PEMBUKAAN
Kelompok Kerja Guru (KKG) adalah wadah asosiasi atau perkumpulan bagi guru
kelas dan mata pelajaran, baik yang berstatus sebagai pegawai negeri sipil, atau
guru tidak tetap, atau guru pada sekolah swasta yang berada di suatu Satuan
Pendidikan/Sanggar, yang berfungsi sebagai sarana untuk saling komunikasi,
belajar, dan atau bertukar pikiran serta pengalaman dalam rangka meningkatkan
kinerja guru sebagai praktisi/pelaku perubahan reorientasi pembelajaran di
kelas/satuan pendidikan. Pengurus/anggota KKG yang bertanggung jawab terhadap
kelangsungan, proses, dan kualitas pembelajaran di satuan pendidikan mempunyai
wewenang dan tanggung jawab atas tercapainya tujuan pendidikan nasional yang
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Guru sebagai salah satu pilar pelaksana pembangunan pendidikan dituntut memiliki
kompetensi dan kemampuan profesional yang tinggi agar mampu melaksanakan
tugas dharma baktinya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Atas dasar hal-hal tersebut di atas maka disusunlah anggaran dasar dan anggaran
rumah tangga sebagai berikut:
BAB I
Pasal 1
Pasal 3
KKG GUGUS IV didirikan sejak tanggal 1 Juli 2003 dan untuk waktu tak terbatas.
BAB II
Pasal 4
Pasal 5
Pasal 6
Pasal 7
BAB III
KEGIATAN
Pasal 8
(1) Menyusun Visi, dan Misi KKG untuk mencapai tujuan pendidikan Nasional,
khususnya di Wilayah Kecamatan Palengaan Kabupaten Pamekasan
(2) Menyusun Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) dengan
disesuaikan visi, misi, dan tujuan KKG.
(3) Menyusun program kerja KKG untuk jangka panjang, menengah, dan jangka
pendek.
(15) Melakukan kerja sama, koordinasi, serta pelaporan kepada KKKS , MKKS,
Pangawas, Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Palengaan dan Kadis
Pendidikan Kabupaten Pamekasan.
(16) Melakukan kerja sama dan koordinasi dengan Perguruan Tinggi, LPMP, Dewan
Pendidikan Kabupaten, LSM, Organisasi Profesi, dan Dunia Usaha/Industri.
BAB IV
KEANGGOTAAN
Pasal 9
Pasal 10
Anggota biasa adalah semua guru kelas baik yang berstatus pegawai negeri sipil,
guru tidak tetap, dan guru pada sekolah swasta di Wilayah GUGUS IV Kecamatan
Palengaan.
Pasal 11
(1) Alih tugas jabatan fungsional guru dalam lingkungan Dinas Pendidikan, atau di
luar Dinas Pendidikan, dan/atau mutasi dalam jabatan ke luar Wilayah GUGUS
IV Kecamatan Palengaan Kabupaten Pamekasan.
BAB V
Pasal 12
Hak dan kewajiban yang timbul karena keanggotaan dalam KKG GUGUS IV
Kecamatan Palengaan Kabupaten Pamekasan dilaksanakan oleh anggota yang
bersangkutan (tidak boleh diwakilkan pada orang lain).
Pasal 13
Anggota biasa mempunyai hak mengeluarkan pendapat, hak memilih dan dipilih
Pasal 14
Kewajiban anggota :
(1) Tiap anggota wajib menjunjung tinggi dasar dan azas KKG dan berusaha
melaksanakan program KKG, tunduk kepada anggaran dasar dan anggaran
rumah tangga KKG
(2) Tiap anggota wajib menghadiri pertemuan/rapat anggota serta berperan secara
aktif dalam program yang direncanakan oleh KKG
(3) Tiap anggota ikut secara aktif melaksanakan ketentuan yang telah ditetapkan
oleh KKG.
(4) Tiap anggota senantiasa menjaga dan mewujudkan rasa kekeluargaan dan
persatuan antara anggota dan pengurus KKG.
(5) Tiap anggota wajib membayar iuran anggota sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan.
BAB VI
PENGURUS
Pasal 15
(1) Ketua KKG dipilih dan ditetapkan melalui rapat anggota KKG dan dilantik oleh
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten
a. Ketua
b. Sekretaris
c. Bendahara
d. Anggota / seksi-seksi
(3) Pengurus memimpin dan mewakili kegiatan KKG di dalam dan di luar dalam
kaitannya tugas dan kewajiban KKG.
Pasal 16
(1) Pengurus dipilih untuk masa jabatan 3 (tiga) tahun terhitung sejak penetapan/
pelantikan.
(2) Apabila masa jabatan pengurus telah habis, maka pengurus lama dapat dipilih
kembali untuk masa jabatan yang kedua dan sebanyak-banyaknya 2 (dua) kali
baik berurutan atau tidak.
(4) Apabila sampai dengan batas waktu akhir jabatannya, pengurus aktif belum
melakukan pemilihan pengurus baru, maka sekurang-kurangnya 5 orang
anggota atau pengurus dapat segera mengajukan usulan kepada Pembina
untuk segera diadakan pemilihan pengurus yang baru.
BAB VII
RAPAT
Pasal 17
(1) Rapat anggota paripurna yaitu rapat yang dihadiri oleh anggota dan sekurang-
kurangnya dilakukan sekali dalam tiga tahun.
(2) Rapat pengurus paripurna yaitu rapat yang dihadiri oleh pengurus dan sekurang-
kurangnya dilakukan dua kali dalam satu tahun.
(3) Rapat pengurus harian yaitu rapat yang dihadiri oleh pengurus harian dan
sekurang-kurangnya dilakukan empat kali dalam satu tahun.
Pasal 18
(3) Rapat anggota paripurna dianggap syah dan memenuhi quorum, apabila sesuai
dengan ketentuan pada anggaran rumah tangga KKG.
(4) Keputusan rapat diambil secara musyawarah dan mufakat, dan apabila dengan
cara tersebut tidak berhasil, maka harus dilakukan pemungutan suara (voting)
BAB VIII
KEUANGAN
Pasal 19
(1) Iuran anggota KKG yang besarnya untuk pertama kalinya ditetapkan dalam
anggaran rumah tangga KKG, dan selanjutnya ditetapkan berdasarkan
keputusan rapat pengurus.
(3) Usaha lain yang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku
Pasal 20
Pasal 21
(3) Kegiatan rapat, seminar, workshop, symposium, lokakarya, studi banding, dan
kegiatan lainnya yang berkaitan dengan kepentingan KKG.
PEMBUBARAN
Pasal 22
(1) KKG dapat bubar jika dalam kondisi tertentu yang memungkinkan seluruh
pengurus maupun anggota tidak bisa melaksanakan tugas sesuai dengan
fungsi dan tanggung jawabnya.
(2) KKG dapat dibubarkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten, jika seluruh
pengurus tidak mampu lagi melaksanakn tugasnya untuk menjalankan tugas
dan tanggung jawabnya pada anggota KKG.
(3) Dalam hal sebagaimana dalam ayat (1), dan (2) di atas pada pasal ini, maka
kekayaan/ aset KKG akan diserahkan kepada TIM yang dibentuk untuk
menangani kekayaan tersebut dan selanjutnya dikembalikan kepada anggota
sesuai peraturan yang ditentukan.
BAB X
PENUTUP
Pasal 23
(1) Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar (AD) ini, akan diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga. (ART)
(2) Anggara Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) disusun oleh Pengurus
harian melalui tim yang dibentuk untuk menyusunnya.
(3) Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dapat dilakukan perubahan
melalui hasil rapat anggota paripurna.
Ditetapkan di : Pamekasan
Sekretaris
MOHTAR, S.Pd.SD.
Ketua
BAB I
Pasal 1
(7) Pengawas adalah pengawas SD/MI yang tergabung dalam KKPS Kecamatan
Palengaan.
(8) KKG GUGUS IV adalah Kelompok Kerja Guru Kelas di Kecamatan Palengaan.
(9) LPMP adalah Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan daerah Propinsi Jawa
Timur
(10) LSM adalah Lembaga Swadaya Masyarakat yaitu organisasi sosial yang
dibentuk oleh sekelompok masyarakat untuk tujuan tertentu, dalam hal ini
adalah LSM yang bergerak dalam bidang pendidikan.
(11) KTSP adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yaitu kurikulum yang dibuat
dan digunakan pada satuan pendidikan/sekolah itu sendiri dengan mengacu
pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(12) DUDI adalah dunia usaha/dunia industri yaitu sekelompok perusahaan yang
bergerak diberbagai bidang usaha dan industri yang dapat dijadikan mitra
untuk membantu dalam pendidikan melalui program community development.
(13) Organisasi profesi adalah sebuah organisasi yang mewadahi para profesional
pada bidangnya masing-masing yang dapat membantu dan memiliki
kepedulian pada bidang pendidikan yang bisa berperan sebagai nara sumber,
uji kompetensi, dan praktek kerja/lapangan, dan lainnya.
(14) Perguruan Tinggi adalah Perguruan Tinggi Negeri/Swasta yang dapat dan mau
berkerja sama untuk membantu peningkatan mutu pendidikan SD/MI, melalui
berbagai kegiatan yang relevan dengan kebutuhan pada satuan pendidikan
dan KKG/pendidik.
BAB II
TUJUAN KKG
Pasal 2
(1) Melalui pengurus KKG GUGUS IV dapat dikembangkan kreativitas dan inovasi
anggota, sehingga hasilnya dapat meningkatkan kualitas dan profesionalisme
pendidik.
(2) Melalui pengurus KKG GUGUS IV dapat dilakukan diskusi, seminar, lokakarya,
workshop, dan berbagai kegiatan lainnya yang merupakan sharing ilmu
pengetahuan, sehingga mampu meningkatkan wawasan dan pengetahun
pendidik dalam mewujudkan pembelajaran yang tepat guna dan tepat
sasaran.
(3) Untu mewujudkan poin (1), dan (2) di atas pada pasal ini, maka pengurus harus
pro aktif melakukan berbagai kegiatan dan melakukan kerja sama dengan
lembaga/insitusi yang terkait dan memiliki kepedulian pada bidang
pendidikan.
(4) Melalui kegiatan kerja pengurus KKG GUGUS IV dapat diwujudkan peningkatan
kualitas pendidikan dan peningkatan angka partisipasi murni dan kasar pada
wajar dikdas 9 tahun di Kabupaten Pamekasan.
BAB III
KEGIATAN KKG
Pasal 3
(1) Menyusun program kerja sebagaimana yang dimaksud pada anggaran dasar Bab
III pasal 8 ayat (4), dengan memperhatikan masukan, kebutuhan, dan kondisi
di GUGUS IV Kecamatan Palengaan dan mengacu pada perundang-undangan
yang berlaku.
BAB IV
KEANGGOTAAN
Pasal 4
Anggota biasa mengajukan sumbang saran yang konkret dan konstruktif guna
kelancaran dan kemajuan program KKG.
Pasal 5
(1) Anggota biasa dapat memberikan sumbangan pada KKG untuk kemajuan
organisasi.
(2) Setiap anggota wajib membayar iuran anggota sejak diterima sebagai anggota
KKG GUGUS IV, dan kewajiban iuran anggota berakhir apabila yang
bersangkutan tidak lagi menjadi anggota.
BAB V
PENGURUS KKG
Pasal 6
(1) Calon Ketua dan Pengurus KKG GUGUS IV, dipilih dan dicalonkan dari
perwakilan Pengurus atau Anggota KKG GUGUS IV yang ditunjuk dan diberi
kewenangan untuk mengikuti, memilih dan dipilih dalam acara pembentukan
pengurus.
(2) Untuk pemilihan pengurus, anggota KKG GUGUS IV dapat melakukan secara
langsung atau melalui formatur dengan mengajukan calon Ketua melalui
pertimbangan kemampuan : leadership, manajerial, kolaboratif, akomodatif,
aspiratif, latar belakang pendidikan, dan kemampuan menjalankan organisasi.
(3) Pemilihan Ketua untuk pertama kali dilakukan oleh para anggota KKG GUGUS IV
yang hadir pada acara rapat pembentukan pengurus dengan mendapatkan
dukungan suara terbanyak. Selanjutnya Ketua dengan meminta pertimbangan
dan masukan dari peserta rapat untuk menunjuk personil untuk melengkapi
susunan pengurus.
(4) Pemilihan Ketua untuk periode berikutnya dilakukan melalui rapat anggota
paripurna yang dihadiri sekurang-kurangnya 50 % anggota plus satu orang,
dengan perolehan suara terbanyak sebagaimana yang dimaksud pada pasal 6
ayat (3) di atas.
Pasal 7
b. Menghadiri undangan rapat, atau mewakili atas tugas yang diberikan oleh
Ketua.
e. Mencatat semua hasil-hasil rapat, disusun, dan dibukukan secara teratur dan
tertib administrasi.
b. Menghadiri undangan rapat, atau mewakili atas tugas yang diberikan oleh
Ketua.
e. Melakukan pekerjaan pembukuan secara rutin dan tertib pada tiap-tiap bulan
dengan tutp buku yang diketahui oleh Ketua
Pasal 9
Pasal 10
(1) Pengurus harian apabila karena sesuatu hal berhenti sebagai pengurus sebelum
masa baktinya berakhir, maka rapat pengurus harian dapat menetapkan
penggantinya.
(2) Penetapan pengurus baru sebagai pengganti pengurus yang telah berhenti,
didasarkan atas musyawarah dan mufakat atau suara terbanyak dari hasil
rapat pengurus harian yang dihadiri sekurang-kurangnya dua pertiga pengurus
seluruhnya.
BAB VI
RAPAT
Pasal 11
(1) Rapat anggota paripurna memenuhi quorum apabila dihadiri oleh sekurang-
kurangnya dihadiri oleh 50 % plus satu orang anggota dari jumlah anggota
seluruhnya.
(2) Apabila dalam rapat anggota paripurna pada jam dan waktu yang telah
ditetapkan belum mencapai quorum sebagaimana pada pasal 10 ayat (1) di
atas, maka rapat dapat ditunda maksimal 2 x 45 menit dan rapat dianggap
syah.
(4) Pada rapat anggota paripurna, dalam hal pemilihan pengurus dapat dibentuk
formatur dari anggota dan dipilih oleh anggota rapat.
(6) Formatur yang telah dipilih oleh anggota untuk mengadakan pemilihan Ketua,
langsung mengadakan rapat tersendiri dan menetapkan Ketua dan Sekretari
Formatur. Selanjutnya mengadakan rapat anggota paripurna untuk memilih
Ketua KKG.
(7) Formatur dapat memilih dirinya sendiri atau memilih anggota lainnya untuk
dicalonkan sebagai Ketua Pengurus (Ketua KKG GUGUS IV)
(8) Pada rapat/sidang pemilihan pengurus dilaksanakan dan dipimpin oleh Ketua
Formatur untuk mengadakan acara pemilihan Ketua.
(9) Hasil pemilihan Ketua dari rapat anggota paripurna, beserta kelengkapan
anggota pengurus lainnya diilaporkan untuk mendapatkan pengesyahan Kadis
Pendidikan Kabupaten Pamekasan.
BAB VII
KEUANGAN
Pasal 12
(1) Uang yang diterima dan yang akan digunakan untuk organisasi adalah sebagai
uang anggaran organisasi sebagai sumber pendapatan dan belanja.
(2) Uang anggaran organisasi digunakan dan dikelola berdasarkan Rencana
Anggaran Pendapatan dan Belanja Organisasi (RAPBO).
(3) RAPBO disusun oleh pengurus memperhatikan kebutuhan dan kegiatan yang
akan dilaksanakan selama satu tahun anggaran, dan dapat pula diproyeksikan
untuk rencana jangka menengah (3 tahun), dan rencana jangka panjang ( 6
tahun).
(4) Penetapan RAPBO didasarkan skala prioritas dan daftar inventarisasi seluruh
kegiatan organisasi yang direncanakan berdasarkan tingkat urgensi,
kebutuhan, dan memenuhi kepentingan seluruh anggota.
(5) Semua pemasukan dan pengeluaran uang harus disertai bukti-bukti yang syah
menurut hukum dan diketahui/disetujui oleh Ketua.
(6) Administrasi keuangan dilakukan dengan pembukuan yang teratur, tertib, dan
benar dan pembukuan tersebut harus ditutup oleh bendahara dan disyahkan
oleh Ketua pada setiap akhir bulan
BAB VIII
HAL-HAL LAIN
Pasal 13
Hal-hal lain yang tidak atau belum diatur dalam Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran
Rumah Tangga (ART) ini akan diatur dan ditetapkan oleh Pengurus melalui rapat
pengurus, sepanjang tidak bertentangan dengan AD/ART.
Ditetapkan di : Pamekasan
Sekretaris
MOHTAR, S.Pd.SD.