AKAR AKAR POLINOMIAL

Engine System Engineering Lab.

Definisi akar

Akar suatu fungsi (polinomial) adalah nilai-nilai dari

variabel bebas yang membuat fungsi bernilai nol.

Secara matematis, akar dari fungsi kuadrat

f(x) = ax2 + bx + c dicari dengan cara sebagai
2 4
berikut: 1,2 =
2

Engine System Engineering Lab.

Metode numerik untuk mencari akar

Mencari akar dengan metode numerik:

1. Metode pengurung
- Terdapat dua tebakan awal untuk akar
- Selalu konvergen
- Konvergensi lambat
- Bisection method dan false position method
2. Metode terbuka
- Terdapat satu atau dua tebakan awal untuk akar
- Tidak selalu konvergen
- Konvergensi lebih cepat
- Newton Raphson method dan secant method, fixed
point method

Engine System Engineering Lab.

Bisection Method

Asumsikan bahwa fungsi f(x) adalah kontinu pada interval

[x1; x2], serta f (x1) dan f (x2) mempunyai tanda berlawanan,
artinya f (x1) . f (x2) < 0.
Karena itu terdapat minimal satu akar pada interval [x1; x2].

Interval dibagi dua sama lebar. Jika fungsi berubah tanda

dalam satu subinterval, maka letak akarnya ada di dalam
sub interval tersebut.
Proses ini diulangi sampai toleransi akurasi tercapai.

Engine System Engineering Lab.

Bisection Method

Ilustrasi grafis untuk menetukan akar dengan

bisection method.

Engine System Engineering Lab.

Bisection Method
1 + 2
Perumusan mencari akar: =
2
x1 dan x2 adalah tebakan awal untuk akar, dengan f (x1) dan f
(x2) berbeda tanda.
x adalah akar yang baru.

Contoh: tentukan satu akar dari persamaan x3 7x +1 = 0

dengan toleransi || < 0.02
No x1 f(x1) x2 f(x2) x f(x)
1 2.5 -0.875 2.6 0.376 2.55 -0.269
2 2.55 -0.269 2.6 0.376 2.575 0.049
3 2.55 -0.269 2.575 0.049 2.562 -0.117
4 2.562 -0.117 2.575 0.049 2.568 -0.041
5 2.568 -0.041 2.575 0.049 2.572 0.010
Dari tabel di atas diperoleh akar persamaan adalah 2.572
Engine System Engineering Lab.
False position methods

Metode pencarian akar persamaan dengan memanfaatkan

kemiringan dan selisih tinggi dari dua titik batas interval
yang mengurung akar.
Atau perpotongan antara garis yang melalui titik (x1,
f(x1)) dan titik (x2, f(x2)) dengan sumbu X (titik x),
selanjutnya x menjadi x1.
Metode ini digunakan untuk mempercepat konvergensi.

Rumus untuk menentukan akar yang baru dari tebakan

untuk nilai akar:
2 1
= 1 (1 )
2 (1 )

Toleransi akurasi |f(x)| <

Engine System Engineering Lab.

False position methods

Salah satu dari x1 dan x2 dihilangkan dari proses perhitungan,

yang dihilangkan adalah yang memiliki tanda sama dengan x
yang diperoleh dari perhitungan.

Engine System Engineering Lab.

False position methods

Ilustrasi grafis untuk akar dengan false position methods

Engine System Engineering Lab.

False position methods

Tentukan akar dari persamaan x2 3 = 0 yang terletak dalam

interval [1,2].

x1 f(x1) x2 f(x2) x f(x)

1 -2 2 1 1,666667 -0,22222
1,66666667 -0,22222 2 1 1,727273 -0,01653

1,72727273 -0,01653 2 1 1,731707 -0,00119

1,73170732 -0,00119 2 1 1,732026 -8,5E-05

1,73202614 -8,5E-05 2 1 1,732049 -6,1E-06

1,73204904 -6,1E-06 2 1 1,732051 -4,4E-07

Engine System Engineering Lab.

Metode Newton-Raphson

Keuntungan metode Newton_Raphson:

-Tidak perlu mencari dua harga f(x) yang berbeda
- Konvergensi yang dihasilkan cepat
- Perlu menghitung turunan f(x): f(x)

Kerugian metode Newton_Raphson:

-Tidak selalu konvergen
- Kemungkinan mencari f(x) sukar

Deret Taylor:
f(xn+h) = f(xn) + hf(xn) + (h2/2) f(xn) +
Bila xn+h adalah akar, maka f(xn+h) = 0 dan suku dalam
kotak diabaikan, deret Taylor menjadi:
0 = f(xn) + hf(xn) dan h = f(xn)/f(xn)
xn+1= xn+h = xn f(xn)/f(xn)
Engine System Engineering Lab.
Metode Newton-Raphson

Contoh:
Tentukan akar dari x2 3 = 0 dengan tebakan awal x0 = 1.5

Penyelesaian:
xn f(xn) f(xn) h xn+1
1.5 -0.75 3 0.25 1.75
1.75 0.0625 3.5 -0.01786 1.732143
1.732143 0.000319 3.464286 -9.2E-05 1.732051
1.732051 8.47E-09 3.464102 -2.4E-09 1.732051

Untuk perhitungan akar dengan metode Newton-Raphson,

digunakan batasantoleransi konvergensi dan jumlah iterasi
maksimum (ketika konvergensi tidak tercapai)

Engine System Engineering Lab.

Secant Methods

Metode ini merupakan kombinasi metode Newton-Raphson

dan false position methods. Dalam metode ini tidak perlu
mencari dua harga f(x) yang berbeda dan tidak perlu
menghitung turunan f(x): f(x)

Engine System Engineering Lab.

Engine System Engineering Lab.