Pioderma
Infeksi
kulit yang disebabkan oleh
Staphylococcus dan/atau Streptococcus
Faktor predisposisi
Higiene
Daya tahan (gizi kurang, anemia, peny.
kronik, keganasan, dsbnya)
Penyakit kulit lain
Klasifikasi
Pioderma primer
Terjadi pada kulit normal
Satu jenis kuman
Pioderma sekunder
Sudah ada penyakit kulit
Lesi tak-khas
Disebut impetigenisata
Batasan
Penyakit infeksi piogenik pada kulit
superfisial , yang menular, yang disebabkan
oleh Staphylococcus dan/atau
Streptococcus
Ada 2 bentuk :
1. Impetigo non bulosa (impetigo kontagiosa)
e.c Staphylococcus aureus dan/atau
Streptococcus pyogenes (HG-A)
2. impetigo bulosa disebabkan oleh
Staphylococcus aureus
Epidemiologi
Lebihsering pada daerah tropis,
musim panas dan lembab
Kebersihan yang kurang dan higiene
yang buruk
Impetigo krustosa
Bentuk pioderma paling sederhana,
menyerang epidermis dimana gambaran yg
dominan adalah krusta yang khas berwarna
kuning kecolalatan spt madu.
Pewarnaan Gram
Biakan bakteriologis eksudat lesi:
Biakan sekret dalam media agar darah
Tes resistensi
Impetigo bulosa
Adalah suatu bentuk impetigo dengan
gejala utama lepuh berisi cairan kekuningan
dengan dinding tegang dan terkadang
tampak hipopion
impetigo
Impetigo
Impetigo krustosa Impetigo bulosa neonatorum
Tata laksana
Pengobatan topikal
Lesi sedikit salep natrium fusidat
Drainage : bula dan pustula ditusuk jarum steril (cegah
penyebaran lokal)
Cuci lesi dan melepas krusta, jika krusta melekat kuat
kompres NaCl 0,9%