 +3+3 + 4 +2 / 10 = 3,1

Diare

Pneumonia

5+ 3+4+3+4+5+5+4+5+4 /10 = 4,2


5 +3 + 5 +4 + 4+ 5 + 5 +4 + 5 +4 /10 =4,4

D. PEARL FAKTOR

PEARL FAKTOR
Terdiri dari beberapa faktor yang saling
menentukan yaitu :
Propriety : Kesesuaian dengan program daerah/
nasional/ dunia
Economy : Memenuhi syarat ekonomi untuk
melaksanakannya
Acceptability : Dapat diterima oleh petugas,
masyarakat, dan lembaga terkait
Resources : Tersedianya sumber daya
Legality : Tidak melanggar hukum dan etika

Skor yang digunakan diambil melalui voting 6
anggota kelompok
1 = setuju
0 = tidak setuju

KRITERIA D
PEARL FAKTOR
N
o

Masalah
Kesehatan anak

NILAI

Pelayanan deteksi dini


tumbang BALITA

Imunisasi lengkap pada bayi

BIAS DT

BIAS TT

Diare

Pneumonia

Penilaian Prioritas Masalah

PENILAIAN PRIORITAS MASALAH


Setelah Kriteria A, B, C, dan D ditetapkan, nilai
tersebut dimasukan ke dalam rumus ;
Nilai Prioritas Dasar (NPD) = ( A+B ) x C
Nilai Prioritas Total ( NPT) = ( A+B ) x C x D

PENILAIAN PRIORITAS MASALAH


Deteksi dini tumbang
NPD = (A + B)C = (10 +7,5 ) 1,5= 26,25
NPT = (A + B)C .D = (10 +7,5 ) 1,5 x 0 = 0
Imunisasi
NPD = (A + B)C = (2,5 +10,9)2,9 = 38,86
NPT = (A + B)C .D = (2,5 +10,9)2,9 x 1 = 38,86
BIAS DT
NPD= (A + B)C = (5 +9,5 )2,7 = 39,15
NPT = (A + B)C .D = (5 +9,5 )2,7 x 1 = 39,15
BIAS TT
NPD = (A + B)C = (5 + 10,3) 3,1 = 47,43
NPT = (A + B)C .D = (5 + 10,3) 3,1 x 1= 47,43
Diare
NPD = (A + B)C = (7,5 + 10 ) 4,2 = 73,5
NPT = (A + B)C .D = (7,5 + 10 ) 4,2 x 0 = 0
Pneumonia
NPD = (A + B)C = (10 + 12,4) 4,4 = 98,56
NPT = (A + B)C .D = (10 + 12,4) 4,4 x 0 = 0

IDENTIFIKASI
PENYEBAB MASALAH
PNEUMONIA
DENGAN ANALISIS
PENDEKATAN SISTEM

Identifikasi Penyebab Masalah PNEUMONIA dengan Analisis


Pendekatan Sistem
KOMPONEN

INPUT

MAN

1. Kurangnya sumber daya petugas pelaksana


program
2. Perbedaannya diagnosa program dan diagnosa
klinis

MONEY

Kurangnya biaya pelaksanaan program.

MATERIAL

Tidak ada masalah

METODE

Penyuluhan tentang pneumonia yang sistematis dan


terprogram belum ada.

MARKETING

Kurangnya sosialisasi yang disampaikan petugas


pada masyarakat.

LINGKUNGAN

PROSES

KEMUNGKINAN PENYEBAB MASALAH

1. Tingkatan pengetahuan masyarakat mengenai


PHBS yang masih rendah.
2. Tingginya polusi di wilayah kasus.
P1

Tidak ada masalah

P2

Tidak ada masalah

P3

Tidak ada masalah

Analisa penyebab masalah


A. Kurangnya sumber daya petugas pelaksana
program
B. Perbedaan diagnosa program dan diagnosa klinis
C. Kurangnya biaya pelaksanaan program.
D. Penyuluhan tentang pneumonia yang sistematis dan
terprogram belum ada.
E. Kurangnya sosialisasi (pamflet / poster ) yang
disampaikan petugas pada masyarakat.
F. Tingkatan pengetahuan masyarakat mengenai
PHBS yang masih rendah.
G. Tingginya polusi di wilayah kasus.

Tabel paired comparison


A
A

Total

B
C
D
E
F
G

Total vertikal

Total
horizontal

Total

21

Tabel kumulatif
B

5/21 x 100%

23,80
%

23,80
%

5/21 x100%

23,80
%

47,6 %

4/21 x100%

19,04
%

66,64
%

3/21 x100%

14,28%

80,92
%

3/21 x100%

14,28% 95,20%

1/21 x 100%

4,76%

100%

0/21 x 100%

100%

Jumlah

21

100,%

Analisa penyebab masalah


A. Kurangnya sumber daya petugas pelaksana
program
B. Perbedaan diagnosa program dan diagnosa klinis
C. Kurangnya biaya pelaksanaan program.
D. Penyuluhan tentang pneumonia yang sistematis
dan terprogram belum ada.
E. Kurangnya sosialisasi (pamflet / poster ) yang
disampaikan petugas pada masyarakat.
F. Tingkatan pengetahuan masyarakat mengenai
PHBS yang masih rendah.
G. Tingginya polusi di wilayah kasus.

Lanjutan
Berdasarkan nilai kumulatif untuk mennyelesaikan suatu
masalah yang berupa rendahnnya cakupan kunjungan
pneumonia anak, cukup menyelesaikan 4 penyebab karena
penyebab tersebut belum mencapai 80%, diantaranya adalah
1. B = Perbedaannya diagnosa program dan diagnosa klinis
2. D = Penyuluhan tentang pneumonia yang sistematis dan
terprogram belum ada.
3. E = Kurangnya sosialisasi (pamflet / poster ) yang
disampaikan petugas pada masyarakat
4. A= Kurangnya sumber daya petugas pelaksana program

Lanjutan
Rencana kegiatan :
A. Melakukan PELATIHAN Mengenai diagnosa
program kepada dokter puskesmas.
B. Penyuluhan PNEUMONIA yang sistematis
dan terprogram di puskesmas dan
posyandu
C. Sosialisasi (pamflet / poster ) yang disampaikan
petugas pada masyarakat
D. Pelatihan sumber daya petugas pelaksana program
untuk menambah jumlah dan kualitas tenaga

Kriteria Mutlak
Kegiatan

Input

Output

Keterangan

Man

money

Material

Method

marketing

Dapat
dilakukan

Dapat
dilakukan

Dapat
dilakukan

Tidak Dapat
dilakukan

Berdasarkan kriteria mutlak dan kriteria


keinginan, maka hanya 3 rencana kegiatan
di atas yang dapat dijadikan rencana
kegiatan / Plan of Action (POA), yaitu :

A. Melakukan PELATIHAN Mengenai


diagnosa program kepada
dokter puskesmas.
B. Penyuluhan PNEUMONIA yang
sistematis dan terprogram di
puskesmas dan posyandu
C. Sosialisasi (pamflet / poster ) yang
disampaikan petugas pada masyarakat

MEMBUAT POA

POA (Plan Of Action)


No

TUJUAN

KEGIATAN

SASARAN

Meningkatkan

a. Melakukan PELATIHAN

a. Dokter

WAKTU

PIC

KET

Kepala

pengetahuan

Mengenai diagnosa

puskesmas

Bulan

puskesm

mengeani

pneumoni kepada

b. Paramedis

April-

as dan

diagnosis

dokter puskesmas

puskesmas

Juni

kepala

pneumonia pada

program

anak

pneumo
ni

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen9 halaman
    Bab Iv
    Ahmad Syafaat Sp
    Belum ada peringkat
  • Surat
    Surat
    Dokumen1 halaman
    Surat
    Ahmad Syafaat Sp
    Belum ada peringkat
  • BAB 1.docx Pelayanan
    BAB 1.docx Pelayanan
    Dokumen48 halaman
    BAB 1.docx Pelayanan
    Ahmad Syafaat Sp
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen6 halaman
    Bab Iii
    Ahmad Syafaat Sp
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen21 halaman
    Bab Ii
    Ahmad Syafaat Sp
    Belum ada peringkat
  • Daftar Is1
    Daftar Is1
    Dokumen2 halaman
    Daftar Is1
    Ahmad Syafaat Sp
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi Print
    Daftar Isi Print
    Dokumen7 halaman
    Daftar Isi Print
    Ahmad Syafaat Sp
    Belum ada peringkat
  • Jurnal 2
    Jurnal 2
    Dokumen9 halaman
    Jurnal 2
    Ahmad Syafaat Sp
    Belum ada peringkat
  • Tutor Modul 2-1
    Tutor Modul 2-1
    Dokumen10 halaman
    Tutor Modul 2-1
    Ahmad Syafaat Sp
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 5
    Kelompok 5
    Dokumen31 halaman
    Kelompok 5
    Ahmad Syafaat Sp
    Belum ada peringkat
  • 49,50,51 Faat
    49,50,51 Faat
    Dokumen3 halaman
    49,50,51 Faat
    Ahmad Syafaat Sp
    Belum ada peringkat
  • International Standard Tuberculosis Care
    International Standard Tuberculosis Care
    Dokumen3 halaman
    International Standard Tuberculosis Care
    Ahmad Syafaat Sp
    Belum ada peringkat
  • Teknik Penyuluhan
    Teknik Penyuluhan
    Dokumen3 halaman
    Teknik Penyuluhan
    Ahmad Syafaat Sp
    Belum ada peringkat
  • Asistensi Endokrin 2015
    Asistensi Endokrin 2015
    Dokumen18 halaman
    Asistensi Endokrin 2015
    Ahmad Syafaat Sp
    Belum ada peringkat
  • Soal Biomedik 2
    Soal Biomedik 2
    Dokumen6 halaman
    Soal Biomedik 2
    Ahmad Syafaat Sp
    Belum ada peringkat
  • Format Laporan Observasi Lapangan
    Format Laporan Observasi Lapangan
    Dokumen3 halaman
    Format Laporan Observasi Lapangan
    Ahmad Syafaat Sp
    Belum ada peringkat
  • Haha
    Haha
    Dokumen5 halaman
    Haha
    Ahmad Syafaat Sp
    Belum ada peringkat
  • Hemophilia
    Hemophilia
    Dokumen3 halaman
    Hemophilia
    Ahmad Syafaat Sp
    Belum ada peringkat
  • Kisisoal
    Kisisoal
    Dokumen2 halaman
    Kisisoal
    Ahmad Syafaat Sp
    Belum ada peringkat
  • Referat Faat
    Referat Faat
    Dokumen10 halaman
    Referat Faat
    Ahmad Syafaat Sp
    Belum ada peringkat
  • Lapsus Interna Hepatoma
    Lapsus Interna Hepatoma
    Dokumen14 halaman
    Lapsus Interna Hepatoma
    Ahmad Syafaat Sp
    Belum ada peringkat
  • Laporan Tutorial Modul 2 Jatuh
    Laporan Tutorial Modul 2 Jatuh
    Dokumen13 halaman
    Laporan Tutorial Modul 2 Jatuh
    Ahmad Syafaat Sp
    Belum ada peringkat
  • Kanker Serviks
    Kanker Serviks
    Dokumen9 halaman
    Kanker Serviks
    Ahmad Syafaat Sp
    Belum ada peringkat
  • Lapsus Interna Hepatoma
    Lapsus Interna Hepatoma
    Dokumen13 halaman
    Lapsus Interna Hepatoma
    Ahmad Syafaat Sp
    Belum ada peringkat
  • Wisuda
    Wisuda
    Dokumen2 halaman
    Wisuda
    Ahmad Syafaat Sp
    Belum ada peringkat
  • ANCALYSTOMIASIS Atau NECATORIASIS
    ANCALYSTOMIASIS Atau NECATORIASIS
    Dokumen6 halaman
    ANCALYSTOMIASIS Atau NECATORIASIS
    Ahmad Syafaat Sp
    Belum ada peringkat
  • Faat
    Faat
    Dokumen3 halaman
    Faat
    Ahmad Syafaat Sp
    Belum ada peringkat
  • DAFTAR PUSTAKA Osteosarkoma
    DAFTAR PUSTAKA Osteosarkoma
    Dokumen1 halaman
    DAFTAR PUSTAKA Osteosarkoma
    Ahmad Syafaat Sp
    Belum ada peringkat
  • Osteosarcoma
    Osteosarcoma
    Dokumen9 halaman
    Osteosarcoma
    Ahmad Syafaat Sp
    Belum ada peringkat
  • Bank Asi Dan Bank Sperma
    Bank Asi Dan Bank Sperma
    Dokumen17 halaman
    Bank Asi Dan Bank Sperma
    Ahmad Syafaat Sp
    Belum ada peringkat