Anda di halaman 1dari 44

SUSUNAN

TUBUH
MANUSIA
4-1
Pengantar
Tubuh merupakan hasil kerja sama
organ2/jaringan
Cedera/sakit ringan mengakibatkan gangguan
kecil pada bagian/fungsi organ demikian jg pada
cedera berat bahkan dpt mengancam jiwa
Memahami tubuh manusia dpt membantu
mengenal efek dari kesakitan/cedera

4-2
Bagian dan Rongga Tubuh
Extremitas/Alat gerak mengacu pd tangan/kaki
Thoraks/Dada mengacu pd area dada yg ditutupi oleh
tulang rusuk
Rongga Toraks/Dada adalah area di dalam dada
Abdomen/Perut mengacu pd area tepat dibawah rongga
dada
Rongga Perut/Abdomen terdiri dari: lambung, usus, dll
Rongga Pelvis/Panggul mengacu pd area dibawah
perut-antara tulang panggul- terdiri dari: kandung kemih,
dll
Tulang Punggung/Spinal mengacu pd tulang leher
tulang ekor beserta saraf di dalamnya.

4-3
Kuadran Abdominal/Perut
Digunakan untuk
menggambarkan lokasi
cedera atau tanda/gejala
Kuadran atas dan
bawah dipisahkan
oleh garis melalui
pusar
Kuadran berdasarkan
posisi anatomi, dgn
wajah dan telapak
tangan ke depan.
Istilah berhubungan dgn Arah Tubuh

Semua posisi dan arah


tubuh berhubungan
dgn posisi anatomi
Kanan dan kiri
tubuh dipisahkan
oleh garis tengah
tubuh
Lateral dan medial
Anterior dan
posterior
Proximal dan distal
Superior dan
inferior
Pronasi dan
supinasi
4-5
Sistem Tubuh
Organ-organ tubuh memiliki fungsi khusus
Kerja sama antara organ untuk fungsi
tertentu dinamakan Sitem Tubuh

4-6
Contoh kerja sama Sistem Tubuh
Darah membawa oksigen dari paru paru ke sel
tubuh
Sistem saraf mendeteksi jumlah oksigen dan
karbondioksida di dalam darah dan
meningkatkan atau menurunkan denyut
jantung/pernafasan untuk menyesuaikan
lever/kandungan oksigen
Jika suhu tubuh menurun, otot-otot di alat gerak
mulai menggigil utk memproduksi panas, yg
akan dibawa darah ke organ lainnya
4-7
SISTEM TUBUH MANUSIA :
* Sistem Pernafasan
* Sistem Jantung & Peredaran Darah
* Sistem Otot & Tulang
* Sistem Saraf

Sistem tubuh lainnya :


* Sistem Intergumen (Kulit)
* Sistem Pencernaan
* Sistem Urinaria
* Sistem Reproduksi
* Sistem Endokrin
* Sistem Limfe
4-8
Sistem
Pernapasan/
Respirasi

4-9
Fungsi Sistem Pernafasan
Membawa udara ke
dalam paru-paru
Membawa oksigen dr
udara ke dalam darah
Mengeluarkan
karbondioksida dari
darah ke udara bebas
melalui pernapasan
(exhale)
Proses Pernafasan
Pernafasan bergantung pd
pergerakan otot dibawah kontrol
sistem saraf :
Ketika diafragma
berkontraksi/bergerak ke
bawah, rongga toraks/dada
mengembang, mengisi udara
ke dalam paru-paru
Di dalam paru-paru, oksigen
masuk ke dlm darah dan
karbondioksida meninggalkan
darah
Ketika relaksasi
diafragma/dergerak ke atas,
rongga toraks/dada balik ke
ukuran normal, dan udara
membawa karbondioksida
keluar paru-paru 4-11
Kegawatdaruratan Pernapasan
Pernapasan dapat terganggu oleh
cedera/penyakit tertentu
Obstruksi jalan nafas adalah hambatan pada
jalan nafas
Patah tulang rusuk dapat menyebabkan
tertusuknya paru-paru, mengakibatkan
gangguan pernapasan
Cedera tertusuk pd paru-paru dpt menyebabkan
paru-paru tertekan dan terus terisi oleh udara

4-12
Kegawatdaruratan Pernapasan
Racun/Overdosis Obat dpt menyebabkan penekanan
fungsi sistem saraf melambatkan atau menghentikan
pernafasan
Asma penyakit umum yg dsebabkan
bengkaknya/menyempitnya jalan nafas susah
bernafas
Pd bayi/anak-anak, struktur anatomi sistem pernafasan
lebih kecil sehingga mudah terganggu
Gangguan pernafasan adalah pemicu terbesar henti
jantung pada bayi/anak-anak

4-13
Peredaran Darah

4-14
Fungsi Sistem Peredaran Darah

Untuk menghantarkan oksigen dan nutrisi ke


seluruh bagian tubuh
Untuk membuang karbondioksida dan racun-
racun/sisa metabolisme lainnya

4-15
Organ Sistem
Peredaran Darah
Jantung
Darah
Pembuluh Darah

4-16
Aliran Darah
Jantung memompa darah melalui 2
cara:
Ventrikel/Bilik kanan memompa
darah ke paru-paru utk
mengangkut oksigen dan
melepaskan karbondioksida
Darah kembali ke Atrium/Serambi
kiri, kemudian ke Ventrikel/Bilik
kiri
Ventrikel/Bilik kiri memompa
darah yg mengandung oksigen
ke seluruh tubuh melepaskan
oksigen dan mengangkut
karbondioksida
Darah kembali ke Atrium/Serambi
kanan, kemudian ke
Ventrikel/Bilik kanan utk dipompa
ke paru-paru 4-17
Denyut Nadi
Tekanan darah berubah-ubah di setiap pembuluh darah
besar, sehingga dirasakan sebagai denyut nadi
Perabaan denyut nadi:
Karotis
Femoralis
Radialis
Brakialis
Nilai rata-rata pria dewasa saat istirahat : 64-72 x/ menit;
perempuan dewasa : 72-80 x/ menit
Pada anak-anak dan bayi lebih besar
Olah raga, demam atau kondisi emosional meningkatkan
denyut nadi meningkatkan kebutuhan oksigen
4-18
Kegawatdaruratan Sistem
Peredaran Darah
Sel di organ tubuh vital misalnya otak, mulai mati
beberapa menit ketika tidak ada suply oksigen
Asupan oksigen dapat terhambat/hilang karen
cedera/penyakit pada jantung, darah atau pembuluh
darah
Perdarahan hebat menyebabkan tubuh kekurangan
darah sehingga asupan oksigen pun berkurang
Perdarahan paling berat dikarenakan pecahnya
pembuluh darah Arteri-darah dapat menyembur keluar
walaupun sudah ditekan syok
Perdarahan krn pecahnya pembuluh darah Vena
umumnya lebih lambat tp tetap berbahaya jk dibiarkan
Pecahnya pembuluh darah Kapiler biasanya paling
ringan dan dpt berhenti sendiri karena adanya proses
pembekuan darah
4-19
Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah

Stroke masalah pembuluh darah di otak; penurunan


sirkulasi/peredaran darah mengakibatkan gangguan
mental dan psikologi
Jika otot jantung menerima << oksigen dr darah yg
dikarenakan adanya sumbatan di pembuluh darah
jantung sel otot jantung akan mati henti
jantung/serangan jantung
Disritim atau aritmia adalah denyut jantung yg tidak
teratur mengurangi kemampuan pompa jantung
Fibrillasi adalah denyut jantung yg tidak teratur sesudah
serangan jantung

4-20
Sistem Otot dan Tulang

4-21
Fungsi Sistem Otot dan Tulang
Membentuk/menyangga tubuh seutuhnya
Tulang : pergerakan pasif, otot : pergerakan aktif
Otot menempel pada tulang pergerakan
Tulang-tulang yg melindungi organ penting:
Tulang rusuk melindungi jantung dan paru paru
Tulang tengkorak melindungi otak
Tulang belakang/Vertebra melindungi sistem saraf
Tulang panggul/pelvis melindungi kandung kemih dll

4-22
Organ Sistem Otot dan
Tulang

Tulang
Otot
Ligamen
Tendon
Kegawatdaruratan Sistem Otot dan
Tulang
Umumnya patah tulang tidak sampai mengancam jiwa
Pd kondisi dislokasi/pergeseran tulang, satu atau lebih tulang
bergeser dari posisinya di sendi
Keseleo adalah cedera/robeknya ligamen/jaringan pengikat di
sendi
Patah tulang belakang umumnya mencederai sistem sarafnya
gangguan sistem saraf
Patah tulang Femur/paha paling sering menyebabkan
kehancuran jaringan dan perdarahan hebat
Patah tulang Pelvis/panggul dpt mencederai kantung kemih
Patah/retak/pecahnya tulang tengkorak dapat merusak
jaringan otak

4-24
Sistem Saraf

4-25
Fungsi Sistem Saraf
Menerima sensasi/rangsangan/informasi
mengenai lingkungan tubuh dan diluar
tubuh kmudian dikirim ke otak dicerna
dan di analisa

Sinyal saraf yg dihasilkan otak


menghasilkan sebuah aksi/gerakan di
tubuh

4-26
Organ Sistem saraf

Otak
Saraf Tulang
Belakang
Indera
Saraf perifer
Pemetaan Area Koordinasi Tubuh

Somatosensory
Motor Homunculus Homunculus
4-28
Kegawatdaruratan Sistem Saraf
Cedera Kepala dan Tulang belakang mengancam
jiwa
Cedera pd otak atau Strok mengganggu/merusak
sebagian fungsi organ
Cedera saraf tulang belakang lumpuh
Gangguan mental dpt disebabkan:
Cedera kepala Head injuries
Cedera yg menakibatkan turunya kadar oksigen
Sakit mendadak (misalnya strok, kejang, diabetes)
Infeksi berat/demam
Keracunan/overdosis

4-29
Efek sistem saraf berhubungan
dgn cedera lainnya
Nyeri disebabkan rusaknya serabut saraf di area
tertentu
Nyeri tekan di dada bs diakibatkan serangan
jantung
Nyeri perut yg awal dirasakan di pusar ke arah
perut kanan bawah merupakan tanda dari
apendisitis
Oleh karena itu nyeri harus diperhatikan secara
serius

4-30
Sistem Tubuh
Lainnya

4-31
Fungsi Sistem Intergumen/Kulit

Pelindungi tubuh
Mengatur suhu tubuh
Mencegah penguapan air berlebihan
Mengeluarkan racun
Menghasilkan Vitamin D
Sensasi (misalnya raba, tekan, nyeri,
suhu)

4-32
Kegawatdaruratan

Terpotong/tergores perdarahan
Luka terbuka kuman/bakteri mudah masuk
Luka bakar karena panas dan zat kimia :
Kehilangan panas
Kehilangan cairan

4-33
Hal yg perlu diperhatikan
Kulit menggambarkan kondisi tubuh sebenarnya
Kondisi kulit karena hipoternia keriput
Kondisi kulit karena suhu panas merah
Kondisi kulit dgn kadar oksigen rendah kebiruan
Kondisi kulit karena syok pucat

4-34
Sistem Pencernaan

Mengolah
makanan dan
menyerap nutrisi
Organnya rusak
karena cedera
benturan
Kegawatdaruratan Pencernaan
Rongga abdomen/perut tidak dilindungi oleh tulang,
sehingga mudah cedera
Pada cedera tertutup, nyeri dan bengkak/kaku dicurigai
adanya cedera organ dalam perut
Pada luka terbuka,organ dalam perut
Racun yg tertelan diserap sama seperti penyerapan
nutrisi dan masuk ke dalam aliran darah
Beberapa penyakit yg mengakibatkan muntah atau diare
dehidrasi
Muntah darah cedera organ dalam yg serius

4-36
Fungsi Sistem Urinaria
Mengeluarkan
sampah metabolisme
melalui urin/air
Mengontrol cairan
dan elektrolit
Sampah
metabolilsme tubuh
ke ginjal
dikeluarkan melalui
urin
Sistem Urinaria
Cedera organ sistem
ini dpt diketahui
darah di urin
Gangguan kesehatan
perubahan pola
BAK
Tanda dehisrasi
berkurangnya
produksi urin
Fungsi Sistem
Reproduksi
Perempuan
Menghasilkan sel telur
Memberi makan untuk janin di
rahim
Melahirkan
Menyusui

Laki laki
Produksi dan transpor sperma

4-39
Kegawatdaruratan Sistem
Reproduksi
Cedera pd perut dpt mencederai alat
kelamin/organ reproduksi harus ditangani
secara seksama dan perhatikan privasi korban
Komplikasi kehamilan
Persalinan di pelosok yg jauh dari
tenaga/fasilitas kesehatan

4-40
Sistem
Endokrin/Hormon
Kelenjar yg
menghasilkan hormon
Bila ada
gangguan/cedera
akibat yg dirasakan
akan muncul perlahan
dan jarang berupa
kegawatdaruratan
Sintem Limfe
Membantu melawan
penyakit
Bagian dr sistem
imunitas/pertahanan
tubuh
Bila ada
gangguan/cedera
akibat yg dirasakan
akan muncul perlahan
dan jarang berupa
kegawatdaruratan
Terima Kasih

pertanyaan?

4-43
Pertanyaan diskusi

4-44

Anda mungkin juga menyukai