Sub pokok bahasan 1. Standar Pelayanan Kebidanan 2. Kode Etik Bidan 3. Standar Asuhan Kebidanan 4. Registrasi Praktik Bidan 5. Kewenangan bidan di Komunitas
RAFIKA OKTOVA, SST, M.KEB
I. STANDAR PELAYANAN KEBIDANAN Standar pelayanan berguna untuk penerapan norma dan tingkat kinerja yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Penerapan standar pelayanan akan melindungi masyarakat, karena penilaian terhadap proses dan hasil pelayanan dilakukan dengan jelas.
RAFIKA OKTOVA, SST, M.KEB
Ruang lingkup standar pelayanan kebidanan mencakup 24 standar, yaitu : Standar Pelayanan Umum, (2 standar). a. Persiapan utk kehidupan keluarga sehat b. Pencatatan dan pelaporan Standar Pelayanan Antenatal, (6 standar). a. Identifikasi ibu hamil b. Pemeriksaan dan pemantauan antenatal c. Palpasi abdominal d. Pengelolaan anemia pd kehamilan e. Pengelolaan hipertensi pd kehamilan f. Persiapan persalinan RAFIKA OKTOVA, SST, M.KEB Standar Pertolongan Persalinan, (4 standar) a. Asuhan persalinan kala I b. Persalinan kala II yg aman c. Penatalaksanaan aktif persalinan kala III d. Penanganan kala II dgn gawat janin melalui episiotomi Standar Pelayanan Nifas, (3 standar) a. Perawatan BBL b. Penanganan pd 2 jam pertama setelah persalinan c. Pelayanan bagi ibu dan bayi pd masa nifas
RAFIKA OKTOVA, SST, M.KEB
Standar Penanganan Kegawatdaruratan Obstetri-neonatal, (9 standar) a. Penanganan perdarahan pd kehamilan TM III b. Penanganan kegawatan pd eklamsia c. Penanganan kegawatan pd partus lama d. Persalinan dgn menggunakan vacum ekstraktor e. Penanganan retensio plasenta f. Penanganan perdarahan post partum primer g. Penanganan perdarahan post partum sekunder h. Penanganan sepsis puerpuralis i. Penanganan asfiksia RAFIKA neonatorum OKTOVA, SST, M.KEB 2. KODE ETIK BIDAN Kode Etik Profesi Bidan Merupakan norma norma yang harus diindahkan oleh setiap anggota profesi, apa yang baik dan buruk yang diperbuat / dilaksanakan oleh anggota profesi dalam mengemban tugas profesinya baik yang berhubungan dengan klien/pasien, keluarga, masy, teman sejawat, profesi, maupun dirinya sendiri. RAFIKA OKTOVA, SST, M.KEB Lanjutan..
Tujuan kode etik
Untuk menjunjung tinggi martabat dan citra profesi Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan Untuk meningkatkan pengabdian para anggota. Untuk meningkatkan mutu
RAFIKA OKTOVA, SST, M.KEB
Lanjutan..
Fungsi Kode Etik
Alat untuk menyusun, memelihara dan meningkatkan standar praktik Pedoman profesi resmi tindakan profesional Kerangka fikir bagi anggota profesi dalam membuat keputusan Menunjukkan standar profesi untuk kegiatan kebidanan
RAFIKA OKTOVA, SST, M.KEB
Kode etik bidan terdiri dari 7 Bab, yaitu : Kewajiban bidan terhadap klien & masy (6 butir) Kewajiban bidan terhadap tugasnya (3 butir) Kewajiban bidan terhadap sejawat dan tenaga kesehatan lainnya (2 butir) Kewajiban bidan terhadap profesinya ( 3 butir) Kewajiban bidan terhadap diri sendiri (2 butir) Kewajiban bidan terhadap pemerintah, nusa, bangsa dan tanah air (2 butir) Penutup (1 butir) RAFIKA OKTOVA, SST, M.KEB 3. STANDAR ASUHAN KEBIDANAN Asuhan kebidanan adalah
Fungsi dan kegiatan yang
menjadi tanggung jawab bidan dalam memberikan pelayanan kepada klien yang mempunyai kebutuhan/masalah dalam bidang kesehatan ibu masa hamil, bersalin, nifas, BBL serta KB. RAFIKA OKTOVA, SST, M.KEB Standar Asuhan kebidanan terdiri dari : Standar I : Metode Asuhan Standar II : Pengkajian Standar III : Dignosa Kebidanan Standar IV : Rencanan Asuhan Standar V : Tindakan Standar VI : Partisipasi klien Standar VII : Pengawasan Standar VIII : Evaluasi Standar IX : Dokumentasi
RAFIKA OKTOVA, SST, M.KEB
4. REGITRASI PRAKTEK BIDAN A. LEGALISASI Pengertian Proses pembuatan undang- undang atau penyempurnaan perangkat hukum melalui kegiatan sertifikasi (Pengaturan Kompetensi), Registrasi (Pengaturan Kewenangan) dan lisensi (pengaturan penyelenggaraan kewenangan). RAFIKA OKTOVA, SST, M.KEB Lanjutan
B. SERTIFIKASI Pengertian
Dokumen penguasaan kompetensi tertentu
melalui kegiatan pendidikan formal maupun non formal (Pendidikan berkelanjutan) 1. Ijazah pendidikan formal.
2. Sertifikat adalah dokumen penguasaan
kompetensi tertentu, diperoleh dari pendidikan formal atau non formal yang akreditasinya ditentukan oleh profesi. RAFIKA OKTOVA, SST, M.KEB Lanjutan
C. REGISTRASI Pengertian
Proses pendaftaran, pendokumentasian di
Dinkes Propinsi mendapatkan pengakuan dan surat izin dalam menjalankan profesinya sebagai bidan yang berlaku diseluruh wilayah RI.
RAFIKA OKTOVA, SST, M.KEB
Lanjutan
D. LISENSI Pengertian
Pemberian ijin praktek sebelum
diperkenankan melakukan pekerjaan yang telah ditetapkan. Tujuan :
Untuk membatasi pemberian kewenangan
& untuk meyakinkan klien
RAFIKA OKTOVA, SST, M.KEB
5. KEWENANGAN BIDAN DI KOMUNITAS Pelayanan kebidanan komunitas mencakup upaya pencegahan penyakit, pemeliharaan, dan peningkatan kesehatan, penyembuhan dan pemulihan kesehatan.
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis