dr. Agung Cahyono T.

MSi (K3)

SMK3 RS
dr. Agung Cahyono T MSi

Paradigma baru tentang management K3

1.

Semua kecelakaan dan gangguan

kesehatan (penyakit akibat kerja) dapat
dilakukan tindakan preventif

dr. Agung Cahyono T. MSi (K3)

Paradigma baru tentang management K3

2.

Tindakan tidak aman dan kondisi tidak

aman dan tidak sehat bukanlah
penyebab utama, akan tetapi dapat
mempermudah terjadinya kecelakaan
kerja dan penyakit akibat kerja.
Kegagalan yang utama adalah pada
sistem manajemen yang berlaku

dr. Agung Cahyono T. MSi (K3)

Paradigma baru tentang management K3

3.

Kesalahan pekerja adalah kesalahan

pada sistem manajemen; tindakan
terhadap pekerja yang salah bukan
menyelesaikan masalah tetapi
perbaikan sistem lebih baik, seperti
pembinaan, pengawasan, prosedur dan
sistem operasi

dr. Agung Cahyono T. MSi (K3)

Paradigma baru tentang management K3

4.

Tanggungjawab dari keselamatan dan

kesehatan kerja adalah milik semua
yang ada di dalam sistem dengan
perannya masing-masing bukan hanya
sistem pengawasan, tidak ada yang
perlu disalahkan

dr. Agung Cahyono T. MSi (K3)

Paradigma baru tentang management K3

5.

Keselamatan dan kesehatan kerja

adalah rencana jangka panjang. Bukan
hanya dilakukan perbaikan saat terjadi
kecelakaan saja, perbaikan dilakukan
secara menyeluruh dengan waktu
jangka panjang yaitu perubahan atau
pengembangan pada sistem
management K3
dr. Agung Cahyono T. MSi (K3)

Paradigma baru tentang management K3

6.

Angka kecelakaan kerja dan penyakit

akibat kerja bukan merupakan ukuran
yang dijadikan dasar akan tetapi
sekarang melihat dari proses input dan
output yaitu kombinasi antara upaya
pencegahan dan hasilnya

dr. Agung Cahyono T. MSi (K3)

Konsep Baru Manajemen K3

Paradigma
Lama:

Paradigma Baru

Accident prevention and Mgt

Improvement.

Accident prevention

Fault the System

Fault the Employee

Supervisor the key of

safety

All key personil as the key of

safety

System Faillures

Unsafe Act and Unsafe

Condition

Long range Planning

Strategic Management

Operational Safety

Project Team

Short range planning

Crisis Management

Safety Program

Technical Rules

Accident rates

Continous Improvement
Statistical

Safety proces

Procces controll

dr. Agung Cahyono T. MSi (K3)

KONSEP K3
Jenis
Pekerjaan

Uraian
Kerja

Identifikasi
Hazard

Prosedur
kerja

Syarat K3

Pelaks.
pekerjaa
n
Inspeks
i K3

AMAN
dan
SEHA
T

Konsep
K3

safe
Project
Execution
Ref: UU, Pert, Standar

dr. Agung Cahyono T. MSi (K3)

SMK3RS
17. Tinjauan kembali
manajemen dan
perbaikan

12. Pengukuran kinerja

dan
target
13. Evaluasi pemenuhan
14. Penyelidikan kejadian
tidak
diinginkan, koreksi
dan
preventif
15. Pengendalian
pelaporan
Agung
Cahyono T. MSi (K3)
16. dr.
Audit
internal

1. Kebijakan K3
RS
2. Identifikasi, penilaian
dan
pengendalian bahaya
3. Akreditasi RS, perijinan
RS
4. Program K3 RS

5. SDM dan tupoksi (tim K3 RS), tenaga

medis dan non medis
6. Kompetensi, pelatihan kepedulian
7. komunikasi, partisipasi dan
konsultasi
8. Dokumentasi
9. Pengendalian dokumen (kebijakan,
SOP)
10. Pengendalian pelayanan kesehatan

SMK3RS-KEBIJAKAN K3 RS
1.

Kebijakan RS tentang K3, kebakaran

dan kewaspadaan bencana bertujuan
untuk menjamin dan menjaga
keselamatan hidup pasien, pegawai dan
pengunjung.
1.
2.
3.

Penyusunan Tim K3
Menetapkan fungsi Tim K3
Menentukan cakupan program K3

dr. Agung Cahyono T. MSi (K3)

SMK3RS- Identifikasi, penilaian dan

pengendalian bahaya

Pengadaan jasa dan barang berbahaya

Menetapkan bahan B3 yang digunakan
rumah sakit
Kelayakan peralatan seperti lift, instalasi
listrik, genset, penangkal petir, alarm
kebakaran, bejana tekan, bejana uap,
instalasi radiologi, laboratorium,
pengolahan limbah, peralatan
laboratorium
dr. Agung Cahyono T. MSi (K3)

SMK3RS- Identifikasi, penilaian dan

pengendalian bahaya

Penyediaan APD untuk pekerja

Tempat penyimpanan bahan berbahaya
sesuai MSDS
Perlengkapan keamanan pasien; pegangan
tangga, toilet dengan pegangan tangan dan
bel panggil, pintu dapat dibuka dari luar,
tempat tidur dengan penahan, sumber listrik
memiliki pengaman, oksigen yang cukup
pada tempat tertentu, alat hisap pada
keadaan darurat, tenaga listrik cadangan
dr. Agung Cahyono T. MSi (K3)

SMK3RS- Identifikasi, penilaian dan

pengendalian bahaya

Kesalahan pada identitas pasien

Menggunakan dua identitas pasien

Identifikasi sebelum pemberian obat,
darah, atau produk darah
Identifikasi sebelum pengambilan darah
dan spesimen lain untuk pemeriksaan klinis
Identifikasi sebelum tindakan

dr. Agung Cahyono T. MSi (K3)

SMK3RS- Identifikasi, penilaian dan

pengendalian bahaya

Kesalahan pada komunikasi

Perintah tidak lengkap

Perintah tidak ditulis
Perintah tidak dilakukan konfirmasi
Kerusakan alat komunikasi

dr. Agung Cahyono T. MSi (K3)

SMK3RS- Identifikasi, penilaian dan

pengendalian bahaya

Tidak ada pengamanan obat yang perlu

diwaspadai (HIGH-ALERT)

Lokasi khusus
Pemberian label yang jelas dan
penyimpanan yang terpisah dengan obat
lain
Tidak berada di unit pelayanan pasien
Elektrolit konsentrat disimpan dan diberi
label yang jelas dan terbatas
dr. Agung Cahyono T. MSi (K3)

SMK3RS- Identifikasi, penilaian dan

pengendalian bahaya

Tidak tepat lokasi, prosedur,dan pasien

operasi

Membuat penandaan lokasi yang akan

dioperasi yang diketahui pasien
Komunikasi antara dokter,perawat dan
pasien kurang
Istilah dan tulisan tangan tidak terbaca oleh
anggota tim bedah
Tidak melakukan verifikasi ulang akan
tindakan operasi
dr. Agung Cahyono T. MSi (K3)

SMK3RS- Identifikasi, penilaian dan

pengendalian bahaya

Resiko infeksi tidak terhindarkan

(nosokomial infection)

Menerapkan hand hygiene terbaru dari

WHO

dr. Agung Cahyono T. MSi (K3)

SMK3RS- Identifikasi, penilaian dan

pengendalian bahaya

dr. Agung Cahyono T. MSi (K3)

SMK3RS- Identifikasi, penilaian dan

pengendalian bahaya

Pasien terjatuh-cedera

Identifikasi pasien-pasien yang rawan

terjatuh seperti gangguan kesadaran, nyeri
hebat, gelisah,
Melakukan assesmen ulang pasien karena
perubahan kondisi atau keadaan umum
Monitoring pencegahan pasien jatuh

dr. Agung Cahyono T. MSi (K3)

SMK3RS-Akreditasi RS, perijinan RS

dr. Agung Cahyono T. MSi (K3)

SMK3RS-Akreditasi RS, perijinan RS

dr. Agung Cahyono T. MSi (K3)

SMK3RS- Program K3 RS

Membangun kesadaran akan nilai

keselamatan pasien

Budaya pelaporan dan belajar dari insiden

Menentukan peran individu bila terjadi
insiden
Assesmen dengan survey menilai
keselamatan pasien
Keberanian melaporkan dan mampu
berbicara
Laporan dibuat secara terbuka sebagai
proses pembelajaran
tetapi tidak untuk
dr. Agung Cahyono T. MSi (K3)
umum

SMK3RS- Program K3 RS

Memimpin dan mendukung staf

Ada pimpinan yang bertanggungjawab

Menjadi penggerak dalam gerakan K3
Menjadi prioritas K3 dalam agenda rapat
Masukkan program pelatihan K3 untuk
semua pekerja di rumah sakit
Tim K3 sebagai pemimpin gerakan K3
Menghargai pelaporan insiden

dr. Agung Cahyono T. MSi (K3)

SMK3RS- Program K3 RS

Pengelolaan risiko

Manajemen resiko klinis dan non klinis

Menetapkan indikator kinerja bagi pengelolaan resiko
Meningkatkan kepedulian kepada pasien dengan
informasi yang benar dan jelas
Membentuk forum-forum dalam rumah sakit untuk
diskusi isu-isu K3
Melakukan penilaian resiko pada setiap pasien secara
individual
Melakukan proses asesmen resiko secara teratur
untuk menentukan langkah selanjutnya
Pencatatan semua risiko rumah sakit
dr. Agung Cahyono T. MSi (K3)

SMK3RS- Program K3 RS

Mengembangkan sistem pelaporan

Lengkapi implementasi sistem pelaporan

insiden baik ke dalam maupun ke luar
(komite nasional)
Aktif melaporkan setiap insiden bagi semua
pegawai baik medis maupun non medis

dr. Agung Cahyono T. MSi (K3)

SMK3RS- Program K3 RS

Melibatkan dan berkomunikasi dengan

pasien

Cara/prosedur komunikasi terbuka selama

proses pelayanan kesehatan
Pasien dan keluarga mendapat informasi
yang jelas bila terjadi insiden
Dukungan, pelatihan dan semangat
diberikan kepada staf
Menghargai dan mendukung keterlibatan
pasien dan keluarganya bila terjadi insiden
dr. Agung Cahyono T. MSi (K3)

SMK3RS- Program K3 RS

Belajar dan berbagi pengalaman tentang

K3 dan keselamatan pasien

Memiliki staf terlatih untuk mengkaji

insiden
Mengembangkan pelaksanaan analisis akar
masalah (root cause analysis/RCA)
Melakukan Failure modes and effects
analysis (FMEA)
Identifikasi bagian lain yang mungin
terkena dampak
dr. Agung Cahyono T. MSi (K3)

SMK3RS- Program K3 RS

Mencegah cedera melalui implementasi

sistem K3RS

Melakukan preventif berdasarkan informasi

yang jelas yang diperoleh dari pelaporan,
asesmen risiko, kajian insiden dan audit
serta analisis
Penyesuaian pelatihan dan kegiatan klinis
termasuk penggunaan instrumen
Melakukan asesmen risiko untuk setiap
perubahan yang direncanakan
Sosialisasikan solusi yang dikembangkan
dr. Agung Cahyono T. MSi (K3)
Memberikan tanggapan pada setiap

SMK3RS-SDM dan tupoksi (tim K3 RS),

tenaga medis dan non medis

Kebijakan pimpinan RS menentukan

kebutuhan SDM dan tupoksinya

Tim K3 RS dipimpin seorang dokter yang

memiliki kualifikasi keahlian K3 dibuktikan
dengan ijasah S2 bidang K3
Tenaga pendukung dan staf terlatih K3 rutin
minimal 2x setahun

dr. Agung Cahyono T. MSi (K3)

SMK3RS- Kompetensi, pelatihan

kepedulian

Kelinci & Kura kura

duduk bersama & BERUNDING :
Sepakat :
Balapan lagi dng rute yg
sama Kura kura digendong
kelinci & lari cepat, sampai
di sungai Kelinci naik Kura
kura
& berenang
Kelinci & Kura kura
sampai bersama sama
Moral Message : Be Smart,
Teamwork One System &
One Command
dr. Agung Cahyono T. MSi (K3)

SMK3RS- komunikasi, partisipasi dan

konsultasi

Diterapkannya sistem komunikasi efektif

Disemua unit kerja

Ada prosedur cara berkomunikasi secara
tertulis
Ada pengujian berkala pada sistem
komunikasi

dr. Agung Cahyono T. MSi (K3)

SMK3RS- Dokumentasi

Kelengkapan dokumen untuk perijinan

dan akreditasi rumah sakit

Dokumen kebijakan
Dokumen prosedur

dr. Agung Cahyono T. MSi (K3)

SMK3RS-Pengendalian dokumen
(kebijakan, SOP)

Semua program RS memuat semua

aspek K3

Kerangka acuan program

Organisasi pelaksana
Prosedur
Penjadwalan
Ditetapkan oleh pimpinan RS

dr. Agung Cahyono T. MSi (K3)

SMK3RS-Pengendalian pelayanan
kesehatan (keselamatan pasien,
pengunjung, pekerja)

Pengendalian pelayanan kesehatan sesuai K3

Disaster program
Pencegahan dan pengendalian kebakaran
Keamanan pasien, pengunjung dan petugas
Keselamatan dan kesehatan pegawai (kecelakaan dan
PAK)
Pengelolaan bahan berbahaya
Kesehatan lingkungan kerja
Sanitasi RS
Sertifikasi/kaliberasi sarana prasarana dan peralatan
Pengolahan limbah
Diklat K3
Pengumpulan, pengolahan dan pelaporan data
dr. Agung Cahyono T. MSi (K3)

SMK3RS- Tanggap darurat (kebakaran,

bencana)

Disaster program

Simulasi

PREPAREDNESS IS THE KEY TO SUCCESS

Secara keseluruhan permasalahan dalam

penyusunan Disaster Plan meliputi :
1. Pengetahuan mengenai Disaster Plan
2. Kultur
3. Tersedianya waktu
4. Pendanaan
5. Kebijakan
6. Koordinasi
dr. Agung Cahyono T. MSi (K3)

SMK3RS-Pengukuran kinerja dan target

Evaluasi dan pengendaian mutu

Evaluasi program
Tindak lanjut capai target

dr. Agung Cahyono T. MSi (K3)

SMK3RS- Evaluasi
pemenuhan

Melengkapi program yang belum

memuat aspek K3

Ada program K3
Sudah dilaksanakan
Evaluasi dan tindak lanjut

dr. Agung Cahyono T. MSi (K3)

SMK3RS-Penyelidikan kejadian tidak

diinginkan, koreksi dan preventif

Dilakukan oleh Tim K3RS

Berdasarkan pada laporan
kejadian/insiden
Dilakukan diskusi dalam forum
Solusi tindakan preventif

dr. Agung Cahyono T. MSi (K3)

SMK3RS- Pengendalian
pelaporan
Laporan internal ke RS
Laporan eksternal
Dengan menggunakan informasi yang
benar dan jelas komite keselamatan
pasien RS melaporkan dengan format
laporan khusus kepada Komite Nasional
Keselamatan RS

dr. Agung Cahyono T. MSi (K3)

SMK3RS-Audit internal

Dilaksanakan terjadwal
Menentukan apakah SMK3RS berjalan
atau tidak
Memberikan informasi bila ada
kekurangan kepada manajemen RS
Audit berdasarkan prosedur audit yang
sudah ditetapkan (kriteria, lingkup,
kekerapan dan metoda)
dr. Agung Cahyono T. MSi (K3)

SMK3RS- Tinjauan kembali manajemen

dan perbaikan

Perbaikan mutu
Pelaksanaan program
Pencatatan dan pelaporan
Akreditasi RS

dr. Agung Cahyono T. MSi (K3)

Fungsi SMK3RS

Untuk menjaga keamanan dan mencegah

terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan berkaitan
dengan kegiatan pelayanan kesehatan di RS yaitu

Kecelakaan pada pasien, pengunjung, pekerja.

Mencegah terjadinya penyakit akibat kerja dan
penyakit akibat hubungan kerja pada pekerja
Terjadinya infeksi nosokomial
Persiapan tanggap darurat pada bahaya bencana dan
kebakaran
Pencegahan dampak lingkungan akibat pencemaran
limbah
Kesiapan untuk peningkatan layanan dengan lolos
akreditasi
dr. Agung Cahyono T. MSi (K3)

TERIMAKASIH

dr. Agung Cahyono T. MSi (K3)