Anda di halaman 1dari 22

osteoartritis

Pembimbing :
Dr. Ali Sakti, Sp.PD

KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN PENYAKIT DALAM


RSUD SEKARWANGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2015
P ENDAHULUAN
Osteoartritis merupakan penyakit sendi yang
paling umum, yang mengenai lebih dari 20 juta
orang di Amerika Serikat
Osteoartritis merupakan gangguan degeneratif
yang dihasilkan dari pemecahan kartilago hialin
pada sendi synovial.
Namun, saat ini osteoarthritis tidak lagi hanya
melibatkan kartilago artikular tetapi juga
seluruh organ sendi, termasuk tulang subkondral
dan sinovium
D EFINISI
Osteoartritis (OA) merupakan penyakit sendi
degeneratif yang berkaitan dengan kerusakan
kartilago sendi.
Paling umum terjadi pada sendi yang menopang
tubuh, seperti pinggul, lutut, dan tulang belakang.
Penyakit ini juga dapat mengenai jari, ibu jari,
leher, dan kaki
E PIDEMIOLOGI
Sekitar 80-90% pada orang lebih dari usia 65 tahun memiliki
osteoarthritis primer.
Prevalensi penyakit ini meningkat secara dramatis pada orang
usia lebih dari 50 tahun
Pada orang usia lebih dari 55 tahun, prevalensi OA lebih
tinggi pada wanita dibanding pria.
E PIDEMIOLOGI
Pada usia 55-64 tahun, 28% pria dan wanita
menunjukkan tanda-tanda OA di lutut dan tanda-tanda
ini menunjukkan 23% pada OA pinggul.
Pada usia 65-74 tahun, 39% pria dan wanita
menunjukkan tanda-tanda OA di lutut.
Pada usia 75-79 tahun, sekitar 100% dari pria dan
wanita menunjukkan beberapa tanda OA
F AKTOR RESIKO
Keturunan Jenis Kelamin

Faktor
sistemik lain
Kegemukan

Cedera sendi,
pekerjaan, dan
olahraga
Penggunaan
sendi yang
berlebihan
E TIOLOGI
Proses penuaan
OA degenerasi protein
kartilago kartilago
Primer mengelupas dan
membentuk celah yang
dalam terus digunakan
bantalan sendi hilang
nyeri
OA

Endokrin,
Inflamasi,

Sekund
Metabolik,
Herediter,
Jejas mikro dan makro
er Imobilisasi terlalu lama.
P ATOFISIOLOGI
Sendi ini terdiri dari:

Artikular tulang rawan

Tulang Subhondral

Membran Sinovial

Cairan Sinovial

Sendi kapsul
Tulang rawan melindungi tulang
subkondral yang Mendistribusikan beban
besar, menjaga kontak tekanan rendah,
dan mengurangi gesekan pada sendi.
Cairan sinovial memasok nutrisi ke
artikular kartilago avascular, juga
memberikan viskositas yang dibutuhkan
untuk mengarbsorpsi gerakan-gerakan
lambat, serta elastisitas yang dibutuhkan
untuk arbsorpsi gerakan cepat
Patofisiologi OA
M ANIFESTASI KLINIS
Nyeri Sendi

Hambatan Gerakan Sendi

Kaku Pagi

Krepitasi

Pembesaran Sendi (deformitas)

Perubahan Gaya Jalan


Predileksi
D IAGNOSIS
Anamne
sis

Hambatan Gerak
Pemerik

Krepitasi
Pembengkakan sendi
saan Tanda-tanda
peradangan
Fisik Perubahan bentuk
(deformitas) sendi yang
permanen
Perubahan gaya
berjalan
Nyeri atau bengkak. X-ray
dapat menunjukkan
penyempitan ruang antara

Ray
(permukaan artikular) sendi,
osteoft, pembentukan kista,
dan pengerasan tulang yang

X-
mendasarinya
P EMERIKSAAN FISIK
i
Penyebab lain dari radang
Send
sendi
Penghapusan cairan sendi dan
n
injeksi kortikosteroid ke dalam
sendi selama arthrocentesis
dapat membantu meringankan
Caira
rasa sakit, bengkak, dan
peradangan
sa
EMERIKSAAN FISIK
Anali
P
Penatalaksanaan

Edukasi Pasien
Istirahat
Diet
Non Fisioterapi
Farmakologi Penggunaan
alat bantu
Pembedahan
Realignment Osteotomi
Permukaan sendi direposisikan dengan cara
memotong tulang dan mengubah sudut dari
weightbearing

Arthroplasty
Permukaan sendi yang terkena arthritis
dipindahkan, dan permukaan sendi yang sehat
ditanam.Permukaan penunjang biasanya terbuat dari
logam yang bearada di high density polyethylene
Penatalaksanaan

Obat-obat anti
inflamasi non steroid
(NSAID) seperti
preparat piroxicam
10mg 2x1 hari,
Farmakologi preparat naproxen
250-500 mg 2x1 hari
(Lini Acetaminophen
Analgetik non
Pertama) Inflamasi (opioid dan
non opioid)
Penggunaan injeksi
sodium hyaluronate
yang berfungsi sama
seperti cairan sinovial
pada rongga sendi
dapat juga digunakan.
Dosis yang dipakai
adalah 1 X 2 ml/minggu
selama 5 minggu
berturut-turut.
Penatalaksanaan

Glucosamin
Ccondroiti
n Sulfat
Farmakologi
(Lini Kedua)
WASSALAMUALAIKUM, WR, WB

Anda mungkin juga menyukai