Anda di halaman 1dari 63

Penatalaksanan luka bakar

lanjut ( kronis )
Masalah dlm luka bakar kronis
Parut berlebihan (hypertrofphic scar) dan
pembentukan Keloid
Parut berlebihan timbul pd L.B. Drjt II dlm
danL.B. Drjt IIbila luka dibiarkan
menutup sendiri
L.B dalam elemen epitel sedikit --> luka
sembuh 3-6 minggu --> cenderung
hypertrph.
Parut berlebihan dibedakan dgn Keloid
Parut berlebihan (HYPERTROPHIC SCAR)
- sesuai dgn besar luka
- mengalami maturasi
- terjadi dimana saja, sesuai LB
Th / Penekanan (elastik verband) sp matang
mikrovask iskemi--> degenerasi sel
Re-eksisi dilanjut dgn Skin graft
Perbedaan Keloid dgn Hypertrofic scar

Keloid : Parut hypertrofik


Pbtk parut berlebihan. Besar sesuai trauma.
Parut lewat batas luka. Tak melewati batas luka.
Ras kulit berwarna Mengalami maturasi.
Sternum, bahu,cuping
telinga
Bakat,
progresif,merah,gatal,nyeri
ringan (tanda2 radang )
Keloid pada LB,
lebih sulit ditangani, sering kambuh
eksisi dan jahit primer
kombinasi : injeksi Triamcinolone dengan
eksisi dgn skin graft.
triamcinolone diberi preop dan post op.
hypopigmentasi dan parut tak teratur-->
eksisi dengan skin graft / stsg
Penyakit yg dapat terjadi pada parut

Keganasan / Ulcus Marjolin


ulcus kronis pd parut LB dpt menyebab
keganasan /squamous cell cacinoma /
basal cell carcinoma.
Luka yg sering pecah pd parut LB sudah
sembuh--> dicurigai ganas.
Parut yg tidak stabil--> eksisi dgn skin graft
Proses osifikasi heterotopik
(proses penulangan pd parut LB)
terjadi pd LB derajat III > 20 % pd daerah
jg mengenai sendi / sendi siku .
dijumpai oleh fisiotherapist, sakit
bertambah
pengurangan ROM, 1-3 bln post trauma.
penyebab : - fisioterapi agresif
- imobilisasi terlalu lama ( ? )
Th / operatif dan non operatif ( diserap sendiri)
Kontraktur pd Luka bakar
Akibat kontraksi jar.parut (tidak elastis)
--> tarikan, t.u.pada posisi flexi.
Penyebab :1. Jar.parut yang berlebihan.
2. Kontraksi ligamen / kapsul
sendi berlebihan.
Terjadiya kontraktur erat kaitan dgn
proses penyembuhan luka.
Th/ Pengangkatan parut, tutup dgn Skin Graft/flap
Pencegahan kontraktur
Luka Bakar derajat III mengenai sendi
harus segera ditutup dgn skin graft
Pd.Luka bakar drjt II : Pasang bidai ,
proses kontraksi ditahan bidai( 3minggu)
stlh itu pasang night splint sp wound
healing selesai (maturasi) --> scar pucat,
jar. lemas.
Jenis2 kontraktur
Menurut jaringan terlibat ;
Kontraktur Dermatogen (terbatas pada
kulit )
Kontraktur Desmogen ,dibawah kulit.
myogen, tendogen.
Kontrakur Arthrogen, sendi / osteogen.
Jenis kontraktur,menurut bentuknya ;
Kontraktur Linier - terdapat web
- tipis / spt selaput
Th/ - diatasi dg z plasty
Kontraktur Diffusa - melebar, meliputi
sbg besar sendi
Th/ - diatasi dgn eksisi
luas tutup skin graft
Luka Bakar dg Fraktur
10% LB disertai fraktur
Luka bakar berat dgn fraktur
pasang splint dgn
traksi
sp resusitasi selesai.
Operasi dilakukan 48 72 jam post trauma
Post op. Internal fiksasi, luka bakar pd
daerah op. dieksisi, tutup dgn skin graft
LUKA BAKAR LISTRIK
Luka Bakar Listrik
Arus Listrik :
melalui jaringan lunak energi panas,
akibat adanya tahanan jaringan.
Energi panas luka bakar.
Jaringan menurut urutan tahanan nya
1- syaraf (paling rendah) 2 - pbl darah
3- otot 4 - kulit
5- tendo 6 - tulang (paling tinggi)
arus >> ,panas >>
Kulit telapak tangan /kaki lebih tebal
tahanan > tinggi, panas > tinggi
Luka bakar masuk : tempat masuk arus listik
kulit lebih rendah dp sekitarnya
Luka bakar keluar : tempat arus listrik keluar
seperti loncatan arus keluar
Arus searah ( Direct current )
bila tegangan rendah tak berbahaya
bila tegangan tinggi berbahaya
Dampak arus listrik :
thd Jantung : melalui jantung
fibrilasi ventrikel ( 60 mA)
langsung ke jantung (0,1 mA) fibrilasi
thd Otot : Kejang2
kerusakan otot(LB) myoglobin keluar
kompresi fraktur pd vertebra
terpegang tangan sukar dilepas
pd otot dada gerak nafas stop asfiksia
thd Pembuluh darah :
panas merusak intima pbl darah
thrombosis terjadi pelan2
LB listrik kematian jaringan seolah2
progresif, extrimitas yg semula normal
ischaemiknekrosis otot dlm bbrp hari
bbrp jam setelah LB listrik sindrom
kompartmen
thd Kepala
- pingsan lama
- henti nafas
- edema otak
- katarak
Terapi pd Luka Bakar listrik :
putuskan segera arus
periksa ABC DE
resusitasi Kardiopulmoner (bila perlu)
masase jantung dg nafas mulut kemulut
berikan cairan > banyak,
terapi......
Bila edema otak : beri Diuretik
,, Kortikosteroid
thd Extrmitas : Cegah Kompartment
sindrom
kp : pikirkan Fasciotomy
Escharotomy
Pada luka bakar listrik
Lukanya: lebih luas drpd yang tampak.
Luka didalam > drpd dipermukaan
Terjadi kerusakan otot/Rhabdomyolisis :
myoglobin keluarmyoglobinuri dapat
menyebabkan sumbatananuri/ARF

Myoglobinuri urine berwarna gelap/


hitam, cairan infus ditambah sampai urine
sedikitnya100cc/jam pd dewasa
Bila urine masih berwarna gelap
injeksi Manitol 25 gram, ditambah 12.5
gram ,pd tiap liter cairan yang diberikan.
Metabolik asidosis dikoreksi, dgn mem
pertahankan perfusi adekuat dgn pembe-
rian Sodium bicarbonat , utk alkalinisasi
urine myoglobulin larut.
Tersambar Petir
Terjadi :- Bila ada awan bermuatan listrik
tingggi ada Guntur
- Voltage : 20 100 juta Volt
- Arus : 20 000 Amp
- Suhu : 30 000 drjt Kelvin
Tersambar petir dpt menyebabkan
kematian, o.k. Cardiac arrest (henti
jantung )
Kematian : sekitar 30 %
Dpt terjadi : Lap. Terbuka , lap Golf
Tempat renang
Petani
Tersambar Petir : Beberapa Cara
Cara 1 : Tersambar langsung(Direct strike)
Korban berada di Lap.luas
dia tertinggi, saat tersambar
Cara 2 : Tersambar samping/side flash
Korban berada < 2 m dari
batang pohon tersambar.
cara 3 : Tersambar Kontak ( Contact strike)
Korban bersandar pd pohon /
dangau yg disambar petir
cara 4 : Tersambar langkah (Ground strike)
Korban melangkah / jongkok
dekat tanah yg tersambar petir
ad 1 dan ad 2 --> arus masuk melalui ke
pala lewat lubang telinga, mata, mulut
--> leher -->tubuh-->kaki --> bumi
Arus melewati Otak , Jantung -->
pingsan ,henti nafas, henti jantung
ad 3 : Arus listrik melewati daerah kontak
( tempat bersandar ) --> gambaran
klinik sesuai daeah kontak
ad 4 : Jarak < 30 m dari tempat petir msk
Arus masuk kaki yg satu, keluar
lewat kaki yg lain.
Klinis : Biasanya pingsan (-)
henti nafas (-)
henti jantung (-)
( Asistolik)
Gejala 2 : Bervariasi, dapat menyebabkan :
Kerusakan Jantung (henti jantung)
Paralysis sementara (Kearauno paralysis)
Luka Bakar biasanya superfisial
Kerusakan parunafas dangkal, membrana
tympani pecah; pendengaran hilang, nyeri
Mata : Katarak
Fraktur dan dislokasi,
Trauma tumpul fract Leher, tengkorak
Tindakan : Resusitasi
- Resusitasi pernafasan segera !!
--> 70% selamat
- Korban biasanya sadar lagi
- Kelumpuhan pusat pernafasan
pulih dlm 5 10 menit
- Asistolik pulih setelah resus.nafas
memadai (mouth to mouth)
Defibrilasi jantung biasanya tak perlu
Penyulit :
Tersambar petir langsung dan samping
perforasi membr.Tympani, katarak
konyungtivitis.
Luas Luka Bakar biasanya 1 -2% drjt II
dan III
Kdg ada gambaran Lichtenberg, gam
baran kembang atau daun
Pada Extrimitas, arus menyebabkan vaso
konstriksi hebat iskemi tungkai/
kaki pucat, sianosis,nadi (-)
--> biasanya pulih sendiri tanpa tindakan
Pd Extrimitas dpt terjadi Keraunoparalisis
ggn motorik dan sensorik dpt berlang-
sung lama ,pulihnya tak sempurna
SSP ; sering terjadi amnesia retrograd
LUKA BAKAR KIMIA
Luka Bakar Kimia
penjebab :
biasanya asam kuat dan basa kuat,
basa daya detruksi > kuat dari asam
LB kimia kerusakan progresif, berhenti bila
zat kimia dihilangkan / di-inaktifasi oleh
reaksi jaringan
lar Phenol efek systemik yg berat
lar hydrofluric acid kematian / hypocalcemi
Tindakan pd L.B.Kimia
tindakan segera :
buka pakaian
bentuk serbuk : bersihkan dgn sikat
bentuk cair siram dgn air/semprot
selama 20 - 30 menit, jangan cari antidotum
LB kimia : LB derjat dalam
kulit berwarna kecoklatan, intak sp bbrp
hari mengelupas spontan LB drjt III
Tindakan pd L.B.Kimia
Diguyur pakai air 20 30 menit, terus
menerus
Zat Alkali lebih lama diguyurnya
Bila alkali mengenai mata, irigasi terus
menerus selama 8 jam pertama dengan
memakai KANULA
r
terima kasih

Anda mungkin juga menyukai