Anda di halaman 1dari 32

REFERAT ANESTESI UMUM

Dosen Pembimbing :

dr. Hendro Yulieanto, MS, Sp.An, Sp.KP

Disusun Oleh:
NOVI ERVINA (I11109009)
WINDA SARASWATI (I11109046)
YUDO PRABOWO (I11110017)

SMF ANESTESI
RS TNI AU LANUD SUPADIO
ANESTESI

bahasa Yunani an- "tidak, tanpa" dan aesthetos,


"persepsi, kemampuan untuk merasa
suatu tindakan menghilangkan rasa sakit ketika
melakukan pembedahan dan berbagai prosedur
lainnya yang menimbulkan rasa sakit pada
tubuh (Oliver Wendel Holmes Sr, 1846)
ANESTESI

ANESTESI
UMUM

ANESTESI
ANESTESI
REGIONAL

2/9/17 Your Logo


2/9/17 Your Logo
ANESTESI UMUM
DEFINISI

tindakan meniadakan nyeri secara sentral


disertai hilangnya kesadaran dan bersifat pulih
kembali (reversibel).

2/9/17 Your Logo


ANESTESI UMUM

Komponen anestesia :
(1) Sedasi,
(2) Analgesia,
(3) Relaksasi otot

2/9/17 Your Logo


INDIKASI

Berpotensi gagal dalam mendapatkan kerja sama


dengan pasien, terutama pasien dengan kesulitan
belajar.
Pasien memiliki fobia, terutama klaustrofobia berat.
Anak anak
Pembedahan lama
Pembedahannya luas atau ekstensif
Memiliki riwayat alergi terhadap anestesi lokal
Pasien yang memilih anestesi umum

2/9/17 Your Logo


FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

Faktor respirasi
Faktor sirkulasi
Faktor jaringan
Faktor zat anestesi

2/9/17 Your Logo


LANGKAH-LANGKAH

Evaluasi pra anestesia:


Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang
Menentukan prognosis pasien perioperatif

2/9/17 Your Logo


LANGKAH-LANGKAH

Klasifikasi Status Fisik Praanestesia


ASA 1
pasien penyakit bedah tanpa disertai penyakit sistemik
ASA 2
pasien penyakit bedah disertai dengan penyakit sistemik
ringan sampai sedang
ASA 3
pasien panyakit bedah disertai dengan penyakit sistemik
berat yang disebabkan karena berbagai penyebab tetapi tidak
mengancam nyawa

2/9/17 Your Logo


LANGKAH-LANGKAH

ASA 4
pasien penyakit bedah disertai dengan penyakit sistemik berat yang
secara langsung mengancam kehidupannya
ASA 5
pasien penyakit bedah yang disertai dengan penyakit sistemik berat
yang sudah tidak mungkin ditolong lagi, dioperasi ataupun tidak
dalam 24 jam pasien akan meninggal
ASA 6
pasien penyakit bedah yang telah dinyatakan mati otaknya yang
mana organnya akan diangkat untuk kemudian diberikan sebagai
organ donor bagi yang membutuhkan

2/9/17 Your Logo


LANGKAH-LANGKAH

Persiapan Pra Anestesia


Persiapan di poliklinik dan di rumah untuk
pasien rawat jalan:
psikis, fisik, surat persetujuan tindakan medik,
mengganti pakaian khusus kamar operasi

2/9/17 Your Logo


LANGKAH-LANGKAH

Persiapan di ruang perawatan


Persiapan psikis
Persiapan fisik
Surat persetujuan tindakan medik
Persiapan lain yang bersifat khusus
praanestesia

2/9/17 Your Logo


LANGKAH-LANGKAH

Persiapan di ruang persiapan instalasi bedah sentral


Di kamar persiapan dilakukan:
Evaluasi ulang status presen dan catatan medik pasien
serta perlengkapan lainnya
Konsultasi ditempat apabila diperlukan
Ganti pakaian dengan pakaian khusus kamar operasi
Memberikan premedikasi
Memasang infus

2/9/17 Your Logo


LANGKAH-LANGKAH

Persiapan di kamar operasi:


Mempersiapkan alat-alat dan obat-obatan

2/9/17 Your Logo


PEMBERIAN ANESTESI

Induksi anestesi
Rumatan anestesi

2/9/17 Your Logo


INDUKSI ANESTESI

tindakan untuk membuat pasien dari sadar


menjadi tidak sadar, sehingga memungkinkan
dimulainya anestesi dan pembedahan.

2/9/17 Your Logo


INDUKSI ANESTESI

Persiapan induksi anestesi STATICS:


S : ScopeStetoskop dan Laringoskop,
T : TubePipa trakea
A : Airway Guedel, orotracheal airway atau naso-tracheal
airway
T : TapePlester
I : Introducer Mandrin atau stilet
C : Connector Penyambung antara pipa dan peralatan
anestesia
S : Suction

2/9/17 Your Logo


2/9/17 Your Logo
INDUKSI ANESTESI

Induksi intravena
Induksi intramuscular
Induksi inhalasi
Induksi per rectal
Induksi mencuri
Pelumpuh otot non depolarisasi

2/9/17 Your Logo


RUMATAN ANESTESI

secara intravena atau inhalasi atau campuran


intravena inhalasi.
mengacu pada trias anestesia yaitu tidur ringan
(hipnosis) sekedar tidak sadar, analgesia cukup
dan relaksasi otot lurik yang cukup.

2/9/17 Your Logo


TEKNIK ANESTESI

Teknik anestesi spontan dengan sungkup muka


Teknik anestesi spontan dengan pipa
endotrakea
Teknik anestesi spontan dengan pipa
endotrakea dan napas kendali

2/9/17 Your Logo


MONITORING PERIANESTESI

Monitoring Standar: kardiovaskular, respirasi,


suhu, ginjal, blokade neuromuskular, sistem
saraf
Monitoring khusus: Oksimeter denyut, infrared
CO2 dan analisa zat anestetik

2/9/17 Your Logo


Aldrettes score

Penilaian Nilai

Warna Merah muda 2


Pucat 1
Sianosis 0

Pernapasan Dapat bernapas dalam dan batuk 2


Dangkal namun pertukaran udara adekuat 1
Apnoea atau obstruksi 0

2/9/17 Your Logo


Aldrettes score

Sirkulasi Tekanan darah menyimpang <20%> 2


Tekanan darah menyimpang 20-50 % dari normal 1
Tekanan darah menyimpang >50% dari normal 0

Kesadaran Sadar, siaga dan orientasi 2


Bangun namun cepat kembali tertidur 1
Tidak berespons 0

Aktivitas Seluruh ekstremitas dapat digerakkan 2


Dua ekstremitas dapat digerakkan 1
Tidak bergerak 0

2/9/17 Your Logo


cara menilai Aldrettes score:
8-10 bisa dipindahkan ke ruang perawatan,
5-8 observasi secara ketat,
kurang dari 5 pindahkan ke ICU

2/9/17 Your Logo


TERIMA KASIH

2/9/17 Your Logo

Anda mungkin juga menyukai