Anda di halaman 1dari 17

Metode Pendugaan Klasik

Oleh: Rudi Fakhriadi, SKM


Metode Pendugaan Klasik
Adalah:
Yang mendasarkan kesimpulan pada
informasi yang diperoleh dari contoh
acak/sampel yang ditarik dari populasi
Jenis Pendugaan
Pendugaan Titik (titik estimasi)
Pendugaan Interval (interval
estimasi)
Pendugaan Titik (Titik Estimasi)

Nilai tunggal yang digunakan untuk


mengadakan pendugaan terhadap
parameter populasi.
Semakin dekat dengan parameter
populasi semakin baik.
Kelemahannya:

sulit dipertanggungjawabkan
karena tidak dapat ditentukan
derajat keyakinan/kepercayaannya.
Pendugaan Interval (Interval Estimasi)

Sekumpulan nilai statistik sampel


dalam interval tertentu yang
digunakan untuk mengadakan
pendugaan terhadap parameter
populasi.
Semakin lebar interval, semakin besar
kebenarannya.
Dalam prakteknya, harus dipilih
interval yang sempit tetapi mempunyai
derajat kepercayaan yang tinggi
Metode Pendugaan Klasik
Pendugaan digunakan untuk menduga
interval nilai untuk:
p dari p
dari s
dari x
Metode Pendugaan Klasik
= nilai rata-rata populasi
x = nilai rata-rata sampel

= simpangan baku populasi

s = simpangan baku sampel

= proporsi populasi
p

p = proporsi sampel
Metode Pendugaan Nilai
Tengah

Oleh: Rudi Fakhriadi, SKM


Metode Pendugaan Nilai Tengah


x - z 2 < < x + z
n 2
n

Rumus di atas digunakan apabila:


Populasi menyebar normal/hampir normal
Jika n 30
Jika tidak diketahui, dapat digunakan s
Metode Pendugaan Nilai Tengah
Untuk beberapa derajat kepercayaan, nilai-nilai Z /2 adalah sebagai berikut:

Derajat
99,73 95,45
keperc 99% 98% 96% 95% 90% 80% 68,2% 50%
% %
ayaan

3 2,58 2,33 2,05 2 1,96 1,645 1,28 1 0,6745

Sebuah daerah yang terdiri dari 100 KK. Seorang dokter Puskesmas ingin
menaksir besarnya pendapatan per bulan per KK. Untuk itu diambil sampel
30KK dan diperoleh rata-rata penghasilan Rp 100.000,- per bulan dengan SD
10.000 dan dengan derajat kepercayaan 95% dan 99%
Metode Pendugaan Nilai Tengah

s s
x t1/ 2 x t1/ 2
n n

Rumus di atas digunakan apabila:


Populasi menyebar normal/hampir normal
Jika n 30
Jika tidak diketahui
Dengan derajat bebas (db) = n - 1
Diketahui data dengan ukuran 25,
mempunyai rata-rata 50 dan
standard deviasi 8. Berapa interval
kepercayaan untuk menyatakan
populasi bila ditentukan derajat
kepercayaan 90%?
SOAL
1. Seorang dokter Puskesmas ingin menaksir besarnya pendapatan
per bulan per KK. Untuk itu diambil sampel 10KK dan diperoleh
rata-rata penghasilan Rp 100.000,- per bulan dengan SD 10.000.
(derajat kepercayaan 99%)
2. Diketahui SD populasi= 0,3.Dari sampel 50 mahasiswa tingkat 2
diketahui rata-rata IPK = 3,6.buat estimasi dengan derajat
kepercayaan 95%?
3. Dari populasi pegawai suatu perusahaan diambil sampel sebanyak
100 orang dan dicatat gaji tahunannya. Rata-rata dan simpangan
baku dari gaji mereka adalah 30 juta dan 6 juta. Buat selang
kepercayaan 95% untuk menduga berapa sesungguhnya rata-rata
gaji mereka!
4. Suatu sampel acak sebanyak 15 mahasiswa diambil dari populasi
mahasiswa di suatu universitas . Ke-15 mahasiswa tersebut
diberikan tes bahasa Inggris dan nilai rata-rata mereka adalah 75
dengan simpangan baku 8. buatlah interval kepercayaan 90%
untuk menduga kemampuan bahasa inggris semua mahasiswa di
universitas tersebut!
5. Suatu sampel acak berukuran 10 mempunyai rata-rata 9,5 dan
simpangan baku 3,24. buatlah interval kepercayaan 90% untuk
menduga rata-rata dari populasi tersebut!
Pendugaan Dua Beda Nilai
Tengah

Oleh: Rudi Fakhriadi, SKM


12 2 2 12 2 2
x1 - x2 - z 2 < 1 - 2 < x1 - x2 + z 2
n1 n2 n1 n2

Rumus di atas digunakan apabila:


Populasi menyebar normal/hampir normal
Jika n 30
Jika 1 = 2 jika tidak diketahui menggunakan s1
dan s2
Seorang peneliti ingin mengetahui beda
IQ perempuan dan laki-laki di suatu
kota. Un tuk itu dia ambil 100 sampel
laki-laki dan 81 sampel perempuan.
Berdasarkan tes yang dilakukan rata-
rata IQ laki-laki =109 dgn s = 10 dan
rata-rata IQ perempuan = 110 dgn
s=15. Buatlah selang kepercayaan 95%
untuk mengetahui beda sesungguhnya
IQ rata-rata laki-laki dan perempuan di
kota tsb?
Selang Kepercayaan sebesar (1-)100 % bagi 1 2
adalah

s12 s2 2 s12 s2 2
x1 - x2 - t ( db; 2 ) < 1 - 2 < x1 - x2 + t ( db; 2 )
n1 n2 n1 n2
derajat bebas (db) =
2 2
(s1 n1 s2 n2) 2
s12 s22
( n1)
2
(n1 1) ( n2 ) 2
(n2 1)
db : dibulatkan ke bilangan bulat terdekat
ATAU db dapat didekati dengan
n1 n2 2
Rumus di atas digunakan apabila:
Populasi menyebar normal/hampir normal
Jika n 30
Jika 1 2, jika tidak diketahui menggunakan s1 dan s2
dengan derajat bebas (db) = n - 1

Anda mungkin juga menyukai