Anda di halaman 1dari 12

Proses Perencanaan

EAFM

Menuju Pengelolaan sumber daya


perikanan laut dan pesisir yang
lebih baik ..
Perencanaan dan pengelolaan dengan
perspektif ekosistem menyebabkan sistem
menjadi lebih sehat dan produktif

Pembangunan tidak Perencanaan dengan perspektif


terencana ekosistem

Rusak dan tidak Sehat dan


produktif produktif

2
UPP = UNIT PENGELOLAAN PERIKANAN
MULA
I
RENCANAKA
N

5 Langkah CEK DAN


DEFENISI DAN CAKUPAN
UPP
RENCANAKAN

proses PERBAIKI

MONITOR,
IDENTIFIKASI &

perencana
PRIORITAS ISU
EVALUASI DAN DAN TUJUAN
ADAPTASI CEK REALITAS I

an EAFM IMPLEMENTASIK
AN RENCANA
SUSUN
RENCANA
EAFM
RENCANAKAN
Dari Essential LAKUKAN

EAFM:
Dikembangkan LAKUKA RPP dengan
pendekatan
oleh: NOAA, N
eksosistem
FAO, BOBLME,
CEK REALITAS II
USCTI CTSP and
PI
TUGAS AWAL MEMULAI EAFM

MULAI

TEAM EAFM
IDENTIFIKASI &
RENCANA KERJA
AWAL LIBATKAN
STAKEHOLDER

STAKEHOLDER
STAKEHOLDER
KUNCI
REVIUW KEBIJAKAN LEMBAGA &
INSTITUSI TERLIBAT
PENDUKUNG EAFM

WILAYAH FMU

Ko-manajemen:
Stakeholder berbagi tanggungjawab dan kewenangan dalam mengelola perikanan

Prinsip sukses Ko-manajemen:


Batas-batas yang jelas , kepemimpinan yang kuat, pengambilan keputusan secara partisipatif
Mulai : Identifikasi dan
libatkan stakeholder
Pemerint
ah
provinsi BAPEDALD
BAPEDALD

KKP A
A

DKP
Prov/Ka Desa
b/Kota pesisir
Wisata
penyu

Nelayan Nelayan
kapal
Pabrik pukat kecil
Surimi
Rumah makan

Aparat
Pedagan Penegak
Nelayan g ikan Pembeli hukum
keramba rucah ikan
Langkah 1.
Tentukan unit pengelolaan perikanan (UPP)

Menyepakati visi UPP


* Kondisi yang diinginkan
* Visioning (berpikir kedepan) sebagai alat untuk perubahan

Ruang lingkup dan profil


* Kumpulkan informasi yang ada tentang UPP

Contoh VISI:
Perikanan pukat ikan yang menguntungkan
yang memiliki sedikit dampak terhadap
lingkungan dan pengguna sumber daya laut
lainnya
Langkah 2.
Identifikasi/prioritaskan isu
Contoh isu:

Nelayan skala kecil tidak bisa menangkap ikan


bernilai tinggi
Pukat ikan merusak ekosistem benthic
Perikanan skala kecil berpenghasilan rendah
Pelanggaran jalur penangkapan dan konflik
oleh pukat ikan

Tetapkan tujuan
Contoh Tujuan 1:
Kepatuhan dan penegakan hukum berjalan
efektif
Langkah 3.

Tentukan tujuan operasional


contoh: mengurangi pelanggaran jalur oleh
pukat ikan

Tentukan Indikator , benchmark


dan tindakan pengelolaan
Contoh:
Indikator: Jumlah pelanggaran jalur di zona
tradisional
Benchmark: kurangi menjadi 10 kejadian per Bulan
Tindakan: Bangun sistem pelaporan bagi
nelayan skala kecil (pengawasan masyarakat)

Tambah komponen-komponen Lainnya


(Peraturan, Penegakan hukum, Kepatuhan dan
Pembiayaan)
5-STEPS of EAFM
Langkah 4. Implementasi Trawl
Regulations
Trawl Areas/zones
Trawl seasons
Mesh size
regulation

20 km trawlable zone

Provincial boundary

5 km artisanal
zone

Formalkan,
komunikasikan &
libatkan, kemudian
implementasikan
Langkah 5. Periksa & perbaiki

Monitoring dan Evaluasi

Review & sesuikan


Menuju EAFM, Anda juga akan bergerak ke
arah perbaikan perikanan dan peningkatan
manfaat bagi masyarakat

Image courtesy UNEP


Pelatihan tentang pentingnya EAFM

Prinsip pembelajaran
orang dewasa
Sangat Interaktif
Pelatihan untuk pelatih
(TOT)
RPP dengan pendekatan
ekosistem sebagai
output
Publikasi FAO , Juni 2013
Materi dapat diakses
untuk umum
w.boblme.org/eafm-training.html
w.pifsc.noaa.gov/cred/coral_triangle_initiative.php

Anda mungkin juga menyukai