Anda di halaman 1dari 31

BED SIDE TEACHING

08 OKTOBER 2016

Dokter muda Yesi Nurjanah

Konsulen dr. Devi Gusmaiyanto,Sp.A


M.Biomed
Tanggal pemeriksaan 08/10/2016
PENDAHULUAN
Campak adalah penyakit akut yang sangat menular, disebabkan
oleh infeksi virus yang umumnya menyerang anak. Campak
memiliki gejala klinik khas, yaitu terdiri dari 3 stadium:

1. Stadium masa tunas berlangsung kira-kira 10-12 hari

2. Stadium prodromal dengan gejala pilek dan batuk yang


meningkat dan ditemukan enantem pada mukosa pipi (bercak
koplik), faring dan peradangan mukosa konjungtiva

3. Stadium akhir dengan keluarnya ruam mulai dari belakang


telinga menyebar ke muka, badan, lengan dan kaki.

Di Indonesia, campak menduduki tempat ke 5 dalam urutan 10


macam penyakit utama pada bayi (0,7%) dan tempat ke 5 pada
urutan 10 macam penyakit pada anak usia 1-4 tahun (0,77%).
IDENTITAS

I. Identitas Pasien
No. MR : 157548
Tanggal masuk : 04/10/2016
Nama : An. RS
Umur : 3 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Anak Ke : 2 (dua)
Agama : Islam
Alamat : Bandar Sungai
KELUHAN UTAMA
Alloanamnesis (ibu dan ayah)

KU : sesak napas sejak 2 hari SMRS


RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pasien masuk via IGD dengan keluhan sesak napas sejak 2 hari

SMRS dan memberat 1 hari SMRS. Sesak hilang timbul, sesak

timbul jika pasien batuk. Demam terus menerus sejak 5 hari yang

lalu, demam tidak tinggi, menggigil (-). Batuk pilek sejak 4 hari yang

lalu, batuk kering 3 hari yang lalu. Pasien sudah berobat ke

Puskesmas diberi pct dan vitamin tapi keluhan demam belum

berkurang. Gusi berdarah (-), mimisan (-), nyeri menelan (+), mual

dan muntah (-), kejang (-), nafsu makan menurun, BAB dan BAK

tidak ada keluhan.


RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Pasien tidak pernah mengalami keluhan serupa
sebelumnya.
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Saudara pasien ada yang mengalami keluhan
yang sama dan didiagnosis campak.
RIWAYAT LINGKUNGAN
Pasien tinggal di lingkungan yang
tidak padat penduduk
Sumber air minum : air galon
Pekarangan : bersih
Sampah : di bakar

Kesan : lingkungan baik


RIWAYAT KEHAMILAN
Riwayat ANC rutin di bidan
Riwayat penyakit selama kehamilan disangkal
Riwayat konsumsi obat saat hamil : mendapat vitamin
dari bidan
Lama hamil : 39-40 minggu
Ditolong oleh Bidan Panjang badan lupa

cara lahir normal Lingkar kepala lupa

Berat lahir 3000 gram Lingkar dada lupa

Langsung menangis ya Indikasi -


saat lahir
Kelainan bawaan :
(-)
Riwayat imunisasi :
Hepatitis B : lupa
Polio : lupa
BCG : lupa
DPT : lupa
Campak : 9 bulan
Ibu pasien mengatakan bahwa imunisasi anaknya
lengkap.
Riwayat tumbuh kembang :
Riwayat tumbuh kembang Umur Riwayat tumbuh kembang Umur
Tertawa lupa Lari lupa
Miring lupa Gigi pertama tumbuh lupa
Tengkurap lupa Bicara lupa
Duduk lupa Membaca -
Merangkak lupa Sekolah -
Berjalan lupa

Riwayat pemberian ASI :


ASI eksklusif hingga usia 6 bulan
Dilanjutkan dengan MPASI
PEMERIKSAAN UMUM

Keadaan umum : Tampak sakit sedang


Kesadaran : Composmentis
Frekwensi Nadi : 89x/menit
Tekanan darah : 110/60
Frekwensi Pernafasan : 23x/menit
Suhu tubuh : 36,5 OC
Data Antropoemetri
Berat Badan : 12 kg
Tinggi Badan : 90 cm
Status gizi : gizi baik
PEMERIKSAAN FISIK
Kepala
Mata : konjungtiva tidak tampak pucat -/-, sklera
ikhterik -/- , edema palpebra - /- , mata cekung
-/-, pupil isokor
Hidung : deviasi septum (-), sekret (-/-)
PEMERIKSAAN FISIK
Mulut : mukosa mulut basah, lidah kotor (-), gusi
berdarah (-), sianosis (-), tonsil (T1-T1),
hiperemis (-).

Leher: Pembesaran KGB (-)


PEMERIKSAAN FISIK
Toraks (pulmo)
Inspeksi : simetris , retraksi intercosta (-).
Palpasi : vokal fremitus simetris ka/ki
Perkusi : sonor di seluruh lapangan paru
Auskultasi : stridor inspirasi, trakeobronkial , rh -/-, wh -/-

Toraks (cardio)
Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : ictus cordis teraba di SIC 5 midclavicularis sinistra
Perkusi : batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : BJ 1 dan 2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen

Inspeksi : distensi (-), tampak datar

Auskultasi : BU (+) normal

Perkusi : Timpani di seluruh lapang abdomen

Palpasi : nyeri tekan epigastrium (-), hepatomegali (-) splenomegaly (-)

Kulit

Turgor kulit baik, Ptekie (-)

Ekstremitas

Superior : akral hangat, edema (-), CRT <2, sianosis (-)

Inferior : akral hangat, edema (-), CRT <2 , sianosis (-)


DIAGNOSIS KERJA
Morbili

DIAGNOSIS BANDING
Rubella
RENCANA TINDAKAN
IVFD RL 12 tpm/makro
Pct syr 4 x 1 cth
Kiddimun syr 1 x 1 cth
Pemeriksaan darah lengkap
HASIL LABORATORIUM

04 Oktober 2016 05 Oktober 2016

Hb : 12,0 Hb : 12,3
Leukosit : 3,8 Leukosit : 2,8
Eritrosit : 4,29 Eritrosit : 4,43
Ht : 34,3 Ht : 37,3
Trombosit : 173 Trombosit : 165
08 Oktober 2016

Hb : 10,9
Leukosit : 5,1
Eritrosit : 3,99
Ht : 33,6
Trombosit : 158
MCH : 27,3
MCV : 84,2
MCHC : 32,4
PROGNOSIS
Ad vitam : bonam
Ad fungsionam : bonam
Ad sanationam : bonam
PROGNOSIS
Tgl S O A P
4/10 demam (+), batuk (+), RR: 40 x/i IVFD RL 12

pilek (+), sesak (+), bab HR : 90 x/i tpm/makro

dan bak (+), muntah T : 36,50C pct syr 4x1 cth

(-), mencret (-) TD : 100/70, Kiddimun syr 1x1

Abdomen : supel, cth

BU (+), turgor

baik,

Ekstremitas :

akral hangat,

CRT < 2s
Tgl S O A P
5/10 demam (+), batuk (+), RR: 46 x/i perbaikan IVFD KAEN 1B

pilek (+), sesak (+), bab HR : 92 x/i 12 tpm makro

dan bak (+), muntah T : 38,80C Pct syr 4x1 cth

(-), mencret (+), timbul TD: 100/70, Kiddimun syr

bercak merah dikulit Abdomen : supel, 3x1/2 cth

(+), gatal (+) BU (+), turgor Lacto B 2x1

baik, Zink 1x1 tab

Ekstremitas : Vit A 200.000

akral hangat, Oralit 100 cc tiap

CRT < 2s mencret


Tgl S O A P
6/10 demam (-), RR: 30 x/i perbaikan IVFD KAEN 1B

Batuk (+) , pilek (+), HR : 105 x/i 12 tpm makro

sesak (sesekali), bab T : 37,40C Pct syr 4x1 cth

(+), bak (+), muntah (-), TD: 100/70, Kiddimun syr

bercak merah dikulit thorak : 3x1/2 cth

(+), gatal (+), mencret Abdomen : supel, Lacto B 2x1

(+) berlendir BU (+), turgor Zink 1x1 tab

baik, Oralit 100 cc tiap

Ekstremitas : mencret

akral hangat, Ambroxol syr

CRT < 2s 3x1/3 cth

Isprinol syr 3x1/2

cth
Tgl S O A P
7/10 demam (+), RR: 30 x/i perbaikan IVFD KAEN 1B

Batuk (+) , pilek (+), HR : 113 x/i 12 tpm makro

sesak (sesekali), bab T : 38,10C Pct syr 4x1 cth

dan bak (+), muntah TD : 100/70, Kiddimun syr

(-),mencret (+) 3x, thorak : stridor 3x1/2 cth

bercak merah dikulit inspirasi Lacto B 2x1

(+), gatal (+) Abdomen : supel, Zink 1x1 tab

BU (+), turgor Oralit 100 cc tiap

baik, Ekstremitas mencret

: akral hangat, Ambroxol syr

CRT < 2s 3x1/3 cth

Isprinol syr 3x1/2

cth
Tgl S O A P
8/10 demam (-), RR: 28x/i perbaikan Pct syr 4x1 cth

Batuk (+) , pilek (-), HR : 95 x/i Kiddimun syr

sesak (sesekali), bab T : 36,50C 3x1/2 cth

(+), bak (+), muntah (-), TD: 100/70, Lacto B 2x1

bercak merah dikulit Abdomen : supel, Zink 1x1 tab

(+), gatal (+) BU (+), turgor Oralit 100 cc tiap

baik, mencret

Ekstremitas : Ambroxol syr

akral hangat, 3x1/3 cth

CRT < 2s Isprinol syr 3x1/2

cth

Salbutamol 3x1
PEMBAHASAN
Definisi

Campak adalah penyakit akut yang sangat menular, disebabkan


oleh infeksi virus yang umumnya menyerang anak. Campak
memiliki gejala klinik khas, yaitu terdiri dari 3 stadium:

1. Stadium masa tunas berlangsung kira-kira 10-12 hari

2. Stadium prodromal dengan gejala pilek dan batuk yang


meningkat dan ditemukan enantem pada mukosa pipi
(bercak koplik), faring dan peradangan mukosa konjungtiva

3. Stadium akhir dengan keluarnya ruam mulai dari belakang


telinga menyebar ke muka, badan, lengan dan kaki.
ETIOLOGI
Virus RNA famili paramyxoviridae dengan genus
Morbili virus
DIAGNOSIS
Kasus Teori

Anamnesis
Batuk dan demam tinggi dalam beberapa
hari
Anamnesis
Diikuti timbulnya ruam yang memiliki
Demam terus menerus ciri khas diawali dari belakang telinga
Batuk pilek kemudian menyebar ke muka, dada,
Mencret tubuh, lengan dan kaki bersamaan
Timbul ruam diawali dari belakang telinga, dengan meningkatnya suhu tubuh.
lalu ke muka, dada, dan seluruh tubuh Selanjutnya mengalami hiperpigmentasi
Saudara pasien sedang sakit campak dan mengelupas
Riwayat kontak dengan penderita
morbili
Riwayat tidak imunisasi campak
Pemeriksaan fisik Teori

Koriza
Tampak ruam makulopapular , gatal Mata meradang
Tampak koplik spot pada mukosa mulut Ruam makulopapular, gatal
Pasien kadang mengeluhkan sesak napas Koplik spot pada mukosa mulut
Demam beberapa hari Sesak napas
Koriza
Demam selama beberapa hari


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai