ADRENALIN Obat utama dalam resusitasi Berefek kuat thd reseptor alfa dan reseptor beta Efek thd reseptor alfa paling penting Meningkatkan SVR Efek thd reseptor beta meningkatkan kontraktilitas
Pada keadaan asistole membantu merangsang kontraksi spontan jantung Dosis : 1 mg pada dewasa Diulang tiap 5 menit Bisa diberikan lewat ETT dosis 2x IV (diencerkan jadi 10cc) Maintenance : 0,01 ug/kg/mnt Natrium Bikarbonat Dosis 1 meq/kg i.v. pada prolong arrest Tujuan : untuk menetralkan asam akibat hipoksia jaringan Acidosis jaringan menyebabkan : Vasodilatasi Kebocoran kapiler Depresi myokard Blok konduksi jantung Penurunan ambang fibrillasi Acidosis jaringan menyebabkan berkurangnya efektifitas ephinefrin Efek samping pemberian NaHCO 3 : Alkalosis metabolik Hipernatremia Bila cardiac arrest 2-5mnt atau CPR< 10mnt asidosis jaringan dapat dinetralisir dengan hiperventilasi saja. Saat pemberian bikarbonat : harus hiperventilasi NaHCO3 diberikan bila cardiac arrest > 2-3 menit tanpa CPR atau bila CPR > 10 menit. Dosis 1 meq/kg dilanjutkan 0,5 meq/kg tiap 10 menit.
LIDOKAIN Obat pilihan untuk Premature Ventricular Complexes dan untuk mencegah bertambahnya VT atau VF Pada VF yang jelas, pemberian lidokain harus ditunda sampai dilakukannya Defibrillasi
Fungsi lidokain: Meningkatkan ambang rangsang VF Menghambat otomatisitas jantung Menghambat jalur masuk kembali di jantung Indikasi : PVC > 6x/menit PVC pada myokardial infark Pada VT atau VF yang tidak berespon thd defibrillasi
Efek samping : Depresi myokard Bicara rero, somnolen, twitching yang bisa diikuti oleh kejang. Dosis harus dikurangi pada gagal jantung, syok, penyakit liver, dan umur > 70 tahun. Dapat diberikan intratrakheal Cara pemberian : Berikan loading dose 1 mg/kg iv. Dilanjutkan dengan infus kontinu 1- 4mg/70kg/menit (Buat larutan 4mg/ml dalam D5%) Beri dosis tambahan 0,5-1mg/kg tiap 8-10 menit, dosis total 3mg/kg.
Sulfas Atropine Parasimpatolitik klasik mengurangi efek vagal, memperbaiki konduksi atrioventricular, mengurangi kejadian VF akibat hipoperfusi myokard yang berhubungan dengan bradikardi yang ekstrim. Atropine tidak ada tempat pada cardiac arrest serta saat RJP. Indikasi: HR < 50x/mnt Bradikardi dengan hipotensi Dosis : 0,01mg/kgBB dengan dosis total 2 mg Dosis kurang dari 0,01mg/kg dapat menyebabkan bradikardi Dapat diberikan intra tracheal Efedrin Obat simpatomimetik amin alami tertua Meningkatkan tekanan arteri secara tidak langsung menyebabkan pelepasan NE dari jaringan. Tidak hanya berefek vasokonstriksi dan takikardia tetapi juga CNS arousal.
Sering digunakan untuk mengatasi hipotensi akibat anestesi spinal atau epidural. Tidak dianjurkan untuk digunakan dalam jangka lama atau kontinu. Bronkodilator yang poten Dosis : 10-10mg
Efeektivitas Pelatihan Tentang Pemberian Obat Dan Prosedur Double Check Dalam Menurunkan Angka Medication Error Di Rumah Sakit Khusus Bedah Bimc Nusa Dua 2016