Anda di halaman 1dari 13

IMPAKSI M3

Preseptor :
Gusriani,drg.,Sp.Perio.

Disusun oleh :
Rita Trisnawati Sugianto
1301-1213-0590
Gigi dewasa yang terakhir tumbuh,
terletak di bagian paling belakang rahang.
Secara umum, tumbuh (erupsi) antara
usia 18-24 tahun, meskipun variasi usia
cukup luas.
Normalnya, orang dewasa memiliki 4
buah gigi M3.

GIGI MOLAR 3
Impaksi adalah suatu keadaan di mana gigi mengalami
hambatan dalam arah erupsi sehingga tidak dapat
mencapai posisi yang seharusnya.
Sebuah gigi disebut impaksi apabila pertumbuhan akarnya
telah sempurna, namun belum erupsi penuh ke posisi
finalnya.

DEFINISI
Faktor lokal
Kurang ruangan untuk erupsi (ketidakseimbangan ukuran rahang
dengan ukuran gigi)
Terdapat tulang atau mukosa tebal
Letak benih gigi terhalang oleh gigi samping nya
Infeksi pada benih gigi
Bentuk gigi yang abnormal
Terdapat trauma, neoplasma

Faktor sistemik
Sebab prenatal : genetik
Sebab post natal : malnutrisi, TBC dan kelainan endokrin

Faktor stimulasi otot


Stimulasi otot kurang
Pertumbuhan tulang rahang kurang baik

ETIOLOGI
Klasifikasi ini berdasarkan perbandingan ukuran mesio-
distal M3 bawah dengan ruang yang tersedia dari distal
M2 sampai ramus asenden mandibula.

Terbagi menjadi 3 kelas yaitu :


1. Kelas I : Terdapat ruang yang cukup untuk erupsi
2. Kelas II : Ruang untuk erupsi lebih kecil
3. Kelas III : Tidak terdapat ruang untuk erupsi

KLASIFIKASI (Pell & Gregory)


Berdasarkan Angulasi

1. Impaksi Mesioangular
2. Impaksi Distoangular
3. Impaksi Horizontal
4. Impaksi Vertikal

KLASIFIKASI (GEORGE WINTER)


1. Impaksi Komplit
- Tidak ada hubungan antara gigi dengan rongga mulut.
- Infeksi mungkin terjadi

2. Impaksi Partial
- Terdapat hubungan antara gigi dengan rongga mulut.
- Kecenderungan infeksi lebih besar.

KLASIFIKASI
Impaksi dapat mengakibatkan :
Infeksi
Operkulitis,
Perikoronitis,
Abses Perikoronal
Terjadi pembentukan kista
Menimbulkan karies gigi
Menimbulkan gangguan pada
telinga
Menimbulkan trismus
Fraktur rahang bawah
Kelainan temporomandibula joint

KOMPLIKASI
Definisi:
Peradangan sebagian kecil gusi yang terdapat di oklusal
gigi
Etiologi:
Malposisi M3 tidak cukup tempat untuk erupsi
Gejala:
Nyeri, Gingiva hiperemi, bengkak

OPERKULITIS
Definisi:
Peradangan jaringan lunak di
sekeliling gigi yang akan erupsi

Manifestasi Klinis:
Rasa sakit (lebih berat dari operkulitis),
KGB (+),
pembengkakan difus,
suhu badan meningkat,
nyeri menyebar

Dibiarkan abses perikoronal:


pus (+), fluktuasi (+)

PERIKORONITIS
1. Rontgen :
melihat posisi M3
2. Pembedahan
1. Operkulektomi :
- Jika pertumbuhan gigi normal dan di dalam tulang
- Jika ruangan cukup untuk erupsi
- Bisa dengan insisi atau kauterisasi
3. Ekstraksi gigi :
- Jika ruangan tidak cukup untuk erupsi
2. Odontektomi:
- Jika letak gigi miring
- Teknik : split bone dan ododontomi/tooth division
3. Antibiotik dan analgetik

PENANGANAN
Selama Pembedahan Setelah Pembedahan

Perdarahan Perdarahan sekunder


Laserasi jaringan lunak Pembengkakan
Kerusakan gigi sebelahnya Trismus
Fraktura tulang alveolar
Fraktura tulang mandibula
Rasa sakit
Emfisema Parestesi
Gigi tertelan Infeksi
Cedera syaraf

Komplikasi
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai