Anda di halaman 1dari 9

LIMFOMA MALIGNA

M A R RY S A LV AT R I X M E K E N G ( 1 0 2 0 1 3 0 6 5 )
ANAMNESIS & PEMERIKSAAN FISIK

Anamnesis Pemeriksaan Fisik

Keluhan Utama, onset,


karakteristik dari benkilan
tersebut? Apakah ada nyeri? Pemb. KGB cervical ant dextra
RPS? (deman, keringat dingin, & subclav yg multiple, tdk
sakit kepala, mual-muntah) merah, mobile, tdk nyeri.
RPD? RPK? Riwayat sos?
Pekerjaan? Konsumsi obat?
Hb : 11g/dL Limfoma merupakan keganasan sistem
Ht : 33% limfatik.
Leukosit : 8000/ul Limfoma Non Hodgkin: lebih sering pada
Trombosit : 250.000/ul klenjar perifer, sering kena sistem luar KGB.
Retikulosit : 2,5% Limfona Hodgkin: ditemukan sel Reed-
Sternberg, jarang kena sistem diluar KGB.
Gambaran darah tepi :
normositik normokrom,
diff count
2/2/1/73/19/2/1.
Limfadenitis TB : Disebabkan oleh infeksi
CT scan thorax : pemb.
bakteri Mycobacterium tuberkulosis. Bakteri
KGB paraorta dextra,
TBC bisa masuk melalui makanan ke rongga
biopsi pada KGB
mulut dan melalui tonsil mencapai kelenjar
ditemukan sel limfoid
limfe di leher.
blast.
ETIOLOGI EPIDEMIOLOGI
Imunodefisiensi Limfoma Hodgkin

Infeksi EBv Perbandingan laki laki dan


perempuan adalah 1,4 : 1.
Lingkungan dan pekerjaan
Sering terjadi pada usia 13-34
(sinar UV, paparan herbisida) tahun dan lebih dari 55
tahun.
Diet (makanan tinggi lemak
Limfoma Non-Hodgkin
hewani dan merokok)
Di indonesia sendiri LNH
bersama sama dengan
leukimia dan penyakit
Hodgkin menduduki urutan
ke enam tersering.
PATOFISIOLOGI
PENATALAKSANA

Stage IA dengan keterlibatan KGB leher dan LED


yg rendah : radiasi
stage I dan II : terapi kombinasi kemoterapi
jangka pendek + radioterapi jaringan yang
bersangkutan
ABVD (adriamisin, bleomicin, vinblastine, dacarbazine)
Stanford V (doxorubicin, vinblastine, bleomycin, vincristine,
nitrogen mustard, prednisone, etoposide)
Stage III dan IV : kemoterapi penuh + radioterapi
mediastinal
Radiotherapi
antibodi monoclonal : CD20 dan CD22
radioisotope : 131Iodine atau 90Yttrium

Kemoterapi
ABVD regimen: setiap 28 hari untuk 6 siklus
Adriamycin: 25 mg/m2, hari ke 1 dan 15
Bleomycin: 10 mg/m2, hari ke 1 dan 15
Vinblastine: 6 mg/m2, hari ke 1 dan 15
Dacarbazine: 375 mg/m2, hari ke 1 dan 15
KOMPLIKASI & KESIMPULAN
Limfoma merupakan keganasan

pertumbuhan kanker itu


sendiri : pansitopenia, sistem limfatik. Terjadi kelainan
perdarahan, infeksi, kelainan dalam proses proliferasi sel,
pada jantung, paru-paru,
dimana sel menghasilkan sel yang
sindrom vena cava superior,
kompresi pada spinal cord, bersifat mirip dengan sel aslinya.
kelainan neurologis, obstruksi
Penetapan stadium penting untuk
hingga perdarahan pada GI tract
menentukan prognosis dan terapi

penggunaan kemoterapi :
pansitopenia, mual dan muntah, yang akan diberikan. Tidak ada
dehidrasi, infeksi, neuropati, obat yang bisa menyembuhkan
toksisitas jantung akibat
keganasan pada sistem limfatik,
penggunaan doksorubisin,
kanker sekunder, dan sindrom pengobatan yang diberikan
lisis tumor
bersifat menghambat
pertumbuhan sel ganas nya saja.

Anda mungkin juga menyukai