BASIC SAFETY DI RS

DR. FIKRI FIRDAUS MKKK

 2

LATAR BELAKANG KESELAMATAN

Why We Need Safety

 3

Latar Belakang Keselamatan

MENGAPA
MANUSIA TIDAK
PEDULI
TERHADAP
KESELAMATAN
DIRINYA?
 PERMASALAHAN KESELAMATAN DI
INDONESIA
Budaya Keselamatan
berbanding lurus dengan
tingkat kesejahteraan. Makin
meningkat kesejahteraan maka
kebutuhan keselamatan
semakin tinggi (Teori Maslow).
K3 sulit berkembang
sehingga perlu peran
Pemerintah memberikan
perlindungan keselamatan.
SELF
ACTUALIZATION

EGO NEED

SOCIAL NEED
Acceptance, Equality,
Belonging etc
SECURITY NEED
Safety, Comfort, protection

PHYSIOLOGICAL NEEDS
Hungry, Thirst, Rest etc
Latar Belakang Keselamatan 5

TEORY MASLOW IN ACCIDENT PREVENTION

SELF
ACTUALIZATION

EGO NEED

SOCIAL NEED
Acceptance, Equality,
Belonging etc

SECURITY NEED Safety sudah menjadi kebutuhan

Safety, Comfort, protection

Pada level ini, manusia kurang peduli akan

PHYSIOLOGICAL NEEDS keselamatannya, lebih mengutamakan
Hungry, Thirst, Rest etc
terpenuhinya kebutuhan fisik

Bottom up approach Top Down approach

Pendekatan Keselamatan sesuai dengan Kondisi tingkat kesejahteraan

masyarakat/pekerja
KECELAKAAN KERJA PER SEKTOR (2002)

Konstruksi 32 %
Manufaktur 31,6 %
Transportasi 9,3 %
Kehutanan 3,8 %
Pertambangan 2,6 %
Lain-lain 20,7 %
Latar Belakang Keselamatan 7

KOMPAS, Sabtu, 18 Oktober 2003

BAGAIMANA TENAGA KESEHATAN

?
Truven Health Analytics (AS) 2010 ;
40.000 karyawan RS yang sakit dari 25 juta
karyawan umum dan cenderung menderita
penyakit kronis.
Biaya Karyawan RS >> 9% dari Karyawan Umum
Insiden Cedera Muskuloskeletal 4.62/100 perawat
per tahun.
42% menderita LBP
Israel
Cedera punggung tertinggi pada perawat 16.8%

Sumber : Pedoman Manajemen K3 di RS

PREVALENSI DI RS

Australia ;
Dari 813 perawat 87% pernah LBP
Indonesia ??????
Berdasarkan Penyakit
Hipertensi
Anemia (kebanyakan Wanita)
Dermatitis dan Urtikaria (57% wanita)
LBP dan pergeseran Diskus intervertebra

Sumber : Pedoman Manajemen K3 di RS

MANUAL HANDLING
POSTUR MEMBUNGKUK
POSTUR DUDUK
DAMPAK ZAT KIMIA
KEGIATAN MENYUNTIK/AMBIL DARAH
DASAR K3
PERUNDANGAN
UU No. 23 tahun 1992 tentang
Kesehatan, pasal 23 dinyatakan
bahwa kesehatan dan keselamatan
kerja harus dilaksanakan di setiap
tempat kerja, khususnya tempat kerja
yang mempunyai resiko bahaya
kesehatan, mudah terjangkit penyakit
atau paling sedikit mempunyai 10
pekerja.
DASAR K3
PERUNDANGAN
UU No. 50 tahun 2012 tentang SMK3,
Setiap perusahaan yang memperkerjakan
tenaga kerja sebanyak 100 orang atau lebih
dan atau mengandung potensi bahaya yang
ditimbulkan oleh karakteristik proses atau
bahan produksi yang dapat mengakibatkan
kecelakaan kerja seperti peledakan, kebakaran,
pencemaran dan penyakit akibat kerja wajib
menerapkan Sistem Manajemen K3.
KONSEP DASAR K3
Masyaraka
Masyaraka
tt

RS
RS

Peke
rja

Pasien Pengunjung
 Faktor-faktor yg mempengaruhi
kesehatan tenaga kerja
Beban kerja Lingkungan kerja

Kapasitas kerja
KONSEP DASAR K3

RS

Hazard

Injury/L
Injury/L
Pekerj Eksposure oss
oss
a

RISK
 Mekanisme kerja pelaksana K3

Ketua :
pimpin &
Komunikasi rekomendasi koord
Peninjauan
Pada Direktur kegiatan
Ulang
Komunikasi&
org
Peningkatan
pencegahan KAK &
oleh
PAK pdmanajemen
pekerja, Sekretaris :
pasien, pengunjung pimpin &
koord
Rumusan pemecahan kesekretari
Masalah berdasar atan
Data &info berupa Anggota: laksanakan
tugas org & rapat
Rekomendasi Bahas masalah k3
IDENTIFIKASI MASALAH
PRINSIP K3 (JSA)
Bekerja yang Aman dan Selamat :
Mengetahui
Mengetahui pekerjaan
pekerjaan yang
yang akan
akan
dilakukan
dilakukan
Mengetahui
Mengetahui Langkah/tahapan
Langkah/tahapan (SOP)
(SOP)
pekerjaan
pekerjaan tersebut
tersebut

Mengetahui
Mengetahui bahaya/resiko
bahaya/resiko dari
dari
pekerjaan
pekerjaan tersebut
tersebut

Mengetahui
Mengetahui cara
cara pengendalian
pengendalian bahaya/resiko
bahaya/resiko dari
dari
pekerjaan
pekerjaan tersebut
tersebut
TEMPAT KERJA
Falsafah 3G
Genba
Genba (REAL
(REAL
PLACE)
PLACE)

Genbutsu
Genbutsu (REAL
(REAL
THING)
THING)

Genjitsu
Genjitsu (REAL
(REAL
FACT)
FACT)
PENGELOLAAN RUANGAN 5 S/R/K
Ringk Keteratu
Seiri as ran
Seit Kerapih
Rapi an
on
5 Seis Resi Kebersih
an
ou k
Seiket Kelestari
Rawat an
su
Shitsu Kedisiplin
Rajin an
ke
DENAH EVAKUASI
SISTEM PEMADAM API OTOMATIS
PETUNJUK EVAKUASI
APAR
KOMITMEN KAIZEN

Usaha Perbaikan untuk menjadi

lebih baik, yang tidak pernah
berhenti/Berakhir