Anda di halaman 1dari 10

SISTEM DISTRIBUSI TENAGA

LISTRIK
(PERTUMBUHAN BEBAN SECARA MAKRO
DAN MIKROSPASIAL)
PERMASALAHAN

Apa itu prediksi pertumbuhan beban


secara makro, dan variabel apa saja
yang digunakan?
Apa itu pertumbuhan beban mikro
spasial?
MAKRO
Model pertumbuhan beban secara makro adalah
model yang meninjau secara umum dengan
menyederhanakan variable yang mempengaruhi
penjualan energi elektrik.
Dalam penyusunan ramalan ini, dilakukan pembagian
kebutuhan energi elektrik secara sektoral yang
meliputi :
Sektor Rumah Tangga
Sektor Komersil
Sektor Publik (pelayanan umum)
Sektor Industri.
1. SEKTOR RUMAH TANGGA
Untuk memperkirakan kebutuhan energi listrik bagi seluruh sektor
rumah tangga diperlukan data mengenai :
a. jumlah penduduk.
b. asumsi jumlah orang per rumah tangga.
c. jumlah rumah tangga.
d. perkiraan jumlah rumah tangga yang menjadi pelanggan.
e. rasio elekrtifikasi (jumlah pelanggan dibagi jumlah rumah
tangga).
f. satuan konsumsi energi listrik (kWh).
g. konsumsi energi (mWh).
2. SEKTOR KOMERSIAL
Untuk kebutuhan energi listrik untuk sektor komersial dapat
diperkirakan berdasarkan perkiraan jumlah pelanggan , rasio jumlah
pelanggan terhadap jumlah penduduk , rasio konsumsi per pelanggan
dan konsumsi energi.
3. SEKTOR PUBLIK
Seperti halnya untuk sektor komersial maka perkiraan kebutuhan
energi listrik untuk keperluan umum ( publik ) didasarkan pada
perkiraan jumlah pelanggan, rasio jumlah pelanggan terhadap jumlah
penduduk , rasio konsumsi perpelanggan dan konsumsi energi.
4. SEKTOR INDUSTRI
Perkiraan kebutuhan energi listrik untuk industri didasarkan pada
antara lain :
a.perkiraan jumlah pelanggan.
b.jumlah energi industri besar konsumen.
c.konsumsi energi.
Perhitungan dengan model makro ini membutuhkan
data historis minimal selama 10 tahun. Data historis
yang dibutuhkan untuk menghitung keutuhan energi
sektor rumah tangga ini adalah :
1. Data historis konsumsi energi elektrik sektor
rumah tangga,
2. Data historis pendapatan perkapita regional
atau prduk domestik regional (PDRB)
3. Data historis kemampuan penyediaan daya oleh
PLN (VA).
Variabel dari metode makro ini adalah waktu dan
daya pertumbuhan
MIKRO SPASIAL
Model ini adalah model yang meninjau secara
terperinci setiap komponen atau variable yang
mempunyai penjualan energi elektrik.
Umumnya metode prakiraan beban secara
mikrospasial ini dibedakan dalam dua kategori
yakni metode kecenderungan (trending) dan
simulasi tata guna lahan (land use simulation).
Metode kecenderungan (trending) merupakan
metode dengan mengeksplorasikan data historis
untuk menentukan pertumbuhan beban ke depan
dengan menggunakan teknik time series, ARIMA
atau teknik lainnya. Metode ini tidak dapat
memprediksi pertumbuhan beban untuk area kecil
yang tidak memiliki data beban historis. Teknik ini
juga tidak bisa menunjukkan interaksi faktor-faktor
lain yang mempengaruhi pertumbuhan beban
Metode simulasi tata guna lahan adalah teknik
mensimulasikan interaksi faktor-faktor penyebab
pertumbuhan beban dengan dasar historis dan
kondisi eksisting kawasan dengan membagi area
dalam grid-grid tertentu.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai