Anda di halaman 1dari 23

SISTEM PENGENDALIAN KECEPATAN PUTAR MOTOR INDUKSI

VVVF GEAR PUMP ZM-2501 MENGGUNAKAN INVERTER VFD


TIPE YASKAWA G7-A4300 PADA PROSES PRODUKSI POLYTAM
DI PT. PERTAMINA RU III PLAJU
SEMINAR KERJA PRAKTIK
Oleh
RASYID HAKIM
1315031073
Dosen Pembimbing : Dr.Eng.Endah
Komalasari, S.T, M.T
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
2016

Latar Belakang

Mengapa motor induksi VVVF 3 fasa gear pump perlu


dikendalikan kecepatannya ?

Bagaimana cara mengendalikan kecepatan putar


motor induksi
3 fasa menggunakan inverter VFD ?

Bagaimana pengaruh pengendalian frekuensi inverter


terhadap kecepatan putar motor induksi ?

Tujuan Kerja
Praktik
Adapun tujuan Kerja Praktik yang dilaksanakan di PT. Pertamina RU III Plaju
adalah sebagai berikut.
1. Untuk melengkapi studi pembelajaran di kampus Fakultas Teknik Universitas Lampung
2. Mengetahui prinsip kerja pengendalian motor Gear Pump menggunakan Inverter 3 Fasa tipe Yaskawa
G7-A4300 pada proses produksi polytam di Kilang Polypropylene PT. Pertamina RU III Plaju
3. Memahami parameter secara matematis yang dibutuhkan untuk mengatur kecepatan motor Gear Pump
menggunakan konsep volt/hertz constant pada inverter
4. Mempelajari wiring diagram control untuk supply inverter VFD 3 fasa
5. Memahami kebutuhan peralatan listrik untuk instalasi motor Gear Pump.

Waktu dan Lokasi Kerja


Praktik

PT. PERTAMINA (Persero) RU III Plaju-Sungai Gerong


Kec. Plaju, Kota Palembang, Sumatera Selatan, 30119
3 Agustus 2016 s/d 2 September 2016

Batasan Masalah
Adapun Batasan Masalah Kerja Praktik yang dilaksanakan di PT. Pertamina RU III Plaju
adalah sebagai berikut.
1. Membahas prinsip volt/hertz constant pada inverter VFD tipe Yaskawa G7-A4300
2. Tidak membahas peralatan instrumentasi dan sistem kontrol yang terdapat pada motor gear pump
3. Tidak membahas skematik rangkaian dan modulasi SPWM pada inverter tipe Yaskawa G7-A4300
4. Tidak membahas data set up pada inverter VFD tipe Yaskawa G7-A4300
5. Tidak membahas starting motor induksi VVVF gear pump

Profil Umum Perusahaan


PT. PERTAMINA REFINERY UNIT III
PLAJU-SUNGAI GERONG

Visi :
Menjadikan Kilang Minyak dan Petrokimia yang
unggul, maju
dan terkemuka
di Asia Tenggara Tahun 2025
Misi
:
Mengelola Kilang dan Petrokimia :
1. Menghasilkan produk BBM, NBBM, dan
Petrokimia yang

bermutu internasional untuk

dipasarkan didalam maupun

diluar negeri.

2. Berdasarkan pada etika dan prinsip-prinsip bisnis


unggulan
3. Untuk memberikan nilai tambah bagi perusahaan
dan Stagen Holder

Luas Area
1775 Ha

Kapasitas Kilang
132.500 BSPDatau
21.065 m3/D

Tinjauan Pustaka

Inverter VFD memiliki pengendali v/f konstan yang mampu


mengatur kecepatan motor induksi. Hal tersebut disebabkan
adanya modulasi amplitudo pada rangkaian inverter.

Untuk mendapatkan besar frekuensi dan tegangan keluaran


inverter yang bervariasi, nilai perioda dari lebar pulsa diubahubah dengan duty cycle yang tetap.
Besar frekuensi dan tegangan keluaran inverter ditentukan
dari sudut penyalaan transistor (IGBT) atau MOSFET pada
rangkaian control inverter.

Hasil dan Pembahasan


A. Skema Produksi Polytam

Crude Oil

Crude Oil Tank

Diagram Proses pada ZM-2501

Polypropylene

Polytam (Biji Plastik)


Motor Induksi 3 Fasa Gear Pump

Salah satu cara untuk mengatur kecepatan motor


induksi adalah dengan mengatur frekuensinya

Inverter VFD tipe Yaskawa G7-A4300 dan


Perangkat Pendukung

B. Diagram Rangkaian pada Inverter VFD tipe Yaskawa G7-A4300 dan


Motor Induksi VVVF Gear Pump

R S T

U V W

C. Single Line Diagram pada Inverter VFD tipe Yaskawa G7-A4300


dan Motor Induksi VVVF Gear Pump

D. Material Listrik untuk Instalasi Inverter VFD dan Motor Induksi Gear
Pump
a.
Hantar Arus pada kabel Inverter VVVF Yaskawa
Kuat
tipe G7-A4300 400V
P = 300 kW, V = 380 volt. Maka

b. Arus pada kabel motor Gear Pump (tipe EKK-BC2IM)


P = 220 kW, V = 380 volt,
Maka

MOULDED CASE
CIRCUIT BREAKER
MCCB
Mitsubishi NF800-SEW
Mampu tipe
memikul arus 1,5 x KHA motor.
1,5 x 392 A = 588 A
KHA MCCB adalah 150% dari arus yang mengalir ke beban. (PUIL 2000)

OVERLOAD RELAY
Rating
overload yang digunakan disesuaikan
denganrele
arus maksimal beban
200 A

MAGNETIC CONTACTOR
MC Fuji Electric tipe SC-N14
Mampu memikul arus 600 A

E. Inverter VFD tipe Yaskawa G7-A4300 400 V

Item

Standar Spesification

Rating Capacity
Rated Output Current
Rated Output Voltage

460 kVA
605 A
3 phase, 380 V 480 V

Frequency Input Main Circuit


Tolerance Voltage Input
Tolerance Frequency
Control Method
Voltage/Frequency Characteristic

50/60 Hz
Voltage +10/-15%
Frequency 5%
Sinusoidal PWM control
Constant V/f

PID control

Available

F. Motor Induksi VVVF Gear Pump ZM-2501

Spesifikasi Motor Induksi Gear Pump :


Tipe
: EKK-BC2IM
Kapasitas Daya
: 220 kW
Jumlah Kutub : 6 pole
Kecepatan Rotor
: 1080 rpm
Slip
: 1,98 %
Faktor Daya
: 0,92
Arus maksimal
: 392 A
Efesiensi motor : 93,1 %

G. Prinsip Kerja Inverter VFD dalam Mengatur Kecepatan Putar Motor Induksi
Gear Pump
Motor Induksi 3 fasa
Die Plate

Untuk mendapatkan variabel input


dalam mengatur kecepatan putar
motor induksi ditentukan oleh
volume resin yang masuk ke die
plate. Volume tersebut akan dibaca
oleh sensor pressure detector
yang
kemudian akan
diolah pada PID Controller pada
inverter, sehingga dihasilkan nilai
variabel input berupa tegangan
untuk
mengatur v/f konstan.

H. Observasi dan Analisa Data


1. Pengukuran pada Inverter
Pengukuran dilakukan untuk mengetahui:
a. Nilai rasio V/f konstan dan nilai torsi shaft motor yang dijaga
konstan.
b. Hubungan antara tegangan dan frekuensi pada Inverter
c. Hubungan antara frekuensi dan kecepatan putar motor induksi
Adapun variabel yang diukur adalah arus, tegangan dan frekuensi.
Pengukuran arus dilakukan dengan mengamati panel arus yang
mengukur arus
output pada inverter atau arus input pada motor induksi.
(a) Arus output inverter ke motor
yang menunjukkan angka 138 A

(b) frekuensi output inverter saat 31,8 Hz

Tabel 1. Data Hasil Pengukuran Tegangan dan Frekuensi Pada Inverter

No.

Vin
(volt)

Vout
(volt)

F (Hz)

380

103,5

10

380

195,2

21,7

380

272,2

30

380

360

40

380

380

42,5

Nilai frekuensi berbanding lurus dengan nilai


tegangan

2. Perhitungan Rasio dan Daya Input Motor

Tabel 2. Data Hasil Pengukuran dan Perhitungan Pada Inverter dan Motor Induksi

No.

Vin
(volt)

Vout
(volt)

F
(Hz)

Ratio

Irotor
(A)

Pout
(watt)

Pin
(watt)

380

103,5

10

10,35

122

55.000

61.797

380

195,2

21,7

8,99

198

110.000

118.279

380

272,2

30

9,07

288

165.000

177.419

380

360

40

9,0

392

220.000

256.559

380

380

42,5

8,94

510

275.000

298.913

3. Perhitungan Kecepatan dan Torsi Motor


Tabel 3. Data Hasil Perhitungan Pin, Ns, N, dan Tsh pada Motor Gear Pump

(Volt)

I
(A)

F
(Hz)

Ns
(rpm)

N
(rpm)

cos
phi

Pout
(watt)

Torsi (Nm)

1.

103,5

122

10

200

196,04

0,92

55.000

44,67

2.

195,2

198

21,7

434

425,4

0,92

110.000

41,18

3.

272,2

288

30

600

588,12

0,92

165.000

44,67

4.

360

392

40

800

784,16

0,92

220.000

44,67

5.

380

510

42,5

850

833,17

0,92

275.000

52,56

No.

Torsi shaft motor cenderung


konstan
meski putaran motor berubah

Kecepatan putar motor


berbanding
lurus dengan nilai frekuensi

4. Analisa Data

KESIMPULAN

Berdasarkan
observasi dan analisa pembahasan, maka kesimpulan dari kerja praktik

yang telah dilaksanakan di PT. Pertamina RU III Plaju adalah


1. Inverter Yaskawa tipe G7-A4300 digunakan oleh PT. Pertamina RU III Plaju untuk
mengatur kecepatan putar motor gear pump dengan rasio volt/hertz konstan
sebesar 9,0
2.

Penggunaan material listrik untuk instalasi inverter VFD tipe Yaskawa G7-A4300
dan motor gear pump
di PT. Pertamina RU III Plaju telah memenuhi standar PUIL 2000

3. Penggunaan inverter tipe Yaskawa G7-A4300 mampu menjaga konstan torsi pada
motor gear pump meski kecepatan putar motor berubah-ubah
4. Perubahan frekuensi output dari inverter mempengaruhi kecepatan putar motor
induksi gear pump secara berbanding lurus.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai