Anda di halaman 1dari 17

TEORI

PROBABILITAS
FITRI YANTI, SKM.,M.KES
OUTLINE
Konsep
Probabilitas

Azas Perhitungan
Probabilitas

Hukum
Probabilitas
PROBABILITAS

Angka yang menunjukkan seberapa


besar kemungkinan suatu peristiwa
terjadi, diantara keseluruhan
peristiwa yang terjadi
KONSEP PROBABILITAS
Teori Peluang berdasar
perbedaan pendekatan :

Pende
katan Pende
Pende
Empiri katan
katan
s Subjek
Klasik
(Prob.R tif
elatif)
Pendekatan Klasik

Apriori/ Probabilitas teoretis:


Besarnya peluang suatu kejadian dapat
ditentukan berdasarkan logika atau teori
sebelum peristiwanya terjadi

Ex:
Peluang keluarnya mata dadu lima pada
sebuah pelemparan dadu adalah 1/6

P (E) = X/N
Pendekatan Klasik

Ex: Dalam suatu peristiwa kelahiran dimana


kelahiran bayi laki-laki mempunyai peluang
yang sama dengan kelahiran bayi wanita
maka besarnya peluang kelahiran bayi laki-
laki secara matematis dapat ditulis
sebagai berikut:

P (E) = X/N
P (laki-laki) = 1/ (1+1)
= 0,5
Pendekatan Empiris

Probabilitas/Peluang empiris:
berdasarkan observasi, pengalaman, atau
kejadian yang telah terjadi
Ex:
Berat Bayi Lahir
Status
Jumlah
Merokok BBLR Non BBLR

Merokok 400 150 550


Tidak Merokok 200 250 450
Total 600 400 1000
Probabilitas BBLR pada ibu yang merokok = 400/550 = 0,72
Probabilitas BBLR pada ibu yang tdk merokok = 200/450 = 0,44
Pendekatan SUbjektif

Probabilitas/Peluang subjektif :
Ditentukan oleh asumsi pembuat
pernyataan

Ex:
Seorang mahasiswa analis yakin 90%
dirinya akan lulus pada ujian Statistik
Seorang rektor menyatakan 80% yakin
universitas yang dipimpinnya akan
mendapat akreditasi A
AZAS PERHITUNGAN PROBABILITAS

Keyword : DAN. ATAU

Nilai P
Probabilitas p selalu
(p) prositif (+)
HUKUM PROBABILITAS

Hukum Hukum
Penjumlahan Perkalian

Mutually
Hukum
Independent
Exclusive Komplemen

Non-Mutually Conditional
Exclusive Probability
Hukum Penjumlahan
1. Mutually Exclusive
Kejadian tdk dapat trjadi bersamaan
Ex: Peluang goda O atau goda B dari data berikut:
Jenis Kelamin
Golongan
Jumlah
darah Laki-laki Perempuan

O 0,210 0,210 0,420


A 0,215 0,215 0,430
B 0,055 0,055 0,110
AB 0,020 0,020 0,040
Jawab :Total 0,500 0,500 1,000
P (gol O U B) = P(O) + P(B)
= 0,420 + 0,110
= 0,530
Hukum Penjumlahan
2. Non Mutually Exclusive
Dua peristiwa atau lebih dpt trjadi bersamaan
Ex: Peluang laki-laki atau dokter

Jenis Kelamin
Pekerjaan Jumlah
Laki-laki Perempuan
Dokter 0,40 0,26 0,66
Bukan Dokter 0,10 0,24 0,34
Total 0,50 0,50 1,00

Jawab :
P (laki2 atau dokter) = P(laki2) + P(dokter) P(laki2 n dokter)
= 0,50 + 0,66 0,40
= 0,76
Hukum Perkalian
1. Peristiwa bebas (Independent)
Kejadian tidak saling berkaitan satu sama lain.
Ex: Peluang laki-laki dan dokter ???

Jenis Kelamin
Pekerjaan Jumlah
Laki-laki Perempuan
Dokter 0,40 0,26 0,66
Bukan Dokter 0,20 0,14 0,34
Total 0,60 0,40 1,00

Jawab :
P (laki2 dan dokter) = P(laki2) x P(dokter)
= 0,60 x 0,66
= 0,396
Hukum Perkalian

2. Peristiwa tidak bebas (Conditional


Probability/peristiwa bersyarat)

Kejadian atau tidak kejadian suatu


peristiwa akan berpengaruh terhadap
peristiwa lainnya.
Peristiwa bersyarat P (B l A)
Hukum Perkalian
Ex: Peluang seorang adalah laki-laki dengan syarat
bekerja sebagai dokter ???

Jenis Kelamin
Pekerjaan Jumlah
Laki-laki Perempuan
Dokter 0,40 0,26 0,66
Bukan Dokter 0,10 0,24 0,34
Total 0,50 0,50 1,00

Jawab :
P (laki2 l dokter) = P (dokter n laki-laki ) / P(dokter)
= 0,40 / 0,66
= 0,60
Hukum Komplemen

P (komplemen A) = P (tidak terjadinya A)


= 1 P (A)

Jenis Kelamin
Pekerjaan Jumlah
Laki-laki Perempuan
Dokter 0,40 0,26 0,66
Bukan Dokter 0,10 0,24 0,34
Total 0,50 0,50 1,00

P (dokter) = 0,66
P (komplemen dokter) = 1 0,66
= 0,34
Jika kamu melakukan 1
kebaikan,
Allah akan membalasmu
dengan 10 kebaikan
NAMUN..
Jika kamu melakukan 1
THANK keburukan,
YOU Allah hanya membalasmu
^_^ dgn 1 keburukan

Anda mungkin juga menyukai