Emergency Drugs
Emergency Drugs
GAWAT DARURAT
OLEH :
3 RESEPTOR ADRENERGIK
adrenergik ( 1 dan 2)
adrenergik ( dan )
1 2
- dopaminergik
TINJAUAN
FARMAKOLOGIS
Reseptor terdapat di post synaptic neuron
1
pada otot polos pembuluh darah
Efek : - vasokontriksi pembuluh darah
- inotropik positif
- kronotropik negatif
Reseptor 2
Efek : - vasodilatasi pembuluh darah
- relaksasi otot polos bronkial
PHENOBARBITAL
Indikasi :
asidosis jaringan dan keadaan asidosis selama
henti jantung
Efek :
- alkalemia
- ekstravasasi pembuluh darah perifer
SODIUM BICARBONAT
Diberikan dalam dosis kecil IV larutan 8,4 % Na
Bikarbonat (1 mEq/ml) . Pemberian ulang sebaiknya
dipandu pemeriksaan asam-basa dan gas darah.
Henti jantung menyebabkan asidosis metabolik dan
respiratorik, oleh karena terhentinya pertukaran gas
di paru yang menyebabkan hipoksia di sel dan
berlangsungnya metabolik anaerobik.
Terapi yang paling tepat adalah memberikan ventilasi
efektif dan pijat jantung yang efektif.
Tetapi bila pH darah < 7,1 atau BE 10 mmol/l
selama atau setelah resusitasi dosis kecil BicNat
dapat diberikan.
SODIUM BICARBONAT
Pemberiannya Hanya dapat dibenarkan bila
asidosis metabolik sangat berat.
MENGAPA ?
SODIUM BICARBONAT
Dosis :
BB (Kg) X BE X 0,3
2
pemasangan infus
Terjadinya vasokontriksi ditandai kepucatan
ATROPIN
Termasuk parasimpatolitik
Indikasi : asistole, bradikardi yang disertai
hipotensi
Efek samping :
takikardi
pandangan kabur
mulut kering
susah BAK
kebingungan
ATROPIN
Dosis :
Asistole 3 mg / IV atau 6 mg Trans Tracheal
Bradikardi 0,5 1 mg IV diulang tiap 3 5
Sediaan :
Injeksi 1 ampul 0,25 mg / ml
ADRENALIN / EPINEPRIN
Indikasi : meningkatkan perfusi otak dan
koroner
Efek :
Pada reseptor ( & ) menyebabkan
1 2
vasokontriksi perifer
Pada reseptor meningkatkan denyut
1
jantung dan kekuatan kontraksi miokardium
ADRENALIN / EPINEPRIN
Sediaan :
Injeksi 1 : 1000 ( anafilaksis )
Dosis X BB (Kg) X 60
Pengenceran
DOPAMIN
Kemasan :
Vial 1 vial = 200 mg dopamin
Pengenceran :
dengan cairan D5%, D10%, NaCl 0,9%
INDIKASI :
Hipokalemia
NILAI NORMAL
3,5 5,5 mEq
RUMUS :
K+ X BB (Kg) X 0.3
KALIUM
CARA PEMBERIAN
Tidak boleh diberikan secara bolus IV tetapi
secara drip dan Harus diencerkan terlebih
dahulu ( NaCl 0.9% atau D5%)
KARENA :
Asidosis ringan menyebabkan vasodilatasi dan
meningkatkan aliran darah ke otak, sehingga
koreksi total pada pH darah arteri justru dapat
mengurangi aliran darah ke otak.