PERSEPSI

dan
PENGERTIAN PERSEPSI
Persepsi adalah sebuah proses saat individu
mengatur dan menginterpretasikan kesan-
kesan sensoris mereka guna memberikan
arti bagi lingkungan mereka
Persepsi adalah suatu pengalaman yang
terbentuk berupa data-data yang didapat
melalui indra, hasil pengolahan otak dan
ingatan (Wiliam james)
Perilaku individu seringkali didasarkan pada
persepsi mereka tentang kenyataan, bukan
pada kenyataan itu sendiri
.
Persepsi juga merupakan proses
psikologis sebagai hasil penginderaan,
serta proses terakhir dari kesadaran,
sehingga membentuk proses berpikir
Persepsi seseorang akan
mempengaruhi proses belajar (minat)
dan mendorong seseorang untuk
melakukan sesuatu (motivasi)
Persepsi dibentuk oleh tiga faktor :
(Muhyadi, 1989)

1. Subyek /orang yang membentuk persepsi

(kebutuhan,minat,motivasi, pengalaman
masa lalu, kepribadian)
2. Stimulus yang berupa obyek/peristiwa
(benda,orang,proses)
3. Dimana pembentukan persepsi itu terjadi
(tempat,waktu,suasana)
Proses terjadinya
persepsi
1. Adanya obyek/stimulus yang
menarik untuk ditangkap oleh
indera
2. Stimulus/obyek yang menarik
kemudian dikirimkan ke otak
3. Di otak terjadi adanya kesan
atau respon terhadap stimulus
4. Kesan atau respon dibalikkan
kembali ke indera berupa
tanggapan yang merupakan hasil
kerja indera dan pengolahan otak
menghasikan persepsi
Prinsip persepsi
Figure and ground, prinsip ini
menggambarkan bahwa
manusia secara sengaja
maupun tidak memilih dari
serangkaian stimulus, mana
yang menjadi fokus atau bentuk
utama(=figur) dan mana yang
menjadi latar(=ground)
Gangguan pada persepsi atau
salah persepsi
Ilusi, adalah salah persepsi yang terjadi
karena kesalahan penangkapan indera
manusia atau pengamatan yang tidak sesuai
dengan penginderaan, atau khayalan
Halusinasi, adalah terjadinya persepsi dalam
kondisi sadar tanpa adanya
rangsang/stimulus nyata terhadap indera
Delusi, keadaan dimana indera menangkap
rangsang nyata, namun persepsi nyata yang
diterimanya itu diberikan makna yang berbeda
Stereotipe, adalah pendapat atau prasangka
mengenai orang-orang dari kelompok tertentu
Persepsi dan perilaku sakit
Di masyarakat terdapat beraneka ragam
konsep sehat-sakit yang tidak sejalan dan
bahkan bertentangan dengan konsep sehat-
sakit bagi penyelenggara pelayanan
kesehatan.
Timbulnya perbedaan konsep tersebut
disebabkan adanya persepsi sakit yang
berbeda
Perbedaan persepsi berkisar antara penyakit
(disease) dengan rasa sakit (illness)
Asal kata MOVERE yang berarti
mendorong atau menggerakkan
PENGERTIAN MOTIVASI
Adalah suatu tenaga atau faktor yang
terdapat di dalam diri manusia, yang
menimbulkan, mengarahkan dan
mengorganisasikan tingkah lakunya
MOTIF adalah suatu alasan/dorongan
yang menyebabkan seseorang berbuat
sesuatu/melakukan tindakan/bersikap
tertentu
Dalam suatu motif terkandung dua unsur
pokok, yaitu unsur dorongan/kebutuhan
dan unsur tujuan
Lingkaran motivasi
(motivational cycle)
Manusia berperilaku karena adanya suatu
kebutuhan untuk mencapai tujuan
Karena ada kebutuhan dalam diri manusia,
maka akan timbul motivasi atau pendorong
untuk melakukan tindakan atau aktivitas
Setelah melakukan tindakan atau aktivitas
baru tujuan tercapai,dan mendapatkan
kepuasan
Bila kebutuhan yang pertama sudah
tercapai akan muncul kebutuhan yang
baru. Dan begitu seterusnya, sehingga
manusia tidak pernah diam
Teori lingkaran
aktivitas/perilaku

Motivasi tujuan

Kebutuhan kepuasan
Diagram kebutuhan (Maslow)

5. Aktualisasi diri

4. Kebutuhan akan penghargaan

3. Kebutuhan cinta kasih

2. Kebutuhan akan rasa aman

1. Kebutuhan biologis dan fisiologis

Hubungan kebutuhan dan
motivasi
Kebutuhan manusia akan
mempengaruhi dorongan atau motivasi
manusia tersebut
Urutan kebutuhan akan diikuti jenjang
motivasinya yang muncul secara
berurutan
Namun terkadang kebutuhan muncul
tidak berurutan atau muncul secara
bersamaan, sehingga menimbulkan
keraguan/kebimbangan dan akan
menimbulkan konflik antarmotif
Konflik antarmotif, mempunyai
beberapa bentuk :
Konflik mendekat-mendekat, terjadi
apabila pada saat yang bersamaan
muncul dua motif yang semuanya positif
Konflik mendekat-menjauh, timbul
apabila pada saat yang bersamaan
terdapat dua motif yang berlawanan
tentang satu obyek
Konflik menjauh-menjauh, terjadi
apabila saat yang bersamaan timbul dua
motif yang semuanya negatif
Kekuatan motivasi
Motivasi yang bekerja pada seseorang
mempunyai kekuatan yang berbeda-beda, ada
motif yang sangat kuat sehingga menguasai
motif-motif lainnya
Motif yang paling kuat yang menjadi sebab
utama tingkah laku seseorang pada suatu saat
tertentu
Kekuatan motif seseorang bisa diukur dari:
kuatnya kemauan, jumlah waktu yang
disediakan, kerelaan meninggalkan yang lain,
kerelaan mengeluarkan biaya, ketekunan
dalam melakukan aktivitas tersebut
Faktor-faktor yang
mempengaruhi motivasi
Pengalaman masa lampau
Taraf intelegensi
Keadaan fisik dan mental
Situasi lingkungan
Cita-cita hidup
Peranan motivasi pada tingkah
laku
Motivasi adalah penggerak tingkah laku
manusia
Setiap tindakan manusia digerakkan,
dan dilatarbelakangi oleh motif tertentu
Tanpa motivasi orang tidak akan
melakukan apa-apa
Motivasi akan berpengaruh pada proses
pengamatan, perhatian, ingatan,pikiran
dan fantasi
Jenis motivasi
1. Motivasi atas dasar ketakutan (fear
motivation), yaitu melakukan sesuatu
karena takut jika tidak maka sesuatu akan
terjadi
2. Motivasi karena ingin mencapai sesuatu
(Achievement motivation), yaitu
melakukan sesuatu karena ingin
mencapai suatu sasaran atau prestasi
tertentu
3. Motivasi yang didorong oleh kekuatan dari
dalam (inner motivation), yaitu didasarkan
oleh misi atau tujuan hidupnya
Cara menimbulkan motif
1. Menjelaskan tujuan yang akan dicapai
dengan sejelas-jelasnya
2. Menjelaskan pentingnya mencapai
tujuan
3. Menjelaskan keuntungan-keuntungan
yang akan diperoleh akibat tindakan itu
Cara mengembangkan dan
memperkuat motivasi
Memperjelas tujuan yang dicapai secara
terperinci
Memadukan motif-motif yang sudah ada
Merumuskan tujuan-tujuan sementara
yang lebih dekat sifatnya
Memberitahukan hasil kerja yang telah
dicapai
Mengadakan persaingan
Merangsang pencapaian tujuan
Pemberian contoh yang positif
Rangkuman
Persepsi seseorang akan berpengaruh
pada proses belajar (minat) dan
motivasi seseorang untuk melakukan
sesuatu
Motivasi muncul karena adanya
kebutuhan seseorang untuk mencapai
suatu tujuan
Motivasi bisa ditimbulkan,
dikembangkan, diperkuat, dan dirubah
Jadilah pribadi yang kuat ,
mempunyai tujuan hidup
yang jelas. Jangan
seperti layang layang yang
tak tahu hendak kemana
terbang