Disusun oleh:

Mariska Natalia
Jilvien Godiva L
Evelyn Lee
 Apendiks vermiformis organ berbentuk tabung panjang
yang berukuran 6-9 cm dan berpangkal di sekum
Diameter rata-rata dari apendiks adalah 3 sampai 8 mm dan
diameter lumen apendiks berkisar antara 1 sampai 3 mm.

Mempunyai 4 lapisan.
 Pada sebagian besar orang apendiks terletak intraperitoneal
sehingga memungkinkan apendiks bergerak

Variasi posisi apendiks terhadap sekum :

Retrocaecal (65%)
Pelvinal
Antecaecal
Preileal
Postileal
 Vaskularisasi
A. mesenterika superior A. ileokolika A. apendikularis
Arteri apendikularis PD tanpa kolateral
V. ileokolika V. mesenterika superior

Inervasi :
Parasimpatis : cabang dari N. vagus
Simpatis : plexus mensenterika superior (T10-L1)
 Secara histologi, lapisan apendiks terdiri dari serosa, muskulus,
submukosa dan mukosa
Mukosa apendiks sekret cairan, musin dan enzim
proteolitik.
Setiap hari, apendiks menghasilkan sekret berjumlah 1-2 ml.
Sekret tersebut akan masuk ke lumen apendiks dan selanjutnya
masuk ke caecum
Menghasilkan Ig sekretoar dari GALT (Gut Associated
Lymphoid Tissue) IgA
 Definisi
Apendiksitis merupakan inflamasi lapisan dalam dari apendiks
yang menyebar ke bagian lain
 Sering terjadi pada usia 20-40 tahun, tetapi jarang ditemukan
pada neonatus dan orang tua
Kasus gawat bedah abdomen akut yang paling sering
ditemukan
Pria sedikit lebih banyak dari wanita (3:1)
Apendiksitis akut akibat infeksi banyak terjadi pada anak-anak
dan remaja. Sedangkan apendiksitis akibat fecaliths banyak
terjadi pada usia lanjut.
 Penyebab utama apendisitis akut obstruksi lumen apendiks
yang diikuti dengan infeksi bakteri

Penyebab obstruksi lumen apendiks :

Fecalith
Parasit
Benda-benda asing
Hiperplasia jaringan limfoid
Neoplasma

Kebiasaan makan makanan rendah serat dan konstipasi juga

memiliki pengaruh dalam menimbulkan terjadinya appendiksitis
 Bakteri yang sering ditemukan antara lain :

Bakteri aerob dan fakultatif Bakteri anaerob

Escherichia coli Bacteroides fragilis

Pseudomonas aeruginosa Spesies Bacteroides
Spesies Klebsiella Spesies Peptostreptococcus
Spesies Streptococcus Species Clostridium
Spesies Enterococcus
 Obstruksi lumen appendix

Mukus terus dihasilkan

Distensi dari appendix nyeri difus

Distensi terus bertambah

Alirah darah berkurang dan terputus

Multiplikasi bakteri, distensi bertambah,

peradangan mulai dari mukosa

Peradangan meluas ke serosa hingga ke

peritoneum nyeri terlokalisir

Infark / peripendicular abses/ perforasi