3 STANDAR
BAB 5 KEPEMIMPINAN DAN
UKMBS 10 KRITERIA
53 ELEMEN PENILAIAN MANAJEMEN UKM
TANGGUNGJAWAB PENGELOLAAN UKM
7 STANDAR
KMUKM 22 KRITERIA PERENCANAAN
89 ELEMEN PENILAIAN PENGORGANISASIAN
1 STANDAR KOMUNIKASI DAN KOORDINASI
SKUKM 6 KRITERIA KEBIJAKAN DAN PROSEDUR PENGELOLAAN
22 ELEMEN PENILAIAN
AKUNTABILITAS
HAK DAN KEWAJIBAN SASARAN
BAB 4 UKM BERORIENTASI SASARAN
BAB 6 SASARAN KINERJA UKM
ANALISIS KEBUTUHAN MASYARAKAT
PERBAIKAN KINERJA
AKSES TERHADAP KEGIATAN
EVALUASI KINERJA
2
TERSELENGGARANYA
KETERLIBATAN MASYARAKAT
DALAM PROSES PERENCANAAN
(P1), PENGGERAKAN PELAKSANAAN KETERLIBATAN
(P2) dan PENILAIAN ,PENGAWASAN LP/LS
DAN PERTANGGUNGJAWABAN (P3)
SISTEM PENYELENGGARAAN
KEGIATAN UKM TERLAKSANA
OPTIMAL PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
ADA UPAYA MENINGKATKAN
KINERJA UKM DENGAN BENTUK
PROBLEM SOLVING CYCLE YANG
PALING DIMENGERTI.
3
KETERLIBATAN PENYELENGGARAAN
MASYARAKAT UKM
4.1 ANALISIS KEBUTUHAN 5.1 TANGGUNGJAWAB
P1 MASYARAKAT 5.2 PERENCANAAN
Renja KUA-
Musrenbang RKA SKPD dan RAPBD DPA
PPAS
Musrenbang Desa (01) Penetapan RKPD (05) Penyusunan RKA SKPD & RAPBD (07-09) Perda APBD
Musrenbang Kec (02) KUA PPAS (06) Pembahasan & Persetujuan RAPBD (10-11) DPA SKPD
Penyusunan Renja SKPD (03)
Musrenbang Kab (03)
6
7
9
Telaah Dokumen :
Umpan balik
Umpan balik pada KAK Umpan Balik 4121
Dilakukan pada saat kegiatan,
saat Kegiatan SOP Pembahasan Umpan
langsung pada sasaran.
balik 4123
Identifikasi, analisis dan
tindaklanjuti4122 Telusur
12
PEMBUATAN RENCANA DARI
PENANGGUNGJAWAB PROGRAM HANYA
MENGGUNAKAN USULAN KEGIATAN APA YANG
AKAN DILAKSANAKAN DALAM BENTUK MATRIKS
DENGAN RINCIAN DANA. TANPA DIBUATKAN
ANALISIS KEBUTUHAN, (HASIL PERBAIKAN
RENCANA DARI UMPAN BALIK DAN INOVASI).
PEMBUATAN RTL TIDAK PUNYA FORMAT BAKU
5W+1H:
13
1.1 Analisis Kebutuhan Masyarakat dan
perencanaan Puskesmas
1.1.1 Jenis Pelayanan dan identifikasi yang
dituangkan dalam perencanaan
1.1.2 Umpan balik
1.1.3 Inovasi
1.1.4 Rencana Terintegrasi
1.1.5 Monitoring Pelaksanaan dan
Pencapaian
4.1
1.1 4.1 Kebutuhan akan Upaya Kesehatan
Masyarakat dianalisis
4.1.1 Identifikasi Kebutuhan Masyarakat
5.2 4.1.2 Umpan Balik Kegiatan UKM
4.1.3 Inovasi Kegiatan UKM
16
Kompetensi (511) memperhatikan Risiko Lingkungan (515) lihat
syarat pendidikan (wajib) dan syarat rekom
tambahan (kediklatan). Format UKL & UPL bisa dilampirkan,
atau format tersendiri sesuai
Orientasi (512) cukup jelas. PJ dan PL program/puskesmas (kegiatan-id
saja. Benar-benar baru dan baru resiko-analisis-TL).
pindah setelah SK kewajiban dibuat. UKL-UPL untuk bangunan baru
Kapus baru urusan dinkes.
DPLH untuk bangunan lama
Tujuan, Sasaran, Tata Nilai (513) lihat
di KAK. cari yg harus ada di KAK Fasilitasi Peran Serta Masyarakat
lainnya. (516) - sudah cukup jelas. jimpitan
dll harus dihitung sebagai PSM.
Pembinaan teknis (514) cukup jelas ADD tetap dihitung sebagai PSM,
karena ada keterlibatan dalam
merencanakan.
17
18
Penggerakan pelaksanaan (P2) dilaksanakan
dengan siklus PDCA
Penggerakan Pelaksanaan berada pada
bagian PROSES. Sehingga landasan CHECKnya
adalah monitoring bukan evaluasi (hasil)
Setiap siklus PDCA mewakili satu penjadwalan
kegiatan yang sudah direncanakan sampai
dengan tindak lanjut setelah monitoring
terlaksana
P3 yang berada pada OUTPUT.
19
P
Penggerakan Pelaksanaan Kegiatan adalah
siklus PDCA yg terjadi setiap bulan.
A D
PLAN adalah merencanakan kegiatan di
bulan berikutnya.
DO adalah pelaksanaan kegiatan yang C P
sudah terjadwal
CHECK adalah monitoring. Dilaksanakan A D
berbarengan dengan P merencanakan
kegiatan di bulan berikutnya.
ACTION adalah tindak lanjut dari kegiatan C P
yang belum dilaksanakan pada bulan
sebelumnya.
A D
C 20
4.2 Akses thd UKM 5.3 Pengorganisasian
4.2.1 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan 5.3.1 Uraian Tugas
4.2.2 Akses Informasi 5.3.2 Monitoring Uraian Tugas
4.2.3 Akses Pelayanan UKM 5.3.3 Kaji Ulang Uraian Tugas
4.2.4 Kesepakatan dan Monitoring
5.4 Komunikasi dan Koordinasi
4.2.5 Kajian Permasalahan
5.4.1 Peran LP/LS
4.2.6 Keluhan Masyarakt ditindaklanjuti
5.4.2 Pelaksanaan komunilkasi Koordinasi
21
Akses adalah pemanfaatan UKM oleh Akses Informasi (422) harus diukur
masyarakat. Akses dibagi 2 : dengan kejelasan Informasi.
Akses Informasi Surveior akan menelusur ke tempat2
Akses Pelayanan yang lebih sering punya kegiatan
kesehatan
Jadwal Kegiatan (421) harus meliputi POSYANDU
seluruh kegiatan. SEKOLAH
Setiap program esensial harus KANTOR DESA
memiliki contoh jadwal. KECAMATAN
Jadwal kegiatan yang tidak rutin paling Jelas Informasi tentang kegiatan dan
tidak bisa terlihat di Rencana hasil jadwal.
Miniloka Bulanan
BUKU KEGIATAN PETUGAS sebagai
Untuk memudahkan monitoring 424 ALAT BANTU
jadwal bisa disertai kolom check.
22
BUKU KEGIATAN HARIAN BISA JADI
LEBIH DIPERCAYA DARIPADA
LAPORAN DIKETIK.
MEMENUHI
DO WHAT YOU WRITE,
WRITE WHAT YOU DO
PAKET PERTEMUAN
UNDANGAN (PENGUMUMAN)
NOTULEN/LAPORAN HASIL
PERTEMUAN
PRESENSI
+ FOTO
+ BUKU KEGIATAN
23
Akses Pelayanan (423) harus bisa Hasil kegiatan dan hambatan dalam
menjelaskan metode & tahapan proses harus dikaji (425)
kegiatan (wawancara).
Keluhan masyarakat ditindaklanjuti
Metode-Teknologi diidentifikasi
berdasarkan kegiatan program, (426)
contohkan. Monitoring, kajian dan TL keluhan
harus dilihat sebagai satu paket.
Petugas harus menguasai tahapan
kegiatan, penjelasan lebih lanjut 424 Menggunakan checklist
diperlukan dalam pelatihan teknis monitoring.
program
Monitoring (424) dilakukan dan
diumpanbalikkan ke masyarakat
meliputi: keseuaian jadwal, tempat
dan sasaran.
24
SESUAI
TEKNOLO TINDAK
No KEGIATAN UKM METODE KEBUTUH ANALISIS
GI LANJUT
AN MASY.
1. PROMOSI KESEHATAN
26
PENGORGANISASIAN
Uraian Tugas
531 Uraian Tugas, cukup jelas.
532 Monitoring Uraian Tugas harus
dalam bentuk checklist dari uraian
tugas. Monitoring 532
533 Perubahan Uraian Tugas
Perubahan UT
27
BERDASARKAN STANDAR BERDASARKAN PERMENKES
PUSKESMAS VERSI PROPINSI JATIM 75/2014
28
KOMUNIKASI DAN KOORDINASI KEBIJAKAN DAN PROSEDUR
541 Peran LP/LS harus tertulis dalam 551 Pengendalian Dokumen UKM -
KAK (diuraikan). teliti SK payung dari SOP
Contoh : Pengelolaan UKM. (tiap program)
Peran LP : Gizi membantu dalam boleh menggunakan SK Gabungan.
pemberian materi.
Peran LS : (-) 552 Monitoring kepatuhan
Pengelolaan = berdasarkan KAK.
542 Pelaksanaan Komunikasi dan
Koordinasi 553 Evaluasi Kinerja (berdasarkan
Komunikasi (LP) : bisa terjadi dalam 1 PKP)
gedung
Koordinasi (LS) : bisa dalam lingkup
kecamatan
29
P
CHECK adalah monitoring. Dilaksanakan
berbarengan dengan P merencanakan
kegiatan di bulan berikutnya. A D
MONITORING RENCANA
MONITORING URAIAN TUGAS
C P
MONITORING KEPATUHAN PENGELOLAAN
MONITORING KESESUAIAN PROSES
A D
C 30
TGL KEGIATAN LOKASI METODE KET. PADA KOLOM KETERANGAN BISA
DIISIKAN : TANGGAL PELAKSANAAN,
MISALNYA BILA TERNYATA
TANGGAL TERSEBUT BERUBAH,
KETERANGAN PERUBAHAN
LAINNYA
BISA JUGA DIISIKAN SASARAN.
31
NAMA : MUTHMAINNAH
JABATAN : BIDAN KOORDINATOR/KOORDINATOR KIA
No URAIAN TUGAS JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT
1. Menyusun Renja KIA-KB V
2. Memberikan layanan ANC-INC-PNC V
3. Melakukan pencatatan pelaporan (20
macam laporan)
4.
32
BERDASARKAN UNSUR KAK
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
TUJUAN UMUM & TUJUAN KHUSUS
KEGIATAN POKOK (TAHAPAN
KEGIATAN & RINCIAN KEGIATAN)
METODE PELAKSANAAN KEGIATAN
SASARAN KEGIATAN
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
MONITORING EVALUASI
PELAKSANAAN KEGIATAN
PENCATATAN & PELAPORAN
33
BERDASARKAN SOP NO LANGKAH Y T Y T
BOLEH DILAKUKAN SELF 1
ASSESSMENT
2
PELAKSANAAN KEGIATAN TIDAK
HARUS SETIAP BULAN 3
ARAHAN DAN PEMBINAAN BISA
SEKALIGUS DILAKSANAKAN
34
35
Evaluasi pada BAB 4
Perlu memperhatikan bahwa kegiatan
Evaluasi berada pada Bab yang
berorientasi tentang keterlibatan
masyarakat.
Evaluasi tidak perlu harus terlalu rumit.
EP mengisyaratkan menggunakan SPM.
36
MONITORING EVALUASI
37
AKUNTABILITAS HAK & KEWAJIBAN SASARAN
39
MONITORING SEHARUSNYA MEMANG BERDASARKAN PROSES, ADA RENCANA
DIDASARI JADWAL, ADA URAIAN TUGAS, ADA KESESUAIAN DENGAN KAK
(TAHAPAN, PERAN LP/LS, DLL), JUGA ADA MONITORING PROSES (BISA TIDAK
PERBULAN). SERING KALI SATU BENTUK, BAHKAN YANG DIGUNAKAN
INDIKATOR OUTPUT.
UNTUK INDIKATOR OUTPUT YANG DIPANTAU BULANAN DI 5.6.3 (PENILAIAN
KINERJA). INI BUKAN EVALUASI TAPI LAPORAN RUTIN (BULANAN, TRIBULANAN).
LIHAT 5.6.3.3 MERUJUK PADA LAPORAN KEPADA DINKES.
EVALUASI (MONITORING JUGA) HARUS DIBEDAKAN MANA YANG
DILAKSANAKAN OLEH MANAJEMEN UKM, MANA YANG DIKOMUNIKASIKAN
DENGAN SASARAN (BAGIAN BAB IV).
EVALUASI 4.3.1 VS 5.5.3
MONITORING 4.2.4 VS 5.5.2
40
INPUT PROSES OUTPUT
MUTU = KINERJA
KEGIATAN PENINGKATAN
YANG DITEMUKAN
KINERJA
Sebaiknya peningkatan kinerja UKM Yang ditemukan saling tidak terkait
menggunakan Lingkaran Pemecahan mulai dari 611-616 DAN
Masalah. (Jatim: KBK) PENGULANGAN DARI KRITERIA DI
BAB V.
611 Kebijakan dan Komitmen
DENGAN MENGGUNAKAN METODE
612 Kegiatan Peningkatan Kinerja LPM (PROBLEM SOLVING CYCLE)
613 Pelibatan LP/LS YANG MANAPUN JANGAN LUPA
PENINGKATAN KINERJA DI UKM
614 Pemberdayaan Masyarakat HARUS ADA CIRI
615 Dokumentasi (risalah) 6.1.3 PELIBATAN LP/LS
6.1.4 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
616 Kaji Banding
44
611 Kebijakan dan Komitmen. 613 Pelibatan LP/LS
Komitmen Peningkatan Kinerja 1
diambilkan dari komitmen terhadap 614 Pemberdayaan Masyarakat
Akreditasi sebagai metode 613 & 614 adalah warnanya KBK dari
(+instrumen) peningkatan mutu. UKM.
Komitmen Peningkatan Kinerja 2 6123 Intervensi dan Kegiatan dalam
diambilkan dari masalah yang ingin Langkah penyelesaian masalah harus
diselesaikan memiliki 613 dan 614
45
Kaji banding di Bab 6 tetap Rencana Kaji Banding dan Instrumen
merupakan bagian tidak terpisahkan KBK menimbulkannya sebagai salah
dari Standar 6.1 Peningkatan Kinerja. satu intervensi
Kaji Banding tentang masalah yang Hal yang ingin didapat dimasukkan
diintervensi dalam instrumen.
Bentuk Kaji Banding: Kaji banding sebagai cara mencari
Bisa ke tempat yang memiliki inovasi dan perbaikan rencana
pelaksanaan kegiatan lebih baik kegiatan
Bisa mengadakan pertemuan antar
Rencana KBK diperbaiki,
sesama pemegang program yang
sama di puskesmas yang berdekatan dilaksanakan, dievaluasi.
Dilakukan perbandingan data dan Kaji banding dievaluasi,
pembahasan (kajian)
Masing2 mendapat hasil perbaikan
rencana
46
1
Mengumpulkan Menentukan
Data Baru & tema dan
Menentukan Judul
1. MEMPRIORITASKAN MASALAH Rencana 2
2. MENCARI PENYEBAB MASALAH
7 Berikutnya Menganalisa
Penyebab
3. MENCARI PENYEBAB DOMINAN
Membuat A P
4. MELAKSANAKAN PERBAIKAN Standar Baru 3
Menguji
5. MONITORING HASIL PERBAIKAN 6 C D dan
6. MEMBUAT ATURAN/STANDAR 5 Menentukan
BARU Meneliti Hasil 4 Penyebab
Merencanakan Dominan
7. CONTINUES QUALITY
dan
IMPROVEMENT (DATA BARU &
Melaksanakan
RENCANA BERIKUTNYA)
Perbaikan
47
BAB 6
PENINGKATAN MUTU BUKAN
PEKERJAAN RUTIN. TIDAK SAMA
DENGAN YANG DI BAB 4 DAN BAB 5. UKM
PEKERJAAN DI BAB 4 DAN BAB 5
DIUNGKIT DENGAN BAB 6 UNTUK
MENINGKATKAN MUTUNYA MENJADI
LEBIH BAIK. RUTIN MUTU
TIDAK USAH BANYAK2. CUKUP 1-2 SIKLUS
SETAHUN. TAPI BETUL-BETUL
DILAKSANAKAN DENGAN POLA YANG
BENAR (PROBLEM SOLVING CYCLE/ BAB 4 BAB 5 BAB 6
LINGKARAN PEMECAHAN MASALAH)
BAB 6 Persiapan
untuk CQI
Prioritaskan
Masalah
Monitoring
Rencanakan
Hasil Kegiatan
Perbaikan
dan Kaji
Kinerja
Banding
Pelaksanaan
Perbaikan
6.1.1 KEBIJAKAN DAN KOMITMEN
RENCANA DISUSUN UNTUK
MENENTUKAN SIKLUS MUTU (6.1.1.5)
KOMITMEN DARI LP/LS PADA 6.1.1.1,
SECARA GLOBAL BANDINGKAN
DENGAN KOMITMEN LP PADA 6.1.2.3
YANG LEBIH MENJURUS PADA
KOMITMEN MENYELESAIKAN
MASALAH YANG DIPILIH
SK YANG DIBUAT BOLEH BERUPA INOVASI YANG DIBUAT BISA
ATURAN BERLAKU TERUS MENERUS DIDASARKAN PADA IDENTIFIKASI
TENTANG PERBAIKAN MUTU. ATAU SK INOVASI YANG DIADAKAN PADA SAAT
YANG MELANDASI PERBAIKAN MUTU KEGIATAN 4.1.3
YANG SEDANG DILAKSANAKAN
DICARI LEBIH JAUH
50
PERTEMUAN-PERTEMUAN
DIDOKUMENTASIKAN URUT MULAI
DARI MEMPRIORITASKAN MASALAH
S/D MENENTUKAN RENCANA
BERIKUTNYA
PENYUSUNAN INDIKATOR YANG
DIGUNAKAN UNTUK MEMANTAU
KEBERHASILAN INOVASI (PERBAIKAN)
6.1.2.2 ~ INDIKATOR DIGUNAKAN
UNTUK MEMONITOR APAKAH TERJADI
PERBAIKAN
51
613-614
KETERLIBATAN
LP/LS
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
52
53