Anda di halaman 1dari 15

DANA BANTUAN

LANGSUNG

KELOMPOK KERJA
(WORKING GROUP)
Jenis Dana Bantuan
Langsung
Kelompok Kerja Guru (KKG)
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)
Forum Kelompok Kerja Guru (F-KKG)
Forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (F-
MGMP)
Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS)
Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS)
Kelompok Kerja Pengawas Sekolah (KKPS)
Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah (MKPS)
Forum Kelompok Kerja Kepala Sekolah (F-KKKS)
UNIT COST DANA DBL
JENIS DANA BLOCK
NO GRANT
Tahun I Tahun II Tahun III
Rp. Rp. Rp.
1 KKG Reguler 27.000.000 14.000.000 11.000.000
KKG Remote
2 136.000.000 95.000.000 95.000.000
(terpencil)
3 Forum KKG 13.000.000 13.000.000 13.000.000
4 MGMP Reguler 20.000.000 18.000.000 17.000.000
5 MGMP Remote 100.000.000 68.000.000 65.000.000
6 Forum MGMP 11.000.000 11.000.000 11.000.000
7 KKKS 42.000.000 42.000.000 42.000.000
8 Forum KKKS 8.000.000 8.000.000 8.000.000
9 MKKKS 33.000.000 33.000.000 33.000.000
10 Forum MKKS 5.300.000 5.300.000 5.300.000
11 KKPS 68.000.000 68.000.000 68.000.000
12 MKPS 62.000.000 62.000.000 62.000.000
PERTANGGUNGJAWABA
N
KEUANGAN

KKG (KELOMPOK KERJA GURU)


MGMP (MUSYAWARAH GURU MATA
PELAJARAN)
Mekanisme Penyaluran DBL

Persyaratan Administratif:
adanya SK penetapan KKG dan MGMP sebagai
penerima DBL yang diterbitkan oleh LPMP;
adanya kuitansi yang harus ditandatangani
sebanyak 5 (lima) rangkap
adanya Surat Perjanjian Pemberian Bantuan
(SPPB) antara LPMP dan penerima DBL
Adanya fotocopy rekening bank yang masih
aktif atas nama KKG untuk DBL KKG dan atas
nama MGMP untuk DBL MGMP. Keduanya
bukan atas nama pribadi
Komponen Pembiayaan DBL
KKG & MGMP Reguler
Kegiatan Pertemuan Rutin antara
Kegiata lain:
Kegiat
n
Komponen Penyusu an
In Observa
PTK TIK nan F-KKG
Service si
Laporan
Uang Nara Nara Nara -
Fasilitator Fasilitator
Harian Sumber Sumber Sumber
Nara Nara Nara Peserta
Transportasi Fasilitator
Sumber Sumber Sumber
Nara Nara -
Konsumsi Fasilitator
Sumber Sumber
Nara Nara Nara -
Akomodasi Fasilitator Fasilitator
Sumber Sumber Sumber
ATK -
Bahan -
A. PELAPORAN
KKG dan FKKG wajib menyusun laporan pelaksanaan
kegiatan dan laporan pertanggungjawaban penggunaan
dana sesuai dengan tahap pencairan dan penggunaan
dana.
Laporan diberikan kepada LPMP sebagai pihak pertama,
Dinas Pendidikan Kecamatan/UPTD/Kabupaten/Kota, dan
ditembuskan kepada Direktur Jenderal PMPTK sebagai
PCU BERMUTU.
Isi laporan terlebih dahulu dikonsultasikan kepada KKKS
dan KKPS. Berdasarkan hasil supervisi, KKKS dan KKPS
membubuhkan tanda tangan persetujuan laporan
tersebut.
laporan juga harus dipublikasikan di sekolah inti agar
dapat diakses oleh berbagai pemangku kepentingan.
Publikasi ini dapat melalui media cetak maupun
elektronik.
Laporan sekurang-
kurangnya berisi 3 (tiga)
informasi utama
Pelaksanaan Kegiatan:
Jadwal dan pelaksanaan kegiatan termasuk
peserta dan narasumber.
Hasil pelaksanaan kegiatan sesuai topik kegiatan.
Permasalahan yang dihadapi dan upaya
pemecahannya.
Pertanggungjawaban Keuangan:
Peruntukan DBL sesuai dengan proposal.
Permasalahan yang dihadapi dan upaya
pemecahannya.
Rangkuman hasil evaluasi mandiri yang
dilakukan sekolah dan gugus.
FORMAT LAPORAN
Lembaran pengesahan oleh atasan langsung (contoh lampiran 1).
Kata pengantar.
Daftar isi.
Bab I: Pendahuluan (latar belakang, tujuan program, hasil yang diharapkan, sasaran,
dan sebagainya).
Bab II: Pelaksanaan Program (menginformasikan semua kegiatan sesuai dengan
rencana kerja yang disepakati yang mencakup tempat, waktu, kegiatan, penggunaan
dana, masalah, dan upaya pemecahan masalah).
Bab III: Hasil Pelaksanaan Kegiatan.
Bab IV: Rangkuman Hasil Evaluasi Mandiri
Bab V: Kesimpulan dan Rekomendasi.
Lampiran-lampiran:
Hasil evaluasi mandiri oleh sekolah.
Hasil evaluasi mandiri oleh KKG dan FKKG.
Dokumen hasil kegiatan.
Fotocopi dokumen pertanggungjawaban keuangan (asli disimpan di masing-
masing KKG).
Laporan dibuat 1 (satu) kali sesuai dengan tahap pencairan dan pertanggungjawaban.
Lampiran 1

HALAMAN PENGESAHAN

Judul Kegiatan :
Laporan Penggunaan/Pengajuan Proposal *)
Dana Bantuan Langsung
KKG/FKKG.........

Kecamatan ..............
Kabupaten/Kota ........
Provinsi .....................
Tahun ..........................

Ketua : .................................................
Bendahara : .................................................
Sekretaris : .................................................

Alamat Sekolah Inti : SD .............................


Jln. .............................. Kab/Kota.......
Telepon : ........................................

..........., .20......
Mengetahui
Kepala Dinas Pendidikan Ketua KKG ..........
Kab/Kota .................. Kab/Kota....................

(.........................) (..............................)
NIP NIP
*) Coret sesuai keperluan
B. Pertanggungjawaban
Penggunaan Dana
1. Dasar Pertanggungjawaban
SPPB antara LPMP dengan KKG atau FKKG.
Rencana Kerja DBL yang telah disepakati yang
merupakan lampiran SPPB.
2. Jenis Pertanggungjawaban
Ada 2 kategori pertanggungjawaban yang harus
dilakukan oleh penerima DBL yaitu :
pertanggungjawaban administrasi keuangan; dan
pertanggungjawaban pelaksanaan dan hasil
kegiatan
Lanjutan.....
3. Siklus dan Bentuk Pertanggungjawaban
a. Mekanisme
Semua DBL yang telah digunakan oleh KKG dan
FKKG dipertanggungjawabkan kepada LPMP.
LPMP melaporkan pengunaan DBL oleh masing-
masing KKG dan FKKG secara ringkas kepada
Ditjen PMPTK cq. Direktur Pembinaan Pendidikan
dan Pelatihan.
Pertanggungjawaban secara internal di dalam KKG
dan FKKG harus disimpan oleh masing-masing KKG
dan FKKG agar sewaktu-waktu dapat ditunjukkan
sebagai bukti pengeluaran apabila diperlukan.
Lanjutan.....
b. Pembukuan
Setiap pengeluaran DBL untuk KKG dan FKKG harus
ditandatangani oleh ketua dan bendahara KKG dan FKKG
dan dicatat atau dibukukan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku (contoh pada lampiran 14).
Menyertakan semua bukti pengeluaran dana untuk
keperluan pemeriksaan keuangan.
Semua bukti pengeluaran dana harus asli dari penerima
pembayaran, tidak boleh fotocopy.
Bukti pengeluaran uang > 1.000.000 dibubuhi materai
6.000. Bukti pengeluaran harus jelas uraian peruntukan
pembayarannya (misalnya uang konsumsi, pembelian
barang atau jasa) dan diberi tanggal dan nomor bukti
pengeluaran.
Lanjutan.....
Bukti pembelanjaan harus memberikan informasi tentang
penjual atau toko (nama, alamat, telepon), produk atau barang
yang dibeli; jumlah dan harga per buah, tanggal transaksi, dan
nama penerima pembayaran (contoh lampiran 15).
Jika bukti pembayaran tidak tersedia (biasanya di toko yang
kecil), penjual atau toko dapat menuliskan informasi serupa
pada selembar kertas dan menandatanganinya.
Ketua dan bendahara KKG dan FKKG tidak diijinkan untuk
membuat sendiri bukti pembayaran. Segala pengeluaran yang
berkaitan dengan kegiatan KKG dan FKKG untuk anggota
maupun pihak yang terkait, harus membuat bukti pembayaran
atau penerimaan berupa kuitansi "bukti kas keluar" yang
dilengkapi dengan nama dan tanda tangan ketua, bendahara
dan penerima, jumlah uang yang dibayarkan, tanggal
pembayaran serta penjelasan tentang kegiatan yang dibayar
(contoh lampiran 16).
Laporan pertanggungjawaban keuangan KKG dan FKKG
dipublikasikan secara umum menggunakan format 1 berikut
ini:
Format 1:
Contoh
Laporan Pertanggungjawaban Keuangan DBL
KKG/FKKG
Periode

Saldo Awal:
Kas xxx
Bank xxx +/+
XXX
Penerimaan:
Hibah (grants) xxx
Donasi xxx
Bunga bank xxx
Lain lain xxx +/
XXX/+
Pengeluaran:
Kegiatan A xxx
Kegiatan B xxx
. xxx/+
XXX/-

Saldo Akhir XXX


Kas xxx
Bank xxx

Anda mungkin juga menyukai