Anda di halaman 1dari 26

Konsep Dasar

Penulisan
Review Article
+stalking Journal

Adi Pendet
Karangan Ilmiah
Judul
Abstrak
Abstrak ditulis ringkas (biasanya 250 kata),
berisi keseluruhan isi karangan, dalam urut2-
an sbb:

1. Latar belakang dari topik yang dibahas


diambil dari Pendahuluan (ditulis dengan
jelas dalam dua kalimat pertama).
2.
2. Hal-hal terpenting dari hasil pembahasan berdasar sintesis dari referensi,
termasuk menunjukkan suatu kecenderungan atau pemahaman baru terhadap
bidang/topik yang dibahas.

3. Konklusi secara singkat mengenai implikasi


dari hasil terpenting yang disimpulkan dari
pembahasan . *
Jenis Abstrak:

1. Abstrak satu paragraf (one paragraph


abstract) lazim dlm Review Article
2. Abstrak terstruktur (structured abstract);
dibagi dalam susunan sbb:
Latar belakang
Metode
Hasil
Kesimpulan
(seperti pada Research article)
Pendahuluan

Menunjukkan konteks dari karangan yang


disajikan.
Menjelaskan secara singkat:
- rasionale dari topik yang dibahas
- mengapa itu penting
- cara pendekatan bahasan
- luas (scope) bahasan
- apa yang diharapkan (tujuan) dari tulisan ini
Pembahasan
Tinjauan pustaka (Review Article)

Menyerupai bagian Diskusi dari


Research article yang dimensi
bahasannya diperluas.
Daftar Pustaka

Cara penulisan:
1. cara Harvard
(biasa untuk skripsi, thesis, desertasi)
2. cara Vancouver
(dalam jurnal2 tertentu)

(lihat PDF)
Plagiat (plagiarism):
= Mengakui hasil karya orang lain sebagai hasil
karya sendiri.
= Tidak menunjukkan secara eksplisit dan jelas
tentang rujukan thd suatu ide, tulisan, dan data
milik pengarang/peneliti lain.
= Termasuk tidakan plagiat adalah parafrase
(paraphrasing) tanpa menunjukkan sumbernya.
= Merupakan bentuk ketidakjujuran intelektual
yang amat tercela (Tidak termaafkan).
Aspek Kebahasaan

Ciri-ciri karangan ilmiah (Soeparno,1997):


1. Masalah diungkap/dipecahkan secara
sistematis, logis, objektif
2. Pendapat berdasar fakta (tidak subjektif)
3. Bersifat tepat, lengkap dan benar
4. Ditulis diurut secara kohesif (kesatuan) dan
koheren (kepaduan)
5. Tidak memihak (objektif)
Menulis karangan ilmiah memerlukan kata-kata.
Kata-kata harus dipilih secara tepat dan disusun menjadi kalimat yang
efektif.
Ragam Bahasa Ilmiah
1. Kalimat efektif kesepadanan
antara struktur gramatika dgn alur
berpikir
2. Hindari kalimat redundan
(berlebihan)
3. Hindari kalimat ambigu (bermakna
ganda)
4. Pakai kata/istilah yang bermakna
lugas
5. Hindari ungkapan dg penonjolan
persona (pribadi)
1. Kalimat tidak efektif:

Darah diambil dari vena cubiti,


lalu diputar darah itu dengan
sentrifug dengan putaran 1500 per
menit.
2. Kalimat redundan:

Tehnik biakan Plasmodium falciparum


adalah merupakan terobosan besar dalam
bidang malariologi.
Ni Luh Rauni, gadis 17 tahun dari Desa
Baktisraga, Kecamatan Sukasada, Kabupaten
Buleleng, kini menderita akibat bisul kecil di
bawah perut dekat alat vital yang tumbuh
menjadi sebesar buah kelapa.
3. Kalimat bermakna ambigu:

Sejarah ilmu kedokteran Indonesia


baru.
4. Kalimat yang tidak lugas:

Nasib penderita kanker payu dara stadium


4 bak telur di ujung tanduk.
5. Penonjolan persona:

Tentang data hasil sekuen DNA bakteri


tsb, saya persilahkan anda melihat
halaman 20.
Bahasa ragam ilmiah atau tidak?

Bila kita bandingkan ukuran


leptospira, bakteri dan virus, ternyata
virus mempunyai ukuran yang
paling.

mini? minor? cilik? junior? kecil?


Sumber Bacaan
1. Lindsay D. A Guide to Scientific writing. 1984. Longman
Cheshire
2. Sastroasmoro, S. Panduan Penulisan Makalah Ilmiah
Kedokteran. 1999. Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta
3. Peat J; Elliot E; Baur L and Keena V. Scientific Writing.
Easy When You Know How. 2002. BMJ Books
4. Wibowo, W. Manajemen Bahasa. 2003. PT Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta
Tips STALKING
jurnal
APA
DIMANA
BAGAIMANA

Anda mungkin juga menyukai