Mortum Bunga
Mortum Bunga
(Anthotaxis, Inflorescentia)
Bunga majemuk dan bagian-
bagiannya
Bunga majemuk dan bagian -
bagiannya
Pada Bunga Majemuk lazim dibedakan
bagian-bagian sebagai berikut :
Bunga jarong
(Stachytarpheta
jamaicensis Vahl.)
3. Bunga untai atau bunga lada (amentum),
seperti bulir
tetapi ibu tangkai hanya mendukung bunga-
bunga
yang berkelamin tunggal dan runtuh
seluruhnya
(bunga jantan), yang betina menjadi buah
contohnya
pada sirih (Piper betle L.)
4. Bunga tongkol (spadix), seperti bulir tetapi
ibu tangkai
besar, tebal dan sering kali berdaging,
contohnya
pada Araceae iles-iles (Amorphophalus
variabilis Bl.),
Piper betle Amorphophallus
variabilis
5. Bunga payung (umbella); dari ujung ibu
tangkai
mengeluarkan cabang-cabang yang sama
panjangnya. Terdapat pada suku
Umbelliferae.
Contoh bunga Centella asiatica
6. Bunga cawan (corymbus); ujung ibu
tangkai
melebar dan merata seperti cawan.
Centella asiatica
Daucus carota
7.Bunga bongkol (capitulum); menyerupai
bunga
cawan tetapi tanpa daun-daun pembalut dan
ujung
ibu tangkai biasanya membengkak sehingga
seluruhnya berbentuk seperti bola.
Contoh: Mimosa pudica (putri malu), Leucaena
glauca,
(lamtoro), Parkia speciosa (petai)
8. Bunga periuk (hypanthodium); dibedakan
atas :
a. ujung ibu tangkai menebal, berdaging,
bentuk
seperti gada, bunga-bunganya meliputi
seluruh
bagian yang menebal tadi sehingga
bentuknya bulat
atau silinder. Daun-daun pembalut tidak
ada,
contohnya pada keluwih (Artocarpus
communis
Forst.), nangka (Artocarpus integra Merr.).
b. ujung ibu tangkai menebal, berdaging,
bentuk
Skema bunga majemuk
tak terbatas ibu tangkai
tidak bercabang
B. Ibu tangkai bercabang-cabang dan
cabangnya
bercabang lagi.
1. Bunga malai (panicula); ibu tangkai
bercabang
secara monopodial, juga cabang-cabangnya
(tandan
majemuk). Contohnya bunga mangga
(Mangifera
indica L.)
2. Bunga malai rata (corymbus ramosus); ibu
tangkai
dan percabangannya membentuk suatu
bidang datar
atau agak melengkung, contohnya bunga
3. Bunga payung majemuk (umbella
composita);
bunga payung yang bagian-bagiannya
berupa
suatu payung kecil (umbellula). Contohnya
pada
adas (Foeniculum vulgare Mill.) dan wortel
(Daucus carota L.).
4. Bunga tongkol majemuk yaitu bunga
tongkol yang
ibu tangkainya bercabang-cabang dan
masing-
masing cabang tersusun seperti tongkol
pula,
contohnya pada kelapa (Cocos nucifera L.)
5.Bunga bulir
majemuk; ibu
tangkai bunga
bercabang-cabang
dan masing-masing
cabang
mendukung bunga-
bunga yang
tersusun bulir pula,
contohnya bunga
jagung (Zea mays
L.) yang jantan
dan bunga jenis
rumput umumnya.
Skema bunga majemuk tak
terbatas dengan ibu tangkai
daun bercabang-cabang
Bunga majemuk berbatas dapat
dibedakan atas beberapa bentuk yang
disebut dengan :
1. Anak payung menggarpu (dichasium);
pada ujung
ibu tangkai daun terdapat satu bunga,
kemudian di
bawahnya terdapat dua cabang yang sama
panjangnya dan masing-masing
mendukung satu
bunga pada ujungnya. Bunga yang mekar
lebih dulu
ga tangga atau bunga bercabang seling
ccinnus); ibu tangkainya bercabang dan
angnya bercabang-cabang lagi, tetapi tiap kali
abang hanya terbentuk satu cabang saja yang
nya berganti kiri dan kanan, contohnya pada
ut tikus (Heliotropium indicum L.).
nga sekerup (bostryx); ibu tangkai
rcabang-cabang dan tiap kali bercabang terbentuk
tu cabang ke kiri atau ke kanan saja dengan sudut
o terhadap yang sebelumnya sehingga seperti arah
kerup atau spiral, contohnya bunga kenari
anarium commune L.).
4. Bunga sabit (drepanium), seperti bunga
sekerup
tetapi semua percabangan terletak pada
satu
bidang, contohnya pada tumbuhan suku
Juncaceae.
5. Bunga kipas (rhipidium), seperti bunga
bercabang
seling, semua bunga terletak pada satu
bidang dan
semua bunga memiliki tinggi yang sama,
contohnya
pada suku Iridaceae.
Skema Bunga majemuk berbatas
Bunga Majemuk Campuran
(Inflorescentia mixta)
Yaitu bunga majemuk yang merupakan
campuran abtara sifat-sifat bunga
majemuk berbatas dengan tidak berbatas.
Contoh : Bunga Johar
Bunga Majemuk Tipe Lain
bahan Semu atau karangan semu (verticillaster)
ntoh: Orthosiphon stamineus
mbing (anthela), jika cabang ibu tangkai bunga
belah bawah lebih panjang dari ibu tangkai dan
bang di atasnya. Contoh: Juncus dan luzula
3. Tukal (Glomerulus):
bunga majemuk yang
biasanya bersifat
berbatas (cymosus),
terdiri atas
kelompokan
bunga-bunga kecil
tidak bertangkai,
yang tersusun
rapat pada cabang-
cabang bunga
majemuknya.
Contoh pada rami
Boehmeria nivea
. Berkas (fasciculus), suatu bunga majemuk yang
umumnya bersifat berbatas (cymosus) dengan
ibu tangkai pendek. Bunga lebih besar dari
bunga tukal, mempunyai tangkai yg tidak sama
panjang, seringkali dengan warna yang menarik
Contoh: Rhoe discolor