Anda di halaman 1dari 11

HUTAN DAN PERADABAN MANUSIA

2.1. Peranan Hutan Bagi Perkembangan Peradaban Manusia

Menurut Gardner dan Engelman (1999) :


Menyediakan air segar yang berkualitas
Menyediakan tanah yang subur
Mengendalikan laju erosi tanah & fluktuasi debit air
sungai (fungsi hido-orologis)

Hutan sebagai otot peradaban manusia (the


sinew of civilization) di muka bumi ini.
Ketergantungan manusia terhadap hutan sangat tinggi dalam
kehidupan dan peradabannya, diperkirakan akan makin besar di
masa-masa yang akan datang.

A. Kebutuhan kebutuhan yang telah ada selama ini, adalah


kebutuhan terhadap :

a) Lahan hutan untuk pertanian,


b) Lahan hutan untuk pemukiman,
c) Lahan hutan untuk bahan makanan,
d) Lahan hutan untuk bahan bangunan,
e) Lahan hutan untuk bahan sandang, dan
f) Hasil hutan untuk bahan baku obat-obatan tradisional.
B. Kebutuhan kebutuhan baru yang selama ini dianggap belum biasa,
adalah kebutuhan terhadap :

a) Lahan hutan untuk perindustrian,


b) Lahan hutan untuk fasilitas kepentingan umum,
c) Hasil hutan untuk sumber bibit unggul,
d) Hasil hutan untuk bahan baku obat-obatan modern, terutama untuk
bahan baku obat bagi penyakit-penyakit baru,
e) Hasil hutan untuk bahan baku jenis makanan baru,
f) Jasa hutan untuk perlindungan dari berbagai bencana alam,
g) Jasa hutan untuk perlindungan dari berbagai polusi industri,
h) Jasa hutan untuk keindahan, udara segar, kenyamanan,
i) Jasa hutan untuk mendapatkan status sosial yang lebih tinggi di
masyarakat,
j) Jasa hutan untuk mendapatkan rasa kebanggaan sebagai bangsa,
dan
k) Jasa hutan untuk meningkatkan posisi tawar suatu negara dalam
percaturan internasional.
2.1. Perkembangan Bentuk Interaksi Manusia dengan Hutan

a. Berdasarkan bentuk-bentuk pengelolaan hutan yang


dilakukan oleh manusia (bersifat struktural), dan

b. Berdasarkan bentuk-bentuk fungsional dan sifat-sifat


ketergantungan manusia terhadap hutan dan sebaliknya
(bersifat fungsional).
2.1.1. Cara Pengelompokan Struktural
Contoh 1. Sejarah Pengelolaan Hutan Secara Lestari untuk Hutan Hujan Tropika
menurut Bruenig (1996)

Fase 1. Periode pra-pengelolaan sebelum tahun 1850


(pre management era before 1850)

Fase 2. Periode Indo-Burma/Franco-Jerman, 1850-1900


(Indo-Burma/Franco-German era, 1850-1900)

Fase 3. Periode Malesiana-Afrika, 1900-1960


(Malesian-African era, 1900-1960)

Fase 4. Periode eksploitasi hutan tropika, 1960-1990


(Pantropical exploitative era, 1960-1990)

Fase 5. Periode Restorasi, 1990 sampai sekitar 2000-2020


(Restoration era, 1990 toi possibly 2000-2020)

Fase 6. Periode menuju pengelolaan secara lestari dan konservasi


(Approximating sustainable management and conservation)
Contoh 2. Sejarah Pengelolaan Hutan di Indonesai menurut Klasifikasi
Departemen Kehutanan RI (1986)

a. Periode Hutan Indonesia Zaman Prasejarah


b. Periode Kehutanan Indonesia Sebelum Tahun 1602
c. Periode Kehutanan Indonesia Zaman Kongsi Dagang Belanda (1602-1799)
d. Periode Kehutanan Indonesia Zaman Hindia Belanda Era Non-Ilmiah
(1800-1850)
e. Periode Kehutanan Indonesia Zaman Hindia Belanda Era Ilmiah (1850-
1942)
f. Periode Kehutanan Indonesia Zaman Pendudukan Jepang (1942-1945)
g. Periode Kehutanan Indonesia Zaman Perang Kemerdekaan (1945-1949)
h. Periode Kehutanan Indonesia Zaman Demokrasi Liberal (1950-1959)
i. Periode Kehutanan Indonesia Zaman Demokrasi Terpimpin (1960-1965)
j. Periode Kehutanan Indonesia Zaman Pra PELITA (Pembangunan Lima
Tahun), tahun 1966-1969
k. Periode Kehutanan Indonesia Zaman PELITA (1969-1998)
Contoh 3. Sejarah Pengelolaan Hutan Jati di P. Jawa menurut
Klasifikasi Simon (1999)

a. Periode Timber Extraction (1200-1800)


b. Periode Persiapan Timber Management (1800-1892)
c. Periode Timber Managemen Pertama (1892-1942)
d. Periode Timber Managemen Kedua (1942-sekarang)
e. Periode dan Uji Coba Social Forestry (1974-sekarang)
2.2.2. Cara Pengelompokan Fungsional

Berdasarkan bentuk ketergantungan kehidupan manusia thd hutan dan


pengaruh kehidupan manusia thd hutan di seluruh muka bumi ini,
bentuk interaksi manusia dg hutan scr umum dpt dikelompokkan
kedalam lima periode, yaitu :

1. Periode kehidupan manusia sepenuhnya bergantung kepada hutan;


2. Periode kehidupan manusia memungut hasil hutan secara terkendali;
3. Periode kehidupan manusia merusak hutan;
4. Periode kehidupan manusia memerlukan hutan;
5. Periode kehidupan manusia mendambakan hutan.
TERIMA KASIH
ATAS PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai