Agus Kristiyanto
BAB I
PENDAHULUAN
Penderita DBD :
Indonesia 71.668 penderita
(depkes RI, 2014)
Jateng 11.081 penderita
(dinkes semarang, 2014)
Sukoharj 220 penderita (dinkes
sukoharjo, 2014)
Dari data yang dikumpulkan Puskesmas
Sukoharjo pada tahun 2016 diketahui
Kelurahan Jetis memiliki angka insidensi
tertinggi dibanding dengan desa lainnya
Apa saja faktor-faktor yang menyebabkan
tingginya angka kejadian demam berdarah
dengue di kelurahan Jetis tahun 2016?
Tujuan umum
Diketahuinya faktor-faktor yang dapat
menyebabkan demam berdarah di Puskesmas
Kecamatan Sukoharjo.
Tujuan khusus
Teranalisanya setiap permasalahan kegiatan
penanggulangan angka kejadian demam
berdarah di Puskesmas Kecamatan Sukoharjo.
Diperolehnya beberapa solusi dan alternatif
pemecahan masalah dalam optimalisasi
penemuan kasus demam berdarah di Puskesmas
Kecamatan Sukoharjo.
Puskesmas
Diharakan bisa menjadi evaluasi untuk petugas
puskesmas khususnya dalam membuat program dan
pelaksanaan kegiatan Penanggulangan Penyakit
Berbasis Binatang (P2B2) khususnya penyakit DBD.
Diharapkan bisa memberikan inovasi program-
program baru pencegahan dan penanggulangan DBD.
Penyusun
Diharapkan dapat memperkaya ilmu pengetahuan
serta dapat digunakan sebagai acuan atau bahan
untuk penelitian selanjutnya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi
Demam berdarah dengue adalah penyakit yang
terdapat pada anak dan dewasa dengan gejala
utama demam, nyeri otot dan sendi yang
biasanya memburuk setelah dua hari pertama
(Hendrawanto, 1996 dan Mansjoer et al, 1999).
Etiologi
Demam Dengue (DD) dan demam berdarah
dengue (DBD) disebabkan oleh virus dengue
yang termasuk kelompok B Arthropod borne
virus (Arboviroses) yang sekarang dikenal
sebagai genus flavivirus, family flaviviradae, dan
mempunyai 4 jenis serotype, yaitu; DEN-1,
DEN-2, DEN-3, DEN-4.
Vektor Penyakit
Nyamuk Aedes aegypti dewasa berukuran lebih
kecil jika dibandingkan dengan rata-rata
nyamuk lain. Nyamuk ini mempunyai dasar
hitam dengan bintik- bintik putih pada bagian
badan, kaki, dan sayapnya. Nyamuk Aedes
aegypti jantan mengisap cairan tumbuhan atan
sari bunga untuk keperluan hidupnya.
Sedangkan yang betina mengisap darah.
Cara penularan
Terdapat tiga faktor yang memegang peranan pada
penularan infeksi virus dengue, yaitu manusia, virus
dan vektor perantara. Virus dengue masuk ke
dalam tubuh nyamuk pada saat menggigit manusia
yang sedang mengalami viremia, kemudian virus
yang berada di kelenjar liur berkembang biak
dalam waktu 8-10 hari (Extrinsic incubation
periode) kemudian virus dengue ditularkan kepada
manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan
Aedes albopictus yang infeksius. Sekali virus dapat
masuk dan berkembang biak di dalam tubuh
nyamuk tersebut akan dapat menularkan virus
selama hidupnya (infektif).
DD/DBD Derajat Gejala Laboratorium
DD Demam disertai 2 atau Leucopenia
lebih tanda : sakit Trombositopenia, tidak
kepala, nyeri retro- ditemukan bukti kebocoran
orbital, myalgia, plasma
arthralgia Serologi dengue positif
DBD I Gejala di atas ditambah Trombositopenia bukti ada
uji bendung positif kebocoran plasma